Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TerbaruSepak Bola PON 2024 Ricuh! Wasit Diserang, Pertandingan Aceh vs Sulawesi Tengah...

Sepak Bola PON 2024 Ricuh! Wasit Diserang, Pertandingan Aceh vs Sulawesi Tengah Terhenti

Kericuhan terjadi pada pertandingan semifinal sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, antara tim Aceh dan Sulawesi Tengah. Laga tersebut berlangsung  di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, pada Sabtu, (14/9/2024) malam.

Penyebab terjadinya kericuhan, karena keputusan wasit, Eko Agus Sugiharto, yang dianggap kontroversial.

Baca Juga: Atlet Dayung Pangandaran Sumbang 3 Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Salah satu pemain dari Sulawesi Tengah, Muhammad Rizki, menjadi pusat perhatian setelah menyerang wasit yang memimpin laga tersebut.

Kronologi Semifinal Sepak Bola PON 2024 Ricuh

Kekacauan ini bermula saat wasit memberikan keputusan memberikan hadiah penalti untuk Aceh. Penalti itu setelah salah satu pemain Aceh, Muhammad Nur Mahyuddin, dijatuhkan di dalam kotak penalti lawan.

Ketegangan memuncak ketika Muhammad Rizki melampiaskan kemarahannya dengan memukul wasit, yang kemudian terjatuh dan harus mendapatkan perawatan medis.

Sejak awal pertandingan, situasi sudah tegang. Tim Sulawesi Tengah sempat memimpin 1-0 berkat gol dari Wahyu Alan pada menit ke-24.

Baca Juga: 3 Atlet Asal Garut Loloskan Jabar ke PON XXI Cabor Tenis Meja Beregu Putra

Namun, keadaan semakin memanas ketika wasit memberikan penalti kepada Aceh pada menit ke-90+6.

Protes keras dari pemain Sulawesi Tengah terhadap keputusan pada laga sepak bola PON 2024 tersebut, berakhir dengan kekerasan terhadap wasit yang berujung kericuhan.

Akibatnya, pertandingan terpaksa dihentikan, dan wasit yang terluka harus digantikan setelah mendapatkan perawatan medis.

Insiden kericuhan sepak bola PON 2024 ini menyebabkan pertandingan terhenti. Sementara itu, Tim Aceh dinyatakan menang walkover (WO) dan berhak melaju ke babak final.

Kejadian ini juga memberikan dampak negatif terhadap semangat sportivitas, yang seharusnya dijunjung tinggi dalam ajang olahraga seperti PON.

Baca Juga: Exco PSSI Bantah Tudingan Paspor Ganda Pemain Timnas

Pihak penyelenggara dan federasi sepak bola tampaknya mengambil langkah tegas, untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Serta untuk menjaga integritas dan nilai-nilai olahraga.

Kericuhan yang terjadi dalam semifinal sepak bola putra PON XXI 2024 antara Aceh dan Sulawesi Tengah, diharapkan dapat mendorong perbaikan dalam pengelolaan pertandingan dan penegakan disiplin. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...