Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita TerbaruKonfigurasi Elektron Berdasarkan Kulit dalam Ilmu Kimia

Konfigurasi Elektron Berdasarkan Kulit dalam Ilmu Kimia

Konfigurasi elektron berdasarkan kulit merupakan konsep dasar di bidang ilmu sains. Kombinasi ini menggambarkan susunan elektron dalam sebuah atom. Mereka berperan penting guna memahami sifat-sifat kimia suatu unsur.

Baca Juga: Stoikiometri Reaksi Kimia, Ilmu yang Mempelajari Kuantitas Zat

Seperti halnya reaktivitas, pembentukan ikatan kimia hingga karakteristik unsur-unsur di tabel periodik. Supaya semakin memahami, mari sama-sama kita ulas penjelasannya secara detail dalam artikel berikut.

Mengenal Konfigurasi Elektron Berdasarkan Kulit

Seperti namanya, konfigurasi elektron adalah susunan elektron dalam suatu atom. Elektron-elektron tersebut tidak tersebar secara acak. Melainkan terdistribusi dalam tingkat energi tertentu yang kita kenal sebagai “kulit”.

Kulit sendiri menjadi tolak ukur tingkat energi di mana elektron-elektron mengorbit inti atom. Mereka ditandai dengan label huruf yakni K, L, M, N dan seterusnya, sesuai posisi paling dekat dari inti atom.

Sebagai contoh, Kulit K adalah lapisan pertama, L kedua, M ketiga dan begitu seterusnya. Menariknya, setiap kulit memiliki kapasitas elektron yang berbeda-beda.

Jumlah maksimum elektron yang mampu tertampung dalam setiap kulit dapat kita hitung menggunakan rumus 2n². “n” di sini adalah nomor kulit. Adapun total per lapisan antara lain:

  • Kulit K (n=1): Maksimum 2 elektron.
  • Kulit L (n=2): Maksimum 8 elektron.
  • Kulit M (n=3): Maksimum 18 elektron, dan seterusnya.

Teori kulit ini pertama kali muncul berkat gagasan seorang fisikawan Denmark, Niels Bohr. Ia mengajukan model atom revolusioner sekitar tahun 1913.

Dalam modelnya, Bohr turut menjelaskan bahwa elektron suatu atom dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lainnya. Proses perpindahan tersebut melalui penyerapan atau pelepasan energi dalam bentuk foton.

Metode Penulisan Konfigurasi Elektron

Untuk menulis konfigurasi elektron, kita mulai mengisi elektron berdasarkan kulit K terlebih dahulu. Setelah itu, baru berlanjut ke kulit L, M dan seterusnya dengan syarat setiap lapisan harus penuh. Adapun contoh penulisannya seperti di bawah ini

Atom Hidrogen (H) hanya memiliki 1 elektron saja, sehingga konfigurasi elektronnya adalah 1s¹. Atom Neon (Ne) mempunyai 10 elektron, nanti konfigurasi elektronnya tercatat 1s² 2s² 2p⁶. Ini sesuai dengan prinsip Aufbau yang paling umum.

Pentingnya Konfigurasi Elektron

Dalam bidang ilmu kimia, mempelajari konsep konfigurasi elektron berdasarkan kulit sangatlah berguna. Bagaimana tidak, penerapan pengetahuan ini cukup penting dalam berbagai aspek seperti berikut.

1. Memudahkan Identifikasi Sifat Periodik Unsur

Konfigurasi elektron dapat membantu tim peneliti ketika memahami mengapa unsur-unsur dalam satu golongan memiliki sifat kimia serupa. Sebagai contoh, unsur-unsur di golongan alkali dengan konfigurasi elektron terluar ns¹ serta cukup reaktif.

2. Menentukan Kelompok dan Periode Unsur

Selanjutnya, model atom dapat memudahkan saat menentukan kelompok maupun periode unsur. Biasanya, jumlah elektron terluar menunjukkan golongan unsur. Sementara nomor kulit terbesar menggambarkan periodenya di tabel periodik.

Baca Juga: Pengertian Kation dan Anion, Kumpulan Molekul Bermuatan

3. Memprediksi Pembentukan Suatu Senyawa

Dengan mengetahui secara detail terkait konfigurasi elektron, kita semakin mudah memprediksi bagaimana atom-atom saling berikatan membentuk senyawa. Ini karena atom-atom cenderung mencapai konfigurasi elektron yang stabil. Baik itu dengan melepas, menerima, maupun berbagi elektron.

