Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita TerbaruDeddy Yevry Sitorus Kecam Gugatan Perpanjangan Kepengurusan PDIP di PTUN

Deddy Yevry Sitorus Kecam Gugatan Perpanjangan Kepengurusan PDIP di PTUN

harapanrakyat.com,- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Yevry Sitorus, mengecam gugatan terkait pengesahan perpanjangan kepengurusan DPP PDIP periode 2019-2024 hingga 2025.

Deddy menyebut gugatan perpanjangan kepengurusan DPP PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sebagai tindakan politik berlebihan dan tidak berdasar.

“Gugatan terkait SK (Surat Keputusan-red) perpanjangan kepengurusan ke PTUN adalah langkah politik yang keterlaluan,” ujar Deddy di Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Baca Juga: Bikin Penasaran, Ini Alasan PDIP Pilih Bupati Pangandaran Nyalon di Pilkada Jabar

Lebih lanjut, Deddy menilai gugatan tersebut lebih mengarah pada upaya “penyerangan” terhadap PDIP; bukan langkah hukum yang objektif. Sebab menurutnya, para penggugat tidak menderita kerugian moril maupun materil, sehingga tidak ada dasar hukum kuat untuk melanjutkan gugatan tersebut.

Selain itu, Deddy memastikan perpanjangan kepengurusan DPP PDIP sudah melalui proses hukum yang sah, termasuk pengkajian Kementerian Hukum dan HAM.

“Jika logika penggugat diikuti, dampaknya akan besar karena tahun 2019 PDIP mempercepat kongres dan menyesuaikan pengurus daerah dengan agenda politik nasional,” jelas Deddy.

Sebagai catatan, ada empat orang yang mengklaim sebagai kader PDIP mengajukan gugatan perpanjangan kepengurusan DPP PDIP tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Mereka adalah: Pepen Noor, Ungut, Ahmad, dan Endang Indra Saputra.

Mereka mengajukan gugatan ke Kemenkumham RI atas pengesahan SK No. M.HH-05.11.02 tahun 2024 terkait perpanjangan masa bakti kepengurusan DPP PDIP.

Ketua Tim advokasi mereka, Victor W Nadapdap, berencana membawa kasus ini ke PTUN Jakarta. Sebab, menurut mereka, perpanjangan ini bertentangan dengan pasal 17 AD/ART PDIP yang mengatur masa bakti pengurus selama lima tahun.

Baca Juga: Pemilih PDIP Ingin Kaesang Pangarep Jadi Gubernur Jateng

Menkumham, Supratman Atgas, yang menggantikan Yasona Laoly (kader PDIP), juga turut mendapat sorotan dalam pengesahan perpanjangan kepengurusan DPP PDIP ini. Victor menyebut bahwa pengesahan tersebut melanggar prinsip dasar organisasi partai. (Feri Kartono/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...