Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita CiamisInfo Penting! BKPSDM Ciamis: Calon Pelamar CPNS Boleh Pakai Meterai Konvensional

Info Penting! BKPSDM Ciamis: Calon Pelamar CPNS Boleh Pakai Meterai Konvensional

harapanrakyat.com,- Setelah permasalahan pada e-meterai, Badan Kepegawaian Negara (BKN) akhirnya memperbolehkan calon pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) memakai meterai konvensional.

Keputusan tersebut, setelah BKN mengeluarkan surat Nomor 5915/B-SI.02.03/SD/E/2024. Surat itu tentang penggunaan meterai untuk pendaftaran seleksi CPNS tahun 2024.

Baca Juga: Pembelian E-Materai Selalu Error, Para Pelamar CPNS di Ciamis Resah

Sebelumnya, BKN memang mewajibkan para pelamar untuk memakai e-meterai. Namun, karena adanya kendala teknis pada sistem e-meterai PERURI, maka BKN pun memberikan kelonggaran untuk para calon pelamar CPNS, bisa memakai meterai konvensional atau tempel.

Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ciamis, Jawa Barat, Ai Rusli, membenarkan bahwa BKN telah mengeluarkan surat resmi per tanggal 5 September 2024.

“Sekarang para pelamar CPNS tak perlu khawatir lagi. Pemberlakuan meterai konvensional sudah bisa digunakan pada dokumen unggahan surat lamaran, maupun surat pernyataan instansi,” katanya Jumat (6/9/2024).

Ai juga mengingatkan kepada para calon pelamar CPNS, dengan adanya kesempatan agar tidak memakai meterai yang sudah digunakan maupun palsu.

Sebab, jelasnya, hal tersebut dapat mengakibatkan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada tahap seleksi administrasi.

“Kepada para pelamar, kita ketahui bahwa pendaftaran CPNS diperpanjang sampai 10 September 2024. Jadi masih ada kesempatan 5 hari lagi, untuk para pendaftar mengupload persyaratan administrasi,” katanya.

Baca Juga: Gegara Layanan E-Meterai Bermasalah, Jadwal Seleksi CPNS Diperpanjang

Kepala BKPSDM Ciamis juga mengimbau kepada para calon pelamar, supaya tidak mengupload dokumen pendaftaran CPNS di akhir-akhir waktu. Hal itu, untuk meminimalisir potensi kegagalan nantinya.

“Buat para calon pendaftar CPNS, ini merupakan kesempatan. Maka saya harapkan, jangan mengupload berkas di akhir-akhir masa pendaftaran,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...