Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita NasionalKasus Perundungan di SMA Binus School Simprug Masuk Babak Baru, Korban Trauma...

Kasus Perundungan di SMA Binus School Simprug Masuk Babak Baru, Korban Trauma Berat

harapanrakyat.com,- Dunia pendidikan kembali menjadi sorotan publik dengan adanya kasus perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah. Saat ini kasus tersebut terjadi di SMA Binus School Simprug, Jakarta Selatan, dan kini telah memasuki babak terbaru.

Baca Juga: Polisi Ringkus Pelaku Pelecehan Seksual Bus Transjakarta

Mediasi yang digelar Polres Metro Jakarta Selatan dengan melibatkan siswa di sekolah tersebut berinisial RE, serta para terduga pelaku perundungan menemui jalan buntu.

“Tak ada titik temu sama sekali. Berakhir jalan buntu,” kata AKP. Nurma Dewi, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (16/9/2024).

Maka dari itu, kasus pun terus berlanjut. Apalagi kasus perundungan ini sudah memasuki ke dalam tahap penyidikan. Kemungkinan ada tindakan pidana yang terjadi dalam kasus ini.

Seorang Siswa SMA Binus School Simprug Alami Kekerasan Fisik dan Pelecehan

Sebelumnya, kasus ini mencuat ke permukaan ketika siswa berinisial RE, diduga mengalami kekerasan fisik, psikis, hingga pelecehan seksual.

Agustinus Nahak, pengacara korban mengungkapkan jika kliennya ini mengalami perundungan sejak masuk sekolah pada bulan November 2023.

Awalnya masih dalam bentuk verbal, namun meningkat menjadi kekerasan fisik yang terjadi pada 30-31 Januari 2024.

Baca Juga: Depresi Hingga Meninggal, Keluarga Korban Perundungan di Bandung Barat Lapor Polisi

“Ada yang ngaku juga dengan bawa jabatan orang tuanya. Katanya ia anak ketua partai lah, anak pejabat lah,” kata sang pengacara.

RE pun mengalami trauma yang berat dan kerap berteriak histeris jika mengingat kejadian tersebut. Pasalnya, pelaku berinisial C, K, KE, dan R memukul bergantian hingga RE babak belur.

Delapan Pelaku Mendapat Skorsing

SMA Binus School Simprug pun menindak keras terhadap para terduga pelaku perundungan yang berjumlah 8 orang dengan sanksi skors.

Namun, RE selaku pelapor dan korban ingin pihak sekolah mengeluarkan kedelapan pelaku perundungan tersebut.

Tetapi Tim Hukum Yayasan Bina Nusantara, Otto Hasibuan, tidak bisa langsung mengiyakan permintaan dari pelapor.

Baca Juga: Korban Perundungan di Temanggung yang Bakar Sekolah Diperlakukan Bak Teroris, Tuai Kecaman Netizen

Menurut Oto, sebelum memberikan hukuman, pihak SMA Binus School Simprug juga harus melihat dulu apakah kasus tersebut mengandung unsur tindak pidana atau tidak. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...