Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita JabarAktivis Soroti Anggaran Dokumentasi Bupati Garut Rp 1,8 Miliar Per Tahun: Mewah...

Aktivis Soroti Anggaran Dokumentasi Bupati Garut Rp 1,8 Miliar Per Tahun: Mewah Sekali

harapanrakyat.com,- Anggaran dokumentasi Bupati Garut, Jawa Barat, yang mencapai Rp 1,8 miliar per tahun membuat kaget banyak pihak. Pasalnya, dokumentasi kepala daerah hanya berupa foto acara seremonial.

Baca Juga: Waduh! Komisi IV DPRD Garut Sebut Anggaran Dokumentasi Bupati Rp 1,8 Miliar per Tahun

Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Asep Muhidin menilai, ini merupakan pemborosan anggaran. Uang sebesar Rp 1,8 miliar itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Garut yang berasal dari uang rakyat.

Sehingga, kegiatan pendokumentasian bupati yang dibiayai oleh uang rakyat hingga mencapai Rp 1,8 miliar dianggap tidak elok dan tidak etis. Karena, yang yang melakukan dokumentasi adalah pekerja pemerintah, termasuk para ASN dan P3K yang sudah digaji oleh negara.

“Dokumentasi atau foto-foto, apa itu. Intinya anggaran 1,8 miliar rupiah untuk foto atau dokumentasi 1 tahun tidak elok dan tidak etis. Tim dokumentasi Setda kan sudah digaji, kenapa harus dibayar lagi, kan mereka bekerja,” kata Asep Muhidin, Koordinator Pemerhati Kebijakan Publik, Sabtu (7/9/2024).

Anggaran Dokumentasi Bupati Garut Tidak Harus Mewah

Ia menyebutkan, pemerintah mengurangi kebutuhan masyarakat, terutama untuk sosial. Seharusnya pemerintah lebih mementingkan kepentingan masyarakat.

Menurut Asep, meski perlu adanya anggaran dokumentasi kepala daerah, namun tidak harus semewah itu. Apalagi setiap kegiatan kepala daerah di Garut itu sifatnya seremonial.

Baca Juga: Diduga Terima Gratifikasi dari Caleg, Ketua KPU dan Bawaslu Garut Dilaporkan ke Gakumdu Jabar

“Tidak rasional anggaran 1,8 miliar rupiah. Alasan kerja bagaimana peruntukannya apa, itu kan lebih dokumentasi kegiatan mereka, misal kegiatan seremonial, biayanya dimasukan dari situ, untuk kepentingan internal. Manfaatnya apa buat masyarakat,” katanya.

Asep Muhidin mengaku pernah melakukan uji materiil terkait keterbukaan dan transparansi APBD Garut ke Mahkamah Agung (MA) pada tahun 2022 lalu.

Upaya uji materil itu dilakukannya agar persoalan seperti anggaran dokumentasi Rp 1,8 miliar per tahun tidak terjadi, dan bisa dikoreksi oleh masyarakat Garut.

Ia pun ingin Pemerintah Daerah Garut bisa membuka seluruh lampiran APBD Garut agar masyarakat bisa melihat dan mengawasi secara langsung.

“APBD-nya kan selalu disembunyikan, tidak pernah disampaikan lampiran-lampirannya, hanya besarannya saja. Sementara isinya tidak pernah ada. Makanya dulu tahun 2022 saya pernah diuji materil digugat ke Mahkamah Agung, terkait keterbukaan dan transparansi APBD Garut. Inti gugatan waktu itu kan terbukti hari ini, Pemda Garut seperti petak umpet,” kata Asep Muhidin.

Besaran anggaran dokumentasi Bupati Garut yang mencapai Rp 1,8 miliar itu sebelumnya diungkap oleh Anggota Komisi IV DPRD Garut, Yuda Puja Turnawan.

Baca Juga: Kades di Garut Babak Belur Dihajar Warga, Korban Dilarikan ke Puskesmas

Ia menyebut bahwa biaya dokumentasi kepala daerah di Garut lebih besar dari biaya yang dianggarkan APBD untuk kaum jompo. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...
Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten

Polres Sumedang Bongkar Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten, 8 Pelaku dan 16 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil mengungkap komplotan curanmor lintas kabupaten yang kerap beraksi di wilayah perbatasan Sumedang-Indramayu. Sebanyak delapan...
Malut United Vs Persib

Menjelang Laga Malut United Vs Persib, Bojan Hodak Optimis Tim Maung Bandung Menang dari Laskar Kie Raha

Menjelang laga Malut United vs Persib, pelatih tim Maung Bandung, Bojan Hodak sempat mengeluhkan perjalanan panjang menuju Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara. Tim...