4. Menguasai Spektrum Atom

Terakhir, mengenal konsep konfigurasi elektron berdasarkan kulit dapat membuat kita lebih menguasai pengetahuan terkait spektrum atom. Pasalnya, konfigurasi elektron berkaitan erat dengan spektrum atom. Di mana cahaya akan terpancar atau terserap oleh atom saat elektron mengalami perpindahan tingkat energi.

Kelemahan Konfigurasi Elektron

Sama seperti metode lain. konsep konfigurasi elektron alias atom Bohr ini juga memiliki beberapa kelemahan. Hal tersebut tentu perlu kita ketahui supaya dapat mempertimbangkan sebelum menggunakan.

1. Kurang Detail

Sampai saat ini, metode Bohr masih kerap digunakan karena sistemnya yang sederhana. Sehingga lebih mudah pengguna pahami. Namun hal tersebut juga menjadi suatu kelemahan. Pasalnya, mereka kurang mampu menjelaskan spektrum atom yang kompleks dengan banyak elektron.

2. Tidak Memperhatikan Mekanika Kuantum

Pada dasarnya, teori kulit di dalam model konfigurasi ini hanya memperlakukan elektron sebagai partikel. Padahal menurut mekanika kuantum, elektron juga memiliki sifat gelombang. Sehingga penggunaanya mungkin tidak relevan untuk sejumlah kasus yang relatif sulit.

Baca Juga: Perbedaan Termokimia dan Termodinamika, Terkait Panas dan Reaksi Kimia

Demikian tadi penjelasan tentang konfigurasi elektron berdasarkan kulit. Kendati memiliki sejumlah keterbatasan, namun konsepnya tetaplah penting. Mengingat mereka menjadi titik awal dalam mempelajari struktur atom dan ikatan kimia di era sekarang. Semoga penjelasannya bermanfaat! (R10/HR-Online)

Ciro Alves Siap Dinaturalisasi

Ciro Alves Siap Dinaturalisasi, Tapi Bukan untuk Timnas Indonesia

Meski tidak melanjutkan kontrak dengan Persib Bandung, namun Ciro Alves siap dinaturalisasi. Alves menunjukkan komitmennya terhadap Indonesia. Bahkan Bandung yang ia anggap sebagai rumah...
Dituduh Curi Motor Pria Asal Garut Dihajar Warga, Dievakuasi Polisi dari Amukan Massa

Pria Asal Garut Dihajar Warga Dituduh Curi Motor, Dievakuasi Polisi dari Amukan Massa

harapanrakyat.com,- Seorang pria diduga pelaku pencuri sepeda motor di Kabupaten Garut, Jawa Barat, babak belur dihajar warga, Kamis (1/5/2025). Beruntung pria tersebut diselamatkan dari...
Kandungan Surat At Tahrim Ayat 8, Pentingnya Tobat

Kandungan Surat At Tahrim Ayat 8, Pentingnya Tobat

Kandungan surat At Tahrim ayat 8 menyinggung mengenai pentingnya tobat kepada Allah SWT. Namun sebelum memahami bagaimana pokok isi kandungannya, pahami dulu surah tersebut....
Kegiatan TC Timnas

Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, PSSI Minta Patrick Kluivert Segera Susun Kegiatan TC Timnas!

Guna menguatkan skill Timnas, PSSI akan melakukan pemusatan latihan atau kegiatan TC (Training Center) Timnas. Tujuannya agar Timnas lebih siap saat berlaga melawan Tiongkok...
Penyebab dan Cara Mengatasi iPhone Tidak Bisa Dicadangkan

Penyebab dan Cara Mengatasi iPhone Tidak Bisa Dicadangkan

iPhone tidak bisa dicadangkan seringkali menyulitkan pengguna ketika ingin ganti perangkat. Hal ini juga kerap membingungkan pengguna saat ingin service ponsel. Saat memperbaiki ponsel,...
Toko Bangunan Hangus Terbakar di Kawali Ciamis, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Toko Bangunan Hangus Terbakar di Kawali Ciamis, Kerugian Capai Rp 200 Juta

harapanrakyat.com,- Sebuah toko bangunan di Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, hangus terbakar, Kamis (1/5/2025). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran...