Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita TerbaruGelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad Tak Diakui Kemendikbud

Gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad Tak Diakui Kemendikbud

Gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad jadi polemik di dunia pendidikan. Hal ini karena Kemendikbud tak mengakuinya. Bukan tanpa alasan kenapa Kemendikbud menyebutnya tidak sah.

Baca Juga: Bikin Netizen Iri, Putri Tanjung Dapat TTD Artis K-pop Hybe Label

Kendati demikian, ada penjelasan tersendiri dari pihak UIPM (Universal Institute of Professional Management) yang memberikan gelar kehormatan tersebut. Karena saling adu argumen, bahasan tersebut kian ramai saat ini.

Gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad Diragukan

Sebagaimana yang kita tahu, ayah Cipung tersebut baru saja mendapatkan gelar Kehormatan Honoris Causa dari UIPM Thailand. Hal ini karena kiprahnya di dunia hiburan.

Awalnya publik merasa kagum dengannya. Namun seiring berjalannya waktu, warganet menemukan kejanggalan terkait UIPM. Hal ini karena setelah menelusuri alamatnya ternyata hotel, bukan kampus.

Belum reda mengenai hal itu, kini muncul lagi kabar bahwa Kemendikbud tak mengakui gelar tersebut. Hal inilah yang membuat warganet bertanya-tanya tentang sah atau tidaknya gelar suami Nagita Slavina tersebut.

Penjelasan Kemendikbud

Pencapaian Raffi di dunia pendidikan mendapatkan sorotan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek). Tak lain adalah Prof. Abdul Haris.

Dengan jelas dan tegas, ia menyebut bahwa gelar tersebut tidak sah. Alasannya yakni UIPM tak mengantongi izin operasional untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi di Indonesia.

“Tanpa izin operasional penyelenggaraan pendidikan tinggi dari pemerintah, gelar akademik dari perguruan tinggi asing tersebut tak dapat diakui,” kata Prof. Haris lewat keterangan tertulis.

Penjelasan UIPM

Di sisi lain, pihak UIPM juga merilis penjelasannya melalui Helena Pattirane selaku Deputy of Legal Affairs of UIPM UN ECOSOC. Ia menegaskan bahwa UIPM melaksanakan kegiatan belajar mengajar 100% secara online dan tanpa kampus fisik.

Baca Juga: Vadel Badjideh Akhirnya Penuhi Panggilan Polisi, Jalani Pemeriksaan

Prosedur pemberian gelar dari UIPM juga mendapat pengakuan yang sah oleh QAHE (Quality Assurance Higher Education). Sistem pendidikannya pun sesuai standar European Distance E-Learning Network (EDEN).

Karena hal itu, otomatis sistem pendidikan UIPM mengikuti aturan programnya, bukan aturan dari pemerintah setempat. Penjelasan dari keduanya tentu saja membuat kegaduhan di kalangan masyarakat.

Respon Warganet

Beriringan dengan desas-desus tersebut, warganet ikut nimbrung lewat kolom komentar di akun Instagram @raffinagita1717. Contohnya di postingan soal Dirgahayu TNI ke-79.

Di kolom komentar, ada warganet yang menuliskan respon bijak. Ia menyebut bahwa seseorang akan lebih dihargai bukan karena jabatan atau gelarnya, melainkan kebaikan dan manfaatnya untuk orang banyak. Komentar ini pun banjir like dari pengguna media sosial Instagram lainnya.

Baca Juga: Pesan Venna Melinda untuk Verrell Usai Jadi Anggota DPR RI

Soal gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad yang tak mendapat pengakuan dari Kemendikbud memang tengah jadi sorotan. Namun di satu sisi juga ada penjelasan resmi dari pihak UIPM Thailand. Harapannya, polemik ini segera usai dan fokus ke prestasi ataupun karya anak bangsa semata. (R10/HR-Online)

Musrenbang RPJMD Bupati Herdiat Tegaskan Pembangunan Ciamis Harus Terarah, Terukur, dan Berkelanjutan

Musrenbang RPJMD: Bupati Herdiat Tegaskan Pembangunan Ciamis Harus Terarah, Terukur, dan Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis, Jawa Barat, menyusun arah pembangunan 5 tahun kedepan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029....
Innalillahi, Lansia di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Tenggelam di Sawah yang Kebanjiran

Innalillahi, Lansia di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Tenggelam di Sawah yang Kebanjiran

harapanrakyat.com,- Seorang lansia bernama Siti Aminah (75) ditemukan tewas usai tenggelam saat mencari ikan di sawah yang terendam banjir. Musibah tersebut terjadi di Kampung...
Sungai Citanduy Meluap Rendam 1,5 Hektare Area Persawahan di Cihaurbeuti Ciamis

Sungai Citanduy Meluap Rendam 1,5 Hektare Area Persawahan di Cihaurbeuti Ciamis

harapanrakyat.com,- Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebabkan Sungai Citanduy meluap, Rabu (21/5/2025). Akibatnya, 1,5 hektare lebih...
Cuaca Ekstrem di Pangandaran Sebabkan Pohon Tumbang dan Perahu Rusak

Cuaca Ekstrem di Pangandaran Sebabkan Pohon Tumbang dan Perahu Rusak

harapanrakyat.com,- Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sejak hari Selasa (20/5/2025) malam. Akibat dari cuaca ekstrem tersebut, menyebabkan sejumlah pohon roboh dan beberapa...
Pemkab Ciamis Targetkan Raih Predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Madya

Pemkab Ciamis Targetkan Raih Predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Madya

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menargetkan tahun 2025 ini meraih predikat sebagai Kabupaten Layak Anak kategori madya. Sejak tahun 2017, Ciamis setiap tahunnya...
Laka Tunggal Mobil Tabrak Rumah Terjadi di Kota Banjar, Ban Gundul Diduga Penyebabnya

Laka Tunggal Mobil Tabrak Rumah Terjadi di Kota Banjar, Ban Gundul Diduga Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Kecelakaan (laka) tunggal mobil menabrak rumah warga terjadi terjadi di Kota Banjar, Jawa Barat. kecelakaan itu tepatnya di Jalan Husen Kartasasmita, Dusun Cilengkong,...