Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita PangandaranSeorang Ibu di Pangandaran Buang Bayinya yang Baru Dilahirkan ke Tempat Sampah

Seorang Ibu di Pangandaran Buang Bayinya yang Baru Dilahirkan ke Tempat Sampah

harapanrakyat.com,- Seorang ibu di Pangandaran tega buang bayinya yang baru dilahirkan. Bayi malang itu dibuang hidup-hidup ke dalam tempat sampah (keranjang sampah) di Dusun Karangnangka, Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Baca Juga: Polres Pangandaran Selidiki Kasus Keracunan Siswa di Pangandaran

Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto mengatakan, bayi malang itu ditemukan warga sekitar jam 16.00 WIB dalam keadaan masih hidup. Saat ini bayi tersebut berada dalam perawatan tim medis.

“Alhamdulilah, berkat kesigapan pihak kepolisian dari Polres Pangandaran, pelaku pembuang bayi yang tidak lain adalah ibu kandungnya. Pelaku sudah kita amankan,” kata Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, saat konferensi pers, Kamis, (26/09/2024).

Lanjutnya menjelaskan, setelah petugas kepolisian melakukan pemeriksaan dan interogasi, pelaku mengaku melahirkan sendiri tanpa bantuan orang lain sekitar jam 11.00 WIB. Kemudian membuang bayinya sekitar jam 13.00 WIB, dan ditemukan warga pada jam 16.00 WIB.

Baca Juga: Adakan Simulasi Sispam Kota, Kapolres Pangandaran Berharap Pilkada Berjalan Aman

“Barang bukti yang kita amankan yaitu satu helai kain bermotif batik, keranjang tempat membuang bayi, plasenta. Serta gunting yang digunakan pelaku untuk memotong tali ari- ari,” terang AKBP Mujianto.

Pasal Berlapis Jerat Seorang Ibu di Pangandaran yang Buang Bayinya Sendiri

Ia menyebutkan, untuk ancaman pidananya, pelaku melanggar Pasal 76B juncto77B Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak. Dan atau Pasal 305 KUHP junto Pasal 308 KUHP. 

“Kemudian ancaman hukumannya, untuk Pasal 76B juncto pasal 77B Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014, yaitu penjara selama 5 tahun 6 bulan. Atau denda paling banyak Rp. 100 juta,” paparnya.

Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto mengatakan, saat ini pihaknya tengah proses penyidikan terhadap seorang ibu di Pangandaran yang tega buang bayinya sendiri. Polisi pun sudah mengamankan pelaku tersebut di Mako Polres Pangandaran.

Baca Juga: Motif Pelaku Buang Bayi di Tasikmalaya Terungkap

“Sedangkan untuk motif pembuangan bayi ini, pelaku mengaku akibat faktor ekonomi, karena bayi malang itu merupakan anak ketiganya,” pungkasnya. (Ceng/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Cegah Banjir Terulang, Pemkab Ciamis dan BBWS Citanduy Sepakat Normalisasi Sungai

Cegah Banjir Terulang, Pemkab Ciamis dan BBWS Citanduy Sepakat Normalisasi Sungai

harapanrakyat.com,- Menyikapi bencana banjir yang menerjang Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis akibat luapan Sungai Citanduy, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya gerak cepat dan langsung koordinasi dengan...
Kisah Nabi Saleh a.s. Tentang Mukjizat Unta Keluar dari Batu

Kisah Nabi Saleh a.s. Tentang Mukjizat Unta Keluar dari Batu

Nabi Saleh a.s. merupakan salah satu sosok tauladan yang memberikan banyak hikmah. Beliau hidup di tengah-tengah kaum Tsamud yang masih menyembah berhala. Pada masa...
Kimberly Ryder Batal Haji, Ternyata Ini Penyebabnya

Kimberly Ryder Batal Haji, Ternyata Ini Penyebabnya

Kimberly Ryder batal haji tahun ini. Hal ini cukup mengejutkan lantaran sang artis sudah berencana untuk berangkat bersama ibunya. Lantas apa yang membuatnya gagal...
Huawei Matebook Fold, Laptop Laptop Layar Lipat Paling Modern

Huawei Matebook Fold, Laptop Laptop Layar Lipat Paling Modern

Huawei MateBook Fold Ultimate Design resmi meluncur di pasar Tiongkok pada Senin, 19 Mei 2025 lalu. Ini bukan hanya laptop lipat pertama dalam lini...
Sejarah Taman Topi Bogor, Ikon Rekreasi Legendaris Kota Hujan

Sejarah Taman Topi Bogor, Ikon Rekreasi Legendaris Kota Hujan

Sejarah Taman Kopi Bogor memang menyimpan kisah menarik di baliknya. Kota Bogor, dengan julukan “Kota Hujan,” bukan hanya populer karena keindahan alam dan udara...
Tuding Proyek BBWS Citanduy di Pangandaran Kurang Kajian hingga Sebabkan Banjir Ratusan Hektar Sawah, Petani Mengamuk Bakal Jebol Tanggul

Tuding Proyek BBWS Citanduy di Pangandaran Kurang Kajian hingga Sebabkan Banjir Ratusan Hektar Sawah, Petani Mengamuk Bakal Jebol Tanggul

harapanrakyat.com,- Akibat ratusan hektar sawah sering kebanjiran, ratusan petani Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mengamuk. Mereka berencana menjebol tanggul yang sudah dibangun BBWS...