Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TerbaruKontroversi Gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad, Kampusnya Abal-Abal?

Kontroversi Gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad, Kampusnya Abal-Abal?

Kontroversi gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad semakin ramai usai warganet menyelidiki kampus yang memberikan gelar tersebut yaitu UIPM Thailand. Beberapa warganet yang melakukan penyelidikan menemukan beberapa hal janggal mengenai universitas tersebut.

Baca Juga: Pilu! Ini Curahan Hati Istri Aktor Andrew Andika: Cobaan Setelah Melahirkan

Karena hal itu, warganet mempertanyakan keabsahan gelar yang didapatkan artis Indonesia ini. Nah, berikut akan kita bahas beberapa kejanggalan dari kampus tersebut yang ditemukan oleh warganet serta pernyataan langsung dari pihak universitas.

Kontroversi Gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad di Kampus UIPM Thailand

Usai Raffi Ahmad memposting mendapat gelar Doktor Kehormatan dari UIPM Thailand, banyak warganet mulai mencari tahu latar belakang kampus tersebut. Seorang warganet kemudian menemukan informasi bahwa kampus UIPM Thailand tersebut ternyata tidak terdaftar dalam ranking QS, Financial Times, Webometrics dan THE.

Padahal lembaga perankingan universitas di dunia tersebut sangat penting. Hal ini karena bisa menjadi acuan untuk menilai bagaimana kredibilitas berbagai universitas.

Beberapa netizen lainnya juga menemukan kejanggalan lain seperti jurusan yang tidak jelas hingga latar belakang pendidikan direktur kampus kurang meyakinkan. Muncul juga dugaan bahwa Raffi Ahmad mendapat gelar tersebut hanya dengan mengisi formulir pendaftaran tanpa mengikuti proses seleksi yang ketat.

Oleh karena itu, banyak warganet akhirnya menjadi semakin curiga. Warganet pun mempertanyakan tentang keabsahan gelar Doktor Kehormatan yang diberikan pada Raffi Ahmad.

Alamat Tidak Jelas

Karena sangat penasaran dengan kebenaran kampus ini, seorang warganet juga ada yang mencoba mengunjungi alamatnya di Bangkok, Thailand. Namun sesampainya di tempat yang sesuai dengan alamat kampus tersebut, ia tidak menemukan UIPM Thailand, melainkan hotel. Kontroversi gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad lainnya, warganet menemukan bahwa selain di Thailand UIPM juga memiliki kantor di Bekasi dan Rusia.

Baca Juga: Maia Estianty Kibarkan Bendera Finish Balap MotoGP Mandalika, Berkat Ordal?

Tanggapan Pihak Kampus

Pihak kampus UIPM sendiri sudah mengeluarkan pernyataan tentang kontroversi yang beredar dengan menjelaskan bahwa mereka adalah perguruan tinggi jarak jauh. Kampus UIPM menggunakan sistem pembelajaran full online yang tidak memiliki kampus fisik, berafiliasi dengan UN ECOSOC dan termasuk anggota APQN. Universitas ini juga menjelaskan bahwa jika ada pihak yang melakukan fitnah dan pencemaran nama baik, maka kampus akan menindaknya secara hukum.

Komentar Warganet Atas Pernyataan UIPM

Surat pernyataan dari UIPM terkait kontroversi gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad tidak lantas membuat warganet puas dan percaya. Mereka tetap mengkritik surat tersebut dengan komentar seperti berikut:

“Intinya jualan gelar???” tulis @de**********************.

“Kampus bayangan gaesss” kata @la*********.

“Bahkan UT yang online pun ada kantor pusat dan perwakilan yg NYATA nah ini???” tanya @gr**********.

“Ini yakin surat resmi? Berantakan sekali tata cara penulisannya. You tried so hard” komentar @me*******.

“Lo ngetik koma pake spasi aja uda tdk mencerminkan kualitas perguruan tinggi” ungkap @_h************.

Baca Juga: Ditanya Masih Sayang Paula atau Enggak, Jawaban Baim Wong Jadi Sorotan

Kontroversi gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad kini semakin panas setelah warganet menemukan banyak hal janggal dari UIPM Thailand. Namun kini pihak UIPM sendiri telah mengeluarkan surat pernyataan resmi tentang keberadaan dan keaslian kampus mereka. Akan tetapi, banyak warganet yang masih tidak percaya dengan UIPM, apalagi dalam surat pernyataannya terdapat banyak kesalahan dalam penulisannya. (R10/HR-Online)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...