Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita NasionalKemenag Dorong Penerjemahan Al Quran dalam Bahasa Daerah untuk Lestarikan Budaya Nusantara

Kemenag Dorong Penerjemahan Al Quran dalam Bahasa Daerah untuk Lestarikan Budaya Nusantara

Kementerian Agama (Kemenag) semakin gencar melakukan penerjemahan Al Quran ke dalam bahasa daerah. Hal itu sebagai langkah strategis untuk melestarikan kekayaan budaya Nusantara. 

Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada pemajuan kebudayaan, tetapi juga menjaga kelestarian bahasa daerah di Indonesia.

“Program penerjemahan Al Quran ke dalam bahasa daerah ini adalah bagian dari inisiatif nasional dalam memajukan kebudayaan,” ungkap Moh Isom, Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi Badan Litbang dan Diklat Kemenag. 

Baca juga: Rencana KUA Urus Nikah Semua Agama Menuai Kritik, Kemenag Jalan Terus

Moh Isom menyampaikan hal tersebut dalam Talk Show bertema “Al Quran untuk Semua”, Rabu (11/9/2024). Talk Show tersebut menjadi rangkaian acara MTQ Nasional XXX, di Samarinda, Kalimantan Timur.

Moh Isom menekankan, penerjemahan Al Quran ke bahasa daerah bertujuan untuk mempertahankan keberadaan bahasa-bahasa daerah. Hal ini penting guna memperkuat bahasa ibu bagi generasi muda.

“Kemenag merasa prihatin melihat semakin sedikitnya penutur bahasa daerah di kalangan anak muda,” tuturnya.

Namun, tantangan masih ada. Hingga saat ini, penerjemahan Al Quran baru ke dalam 28 bahasa daerah, seperti Toraja, Palembang, Sunda, Jawa hingga Bali. 

Moh Isom menyatakan, Kemenag akan terus mengembangkan penerjemahan ini, karena masih banyak bahasa daerah yang belum terjangkau.

Selain itu, Kemenag juga berinovasi dengan memperkenalkan Al Quran dalam bahasa isyarat untuk komunitas tunarungu. 

“Kami berharap, melalui Al Quran dalam bahasa isyarat, komunitas tuli dapat lebih memahami dan mendalami ajaran Islam,” tambah Moh Isom. 

Meski begitu, pelatihan penerjemahan Al Quran ke bahasa isyarat masih terbatas dan membutuhkan pengembangan lebih lanjut.

Program inklusif lainnya juga menyasar kaum tunanetra, dengan tersedianya Al Quran dalam huruf braille. Saat ini, Kemenag telah menyediakan 30 juz Alquran dalam huruf braille yang siap disebarluaskan ke berbagai daerah di Indonesia.

Dengan segala upaya ini, Kemenag berharap dapat menjaga kekayaan budaya Nusantara melalui penerjemahan Al Quran, sekaligus membangun ruang inklusif bagi disabilitas untuk dapat menikmati dan memahami kitab suci Islam. (Feri Kartono/R6/HR-Online)

Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...