Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita JabarGuru SMAN 2 Cianjur Diduga Tampar Murid, Bey Machmudin Tegas Tolak Perundungan

Guru SMAN 2 Cianjur Diduga Tampar Murid, Bey Machmudin Tegas Tolak Perundungan

harapanrakyat.com – Seorang guru di SMAN 2 Cianjur, Jawa Barat, yang berinisial G (55) terlibat dugaan perundungan dengan menampar muridnya. Tak hanya itu, guru itu pun membanting anak didiknya yang tercatat sebagai siswa Kelas XI SMAN 2 Cianjur. Kejadian itu terjadi pada Kamis (5/9/2024).

Baca Juga : Puluhan Kepala Sekolah dan SMP di Kota Bandung Deklarasikan Zero Bullying

Merespons kejadian itu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengaku prihatin atas peristiwa guru yang menampar dan membanting murid tersebut. Bey memastikan, Pemprov maupun Dinas Pendidikan Jawa Barat tegas menolak aksi perundungan terutama di lingkungan lembaga pendidikan.

“Kami menegaskan bahwa kami menolak tegas adanya perundungan,” kata Bey, Kamis (12/9/2024).

Bey menyebut, KCD Pendidikan Wilayah VI sudah menindaklanjuti dugaan perundungan yang menimpa peserta didik di SMAN 2 Cianjur.

Berdasarkan informasi yang ia terima, Kepala SMAN 2 Cianjur sudah memberikan sanksi kepada guru yang menampar muridnya itu. Sanksi tersebut berupa penghapusan jam mengajar. Namun, Bey belum mengetahui kabar selanjutnya karena masih tahapan penyelidikan.

Baca Juga : Senandung Perdana Jadi Strategi Tekan Angka Kasus Bullying di Kota Bandung

“Kepala sekolah dan KCD, sudah menindaklanjuti kejadian guru yang menampar siswa di Cianjur itu. Sudah ada sanksi tidak boleh mengajar, detailnya belum tahu,” ujarnya.

Ia berharap, perundungan berupa guru menampar murid ini, harus menjadi kejadian terakhir. Sebab, aksi perundungan ini seolah-olah sudah turun temurun. Sehingga kebiasaan itu harus menjadi perhatian serius semua kalangan, mulai peranan orang tua dari rumah hingga perhatian seluruh pemangku kepentingan.

“Kalau dulu dari senior ke junior, terus sesama siswa, ada lagi guru ke murid, bahkan beberapa tempat murid ke guru. Itu kan harus pengawasan bersama biar tidak terulang lagi.  Saya selalu ingatkan kepada bupati, wali kota, orang tua, camat, itu juga berperan penting, jangan lakukan perundungan,” tuturnya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Kegiatan TC Timnas

Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, PSSI Minta Patrick Kluivert Segera Susun Kegiatan TC Timnas!

Guna menguatkan skill Timnas, PSSI akan melakukan pemusatan latihan atau kegiatan TC (Training Center) Timnas. Tujuannya agar Timnas lebih siap saat berlaga melawan Tiongkok...
Penyebab dan Cara Mengatasi iPhone Tidak Bisa Dicadangkan

Penyebab dan Cara Mengatasi iPhone Tidak Bisa Dicadangkan

iPhone tidak bisa dicadangkan seringkali menyulitkan pengguna ketika ingin ganti perangkat. Hal ini juga kerap membingungkan pengguna saat ingin service ponsel. Saat memperbaiki ponsel,...
Toko Bangunan Hangus Terbakar di Kawali Ciamis, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Toko Bangunan Hangus Terbakar di Kawali Ciamis, Kerugian Capai Rp 200 Juta

harapanrakyat.com,- Sebuah toko bangunan di Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, hangus terbakar, Kamis (1/5/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran...
Juara Liga 1

Menuju Juara Liga 1 2024/2025, Persib Bandung Cuma Butuh 2 Poin untuk Kalahkan Malut United

Kemenangan Persib Bandung untuk menjadi juara Liga 1 bak sudah di depan mata. Pada Liga 1 2024/2025 pekan ke-31, tim Maung Bandung ini hanya...
Bangkitkan Cita Generasi Muda, PK-253 LPDP Birama Bestari Adakan Kelas Inspirasi di Indramayu

Bangkitkan Cita Generasi Muda, PK-253 LPDP Birama Bestari Adakan Kelas Inspirasi di Indramayu

harapanrakyat.com,- Sebanyak 596 siswa SMP Negeri 1 Bongas, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengikuti kegiatan proyek sosial bertajuk "Menyalakan Asa, Menjemput Cita". Kegiatan tersebut digagas...
Stasiun KA di Jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang

Jejak Bangunan Stasiun KA di Jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang yang Masih Tersisa

harapanrakyat,- Bangunan stasiun KA di jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang sebagian besar sudah lenyap sejak kereta api tersebut berhenti beroperasi sekitar tahun 1982, atau setelah Gunung Galunggung...