Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita BanjarIni Kawasan Strategis Pembangunan Daerah yang Masuk di Raperda RTRW Kota Banjar

Ini Kawasan Strategis Pembangunan Daerah yang Masuk di Raperda RTRW Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banjar, Jawa Barat, tahun 2024-2044 dipastikan tinggal menunggu penetapan.

Kepala Dinas PUTR Kota Banjar Acep Daryanto mengatakan, saat ini Raperda tersebut tinggal menunggu proses penetapan oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat.

“Tadi sudah ada evaluasi bersama DPRD Kota Banjar, tinggal menunggu penetapan Pj Gubernur. Kemungkinan minggu depan sudah teregister,” kata Acep kepada wartawan usai rapat pembahasan hasil evaluasi Raperda RTRW bersama DPRD Kota Banjar, Jumat (28/9/2024).

Lanjutnya menjelaskan, bahwa nantinya dalam raperda tersebut mengatur sejumlah kawasan strategis pembangunan daerah, untuk masa pembangunan 20 tahun ke depan.

Kepala Bidang Konstruksi dan Tata Ruang Dinas PUTR Kota Banjar, Sulistianingsih menambahkan, dalam RTRW 2024-2044 sudah diatur kawasan strategis pembangunan daerah.

Baca Juga: DPRD Kota Banjar Sebut Tak Hambat Investasi, Bambang: Bisa Gunakan RTRW Perda Lama

Adapun untuk kawasan strategis itu, di antaranya meliputi kawasan industri. Zonasi industri wilayahnya berada di wilayah Situbatu dan Batulawang, dengan luas lahan sekitar 185 hektar. 

“Situbatu dan Batulawang itu juga nggak berarti satu desa semua masuk zonasi, tetapi menyesuaikan dengan eksisting yang sudah ada. Cuma untuk yang paling luas itu memang di Batulawang,” jelasnya.

Selain kawasan industri, dalam Raperda RTRW Kota Banjar 2024-2044, juga mengatur zona perdagangan dan jasa. Adapun untuk perdagangan dan jasa, wilayahnya berada di sepanjang jalan utama arteri kota, misalnya untuk pertokoan dan hotel.

Kemudian untuk sektor pariwisata, menyesuaikan dengan eksisting yang sudah ada, seperti Situ Leutik dan Situ Mustika. Kemudian yang masuk zonasi juga wilayah Pangadegan.

Berikutnya, kawasan Pangan Pertanian Berkelanjutan (KP2B). Untuk kawasan ini, dalam RTRW tidak terfokus pada satu wilayah, dan itu sudah menyesuaikan dengan rencana tata ruang wilayah provinsi.

“Selain itu, dalam RTRW juga diatur terkait zonasi perumahan atau hunian wilayah pemukiman, tersebar di empat wilayah kecamatan,” ujarnya.

Raperda RTRW Kota Banjar 2024-2044 Tak Ada Exit Tol

Sementara terkait exit tol, Sulistianingsih mengatakan, sesuai arahan dari pemerintah pusat, bahwa untuk jalur tol Getaci di Banjar tidak masuk dalam rencana program strategis nasional. Sehingga tidak masuk dalam rencana tata ruang wilayah tahun 2024-2044.

Baca Juga: RTRW Telat Hambat Investasi, Wawali Kota Banjar: Harus Selesai

Namun untuk program reaktivasi jalur kereta Banjar-Pangandaran, masih tertuang dalam Raperda RWTW Kota Banjar. Karena program tersebut masih sangat memungkinkan untuk direalisasikan oleh pemerintah pusat.

“Arahan dari Kementerian untuk exit tol di Banjar itu memang tidak masuk dalam indikasi perencanaan nasional. Tapi untuk reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran sudah ada dalam RTRW,” pungkasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Jawa Barat, gencar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya dari sektor pajak. Seperti kerja sama dengan Kelurahan...
PSSI Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games

Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games, PSSI: Masih Pertimbangan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku masih belum melakukan persiapan menyambut SEA Games 2025. Termasuk perihal penentuan siapa yang menjadi pelatih timnas Indonesia...
Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino harus absen saat pertandingan Persib Bandung vs Bali United pada Jumat (18/4/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tentunya dengan absennya...
Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Ciamis, Jawa Barat, menyebut kebutuhan guru ASN yang masuk rekomendasi Menpan RB sebanyak 8.541 orang, sedangkan yang ada hanya 6.145 orang....
Dampak Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis Pengguna Angkot Meningkat

Berkat Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis: Pengguna Angkot Meningkat

harapanrakyat.com,- Larangan siswa SD dan SMP membawa kendaraan bermotor ke sekolah mendapat respon positif dari masyarakat. Salah satunya adalah Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat...
Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang Segera Terwujud, Anggaran Capai Rp12 M

harapanrakyat.com,- Harapan terbentuknya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat kini kian dekat. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Cece Ruhiat menyampaikan,...