Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita JabarKemenkumham Jabar Sebut Keimigrasian Tidak Mengenal Pengungsi, Begini Penjelasannya

Kemenkumham Jabar Sebut Keimigrasian Tidak Mengenal Pengungsi, Begini Penjelasannya

harapanrakyat.com,- Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar) menghadiri Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Rakor TIMPORA) Wilayah Kota Bekasi Tahun 2024. Kegiatan tersebut digelar bersama oleh Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi di Aston Imperial Bekasi Hotel pada Rabu (30/10/2024).

Baca Juga: Hari ke-12 SKD CPNS Kemenkumham Jabar, Panitia Sambut Peserta dengan Pelayanan Humanis

Kepala Divisi Keimigrasian Filianto Akbar yang mewakili Kakanwil Kemenkumham Jabar, Masjuno, menegaskan pentingnya pengawasan terhadap orang asing. Hal itu bertujuan menjaga kedaulatan negara Indonesia.

“Keimigrasian tidak mengenal pengungsi, peraturan perundang-undangan imigrasi tidak mengenal pengungsi, yang ada itu orang asing yang masuk ke Indonesia tidak melalui prosedur yang benar,” ungkap Filianto dalam konferensi pers usai kegiatan.

Filianto mencontohkan orang asing yang masuk ke Indonesia tidak melalui prosedur yang benar.

“Seperti tidak masuk melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), ataupun orang asing dari negara bermasalah yang masuk secara resmi namun membuang dokumen keimigrasiannya. Kemudian mengajukan status pengungsi ke UNHCR,” katanya.

Bicara Keimigrasian, Kemenkumham Jabar Sebut Permasalahan Pengungsi

Menurut Filianto banyak modus yang dilakukan untuk mendapat status pengungsi. Oleh karena itu, menurutnya, UNHCR dan IOM (International Organization for Migration) harus lebih intens dilibatkan dalam pendataan pengungsi. 

“Saat ini banyak sekali Community House yang menampung para pengungsi yang disediakan oleh UNHCR dan IOM. Seperti di Makasar, Puncak Bogor, Depok, Bekasi, dan lain-lain. Untuk di bekasi sendiri terdapat sekitar 92 orang pengungsi, atas izin UNHCR para pengungsi mandiri masuk secara resmi ke Indonesia dan meminta perlindungan ke UNHCR,” jelasnya.

Filianto menambahkan, pengungsi yang masuk ke Indonesia sebenarnya bertujuan ke Australia. Sebelum masuk Australia mereka transit di Indonesia.

“Sejatinya para pengungsi tersebut bertujuan ke negara ketiga seperti Australia. Namun sebelum mereka bisa diterima di negara ketiga, mereka transit dahulu di negara lainnya seperti transit di Indonesia,” jelasnya.

Sementara di Australia, lanjut Filianto, para pengungsi yang diterima hanya para pengungsi yang memiliki kemampuan dan keahlian (high skill).

“Berbeda halnya dengan mereka yang low skill. Statusnya luntang lantung dan terjebak di negara transit seperti di Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Nilai 469 Jadi Nilai Tertinggi Tes SKD CAT CPNS Kemenkumham Jabar Hari ke-10

Kondisi ini, menurut Filianto yang menyebabkan pengungsi menumpuk di Indonesia, lantaran mereka menunggu status dari UNHCR.

“Makanya semakin menumpuk pula jumlah para pengungsi yang menunggu status resmi pengungsi dari UNHCR di Indonesia. Termasuk juga di negara-negara bukan pihak ketiga lainnya,” ucapnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...
Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...