Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita CiamisWarga Kertaharja Ciamis Manfaatkan Kincir Air untuk Atasi Musim Kemarau 

Warga Kertaharja Ciamis Manfaatkan Kincir Air untuk Atasi Musim Kemarau 

harapanrakyat.com,- Memasuki musim kemarau, sejumlah warga Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis membuat kincir air untuk mengatasi kesulitan air bagi lahan pertanian dan kolam. 

Sekretaris Desa Kertaharja Otong Dadi mengatakan, kincir air ini dibuat oleh warga yang mempunyai lahan pertanian dan juga kolam. Hal itu, dalam upaya untuk mengatasi kesulitan air di musim kemarau saat ini. 

“Untuk kincir air sendiri di Desa Kertaharja itu ada 5 kincir, itu kegunaannya untuk lahan pertanian dan juga kolam ikan milik warga,” katanya, Rabu (4/9/2024).

Baca juga: Pertahankan Warisan, Bajak Sawah Pakai Tenaga Kerbau Masih Ada di Ciamis

Menurutnya, keberadaan kincir air yang mengambil dari Sungai Cisepet ini sangat membantu masyarakat. Pasalnya, ada sejumlah lahan pertanian yang tidak teraliri irigasi yang ada di Desa Kertaharja ini.

“Salah satu lahan pertanian warga yang tidak teraliri aliran air irigasi itu di Dusun Desa, Desa Kertaharja. Maka dari itu, para petani di sini membuat kincir air untuk mengairi lahan pertaniannya,” tuturnya.

Kincir Air sudah Ada Sejak Dulu

Otong menyebut, kincir air yang ada di Dusun Desa ini memang sudah ada sejak dulu atau turun temurun. Pasalnya, lahan pertanian di wilayah tersebut tidak terjangkau oleh aliran irigasi Pemerintah Desa Kertaharja.

“Iya, jadi lahan pertanian di sini itu tidak teraliri oleh irigasi yang ada. Jadi, alternatifnya para petani membuat kincir air,” ucapnya.

Otong menerangkan, kalau di Desa Kertaharja sendiri itu ada 5 kincir air. Namun, itu semua tidak hanya untuk mengairi lahan pertanian saja, melainkan ada juga untuk kolam ikan. 

“Tentu saja kincir air ini sangat membantu, apalagi disaat musim kemarau,” terangnya.

Otong menambahkan, kincir air ini justru lebih bermanfaat saat musim kemarau. Karena, kalau musim hujan itu kadang-kadang suka banjir dan kincir air ini suka berhenti dengan sendirinya karena macet tersendat sampah dan lain-lain. 

“Jadi kincir air ini dipersiapkan untuk menghadapi musim kemarau. Karena ini sangat bermanfaat sekali bagi para petani saat musim kemarau tiba,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...