Jumat, Mei 30, 2025
BerandaBerita CiamisKawanan Monyet Semakin Merajalela di Lumbung Ciamis Bikin Resah Petani

Kawanan Monyet Semakin Merajalela di Lumbung Ciamis Bikin Resah Petani

harapanrakyat.com,- Kawanan monyet semakin merajalela di tiga wilayah perkebunan Desa Lumbungsari, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kondisi tersebut membuat petani resah.

Baca Juga: Hutan Lindung Gersang, Pemerintah Kecamatan Lumbung Ciamis Gelar Aksi Tanam Pohon

Solihin, Kepala Dusun Gunung Sawung, Desa Lumbungsari, Kecamatan Lumbung, membenarkan banyaknya binatang monyet yang saat ini kian merajalela masuk ke wilayah perkebunan dan pemukiman warga.

Ia menyebutkan, kawanan monyet setiap harinya memasuki wilayah perkebunan yang berada di Blok Dayeuh Datar, Gunung Sawung, dan Pasirlaja.

Solihin mengaku tidak mengetahui asalnya dari mana, hanya saja kawanan monyet tersebut turun lalu memasuki kawasan perkebunan dan pemukiman warga sudah berlangsung lama.

“Kawanan monyet dengan berbagai ukuran dan berbagai usia setiap harinya dengan leluasa menggasak tanaman palawija dan sayuran. Bahkan tanaman padi milik para petani pun digasak juga,” terang Solihin, Selasa (29/10/2024).

Baca Juga: Warga Lumbung Ciamis Tangkap Dua Ular Piton 5 Meter Pemangsa Ayam

Lebih lanjut ia menyebutkan, gerombolan monyet sudah sulit dihalau. Bahkan terkesan tidak takut lagi oleh manusia.

Petani di Lumbung Ciamis Khawatirkan Kawanan Monyet Semakin Merajalela

Melihat kondisi tersebut, yang dikhawatirkan bukan hanya akan menyebabkan para petani tanaman palawija akan gagal panen. Tetapi yang sangat dikhawatirkan itu kawanan monyet yang semakin merajalela bisa menyerang manusia.

“Ya, gangguan kawanan monyet tersebut sekarang ini kian mengkhawatirkan masyarakat. Karena setelah warga menghalaunya binatang tersebut tetap kembali lagi,” kata Solihin.

Baca Juga: Halau Macan Tutul Berkeliaran di Pemukiman Warga, BKSDA Ciamis Taburkan Kotoran Singa

“Adanya kekhawatiran dan keresahan yang dirasakan masyarakat memang benar. Sehingga warga sangat berharap BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Kabupaten Ciamis turun tangan untuk mengusirnya, agar kawanan monyet kembali ke habitat aslinya,” ungkapnya menambahkan. (Dji/R3/HR-Online/Editor: Eva)

ASUSPRO ESSENTIAL PU451LD Laptop Canggih untuk Bisnis

ASUSPRO ESSENTIAL PU451LD Laptop Canggih untuk Bisnis

ASUSPRO ESSENTIAL PU451LD adalah laptop bisnis yang punya rancangan khusus untuk memenuhi kebutuhan profesional dan perusahaan. Dengan fitur keamanan tingkat tinggi, performa stabil, serta...
Usaha Kopdes Merah Putih

Sejumlah Kades di Kota Banjar Ungkap Ragam Rencana Usaha Kopdes Merah Putih

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan beberapa rencana kegiatan usaha yang nantinya akan dijalankan untuk unit usaha Kopdes (Koperasi Desa)...
Jalan Rusak Akibat Pergerakan Tanah, Warga Ciamis Perbaiki Jalur Kabupaten secara Swadaya agar Pemerintah Turun Tangan

Jalan Rusak Akibat Pergerakan Tanah, Warga Ciamis Perbaiki Jalur Kabupaten secara Swadaya agar Pemerintah Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Akibat pergerakan tanah yang terjadi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, akses jalan kabupaten membahayakan pengendara. Bahkan banyak pengguna jalan yang mengalami...
Sejarah Kawin Cai di Jabar yang Menjadi Tradisi Turun Temurun

Sejarah Kawin Cai di Jabar yang Menjadi Tradisi Turun Temurun

Sejarah Kawin Cai sangat menarik untuk kita bahas. Kawin Cai merupakan salah satu upacara adat unik. Upacara tersebut berlangsung di Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan,...
FPTI Ciamis Kirim Tiga Atlet ke Kejurprov Jabar, Siap Ukir Prestasi 

FPTI Ciamis Kirim Tiga Atlet ke Kejurprov Jabar, Siap Ukir Prestasi 

harapanrakyat.com,- Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Ciamis mengirimkan tiga atletnya dalam Kejuaraan Provinsi tahun 2025 tingkat Provinsi Jawa Barat, Jumat...
Syarat Pencari Kerja

Menteri Ketenagakerjaan Resmi Hapus Syarat Pencari Kerja, Mulai dari Usia hingga Penampilan

harapanrakyat.com,- Melalui Surat Edaran (SE) Menaker No. M/6/HK.04/V/2025, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Yassierli, secara resmi menghapus syarat pencari kerja dari mulai usia, status pernikahan...