Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita TerbaruKericuhan Bobotoh, PSSI: Klub Tak Boleh Lepas Tangan

Kericuhan Bobotoh, PSSI: Klub Tak Boleh Lepas Tangan

Exco PSSI, Arya Sinulingga akhirnya turut merespons insiden kericuhan bobotoh yang terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Senin (23/9/2024) sore.

Kericuhan itu terjadi pasca pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta dalam partai big match di pekan ke-6 Liga 1 2024/2025.

Baca Juga: Sepak Bola PON 2024 Ricuh! Wasit Diserang, Pertandingan Aceh vs Sulawesi Tengah Terhenti

Dalam pertandingan tersebut, Persib berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-0. Gol tuan rumah dicetak oleh Dimas Drajat menit ke-38 dan Ryan Kurnia di menit ke 82.

Pertandingan penuh gengsi itu juga diwarnai dua kartu merah, yang membuat kedua tim harus bermain dengan sepuluh pemain.

Adapun kartu merah yang diberikan kepada masing-masing tim diberikan kepada Firza Andika (Persija) menit ke-28, dan Marc Klok (Persib) pada menit ke-62 setelah turun minum.

Namun sayangnya, kemenangan tim tuan rumah harus ternodai dengan aksi kericuhan bobotoh pasca pertandingan. Suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan, tepat ketika para pemain dan official sudah berada di ruang ganti.

Para suporter tersebut terlihat mengejar para steward yang selesai bertugas menjaga keamanan.

Berdasarkan keterangan yang beredar di media sosial, pemicu kericuhan tersebut karena adanya tuntutan kepada manajemen yang harus menjelaskan dugaan pelecehan bobotoh wanita oleh steward.

Selain itu, ada pasca laga tersebut, ada pemain yang diduga melakukan intimidasi serta penganiayaan kepada bobotoh.

Kericuhan Bobotoh, Exco PSSI: Tidak Ada Toleransi

Atas insiden tersebut, Exco PSSI, Arya Sinulingga meminta dengan tegas kepada pihak klub, untuk bertanggung jawab atas kondisi yang terjadi.

“Masalah ini memang harus diselesaikan melalui jalur hukum. Namun di sisi lain klub juga harus bertanggung jawab atas situasi ini,” tegas Arya, Senin (23/9/2024).

“Tidak boleh mengabaikan tanggung jawab, kami berharap klub segera menyelesaikan persoalan ini dengan para suporter,” ucap menambahkan.

Baca Juga: Kericuhan di Sepak Bola PON 2024: PSSI Janji Investigasi dan Sanksi Tegas

Arya Sinulingga menegaskan, bahwa tidak ada toleransi terhadap insiden kericuhan bobotoh yang terjadi, jika melibatkan tindakan kriminal dari suporter.

Ia menekankan, bahwa setiap pihak yang terbukti terlibat dalam kekerasan harus diproses secara hukum.

“Selain itu, jika memang ada tindakan kriminal, harus ditindak melalui jalur hukum. Kekerasan di lapangan, dengan alasan apapun, tidak dapat ditolerir dan tidak boleh terjadi,” tandasnya. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Janji Program 100 Hari

Perbaikan Jalan Rusak Turut Jadi Tuntutan Buruh Saat Tagih Janji Program 100 Hari Kerja Wali Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Buruh yang terdiri dari Forum Solidaritas Buruh (FSB) dan Serikat Buruh Muslimin (Sarbumusi) Kota Banjar, Jawa Barat, tak hanya menuntut Perda Ketenagakerjaan saat...
Viking Persib Club Distrik

Nobar Akhir Liga 1, Viking Persib Club Distrik Sumedang akan Gelar Ngagogo dan Konvoi

harapanrakyat.com,- Viking Persib Club Distrik Sumedang, Jawa Barat, akan menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan pekan terakhir Liga 1 musim 2024-2025 antara Persib Bandung melawan...
Gol Terbaik Liga 1

Dua Gol Persib Bandung Masuk Nominasi Gol Terbaik Liga 1 Musim 2024-2025

PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja merilis daftar nominasi Best of The Best di Liga 1 2024-2025. Salah satu nominasi yang menarik perhatian...
Kronologi dan Data Korban Kecelakaan di Tol Cisumdawu Sumedang

Kronologi dan Data Korban Kecelakaan di Tol Cisumdawu Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebanyak tujuh orang menjadi korban kecelakaan di Kilometer 171 Tol Cisumdawu, wilayah Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat, pada Kamis, 22 Mei 2025 sekitar...
Kiper Timnas Indonesia

Adu Harga Tiga Kiper Timnas Indonesia, Siapa yang Paling Mahal?

PSSI sudah mengumumkan daftar 32 pemain yang nantinya akan melakoni dua laga tersisa di Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia....
Pergerakan Tanah Ancam 14 Rumah Warga Tasikmalaya, Masyarakat Diimbau Meningkatkan Kewaspadaan

Pergerakan Tanah Ancam 14 Rumah Warga Tasikmalaya, Masyarakat Diimbau Meningkatkan Kewaspadaan

harapanrakyat.com,- Belasan rumah rusak dan dapur warga Tasikmalaya ambruk. Peristiwa yang terjadi di Kampung Anggaraja, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya ini akibat curah...