harapanrakyat.com,- Dengan memasang perangkap jaring, para pemburu amankan babi hutan berbobot satu kuintal yang masuk ke lahan perkebunan warga di Dusun Sukamukti, Desa Sukawening, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Baca Juga: Warga Sumringah Banyak Bekas Telapak Kaki Babi Hutan di Talagasari Ciamis, Kok Bisa?
Perangkat Desa Sukawening Rian mengatakan, populasi babi hutan di kawasan perkebunan yang ada di desanya masih terbilang banyak. Hal ini membuat masyarakat setempat resah karena banyak tanaman palawija yang digasak oleh babi hutan.
Kesal dengan ulah babi hutan, akhirnya para pemburu memasang jaring perangkap di sejumlah tempat yang sering dilalui babi hutan.
“Alhamdulillah, upaya yang dilakukan oleh para pemburu pimpinan Bapak Agus membuat babi hutan tersebut masuk ke dalam jaring perangkap yang telah dipasangnya,” kata Rian, Jumat (25/10/2024).
Pemburu Amankan Babi Hutan Seberat Satu Kuintal di Cipaku Ciamis
Baca Juga: Kawanan Babi Hutan dari Gunung Sawal Ciamis Masuk Kampung Gasak Tanaman Warga
Lanjutnya menjelaskan, saat masuk ke dalam perangkap jaring, babi hutan dengan bobot satu kuintal itu masih meronta-ronta.
Karena bobotnya yang besar dan takut lepas kembali, para pemburu pun dengan kompak berhasil menaklukan babi hutan berukuran besar tersebut.
“Babi hutan itu berhasil dijinakkan dan kondisinya juga sehat, sehingga spontan banyak warga yang datang untuk melihatnya. Saat ini babi tersebut telah dimasukkan ke dalam kandang yang dibuat khusus untuk kandang babi,” terangnya.
Menurut Rian, babi yang berhasil masuk perangkap jaring itu kemungkinan akan dijadikan untuk melatih anjing para pemburu yang biasa menemaninya dalam berburu.
Baca Juga: Babi Hutan Turun dari Gunung Sawal, Masuk Pemukiman di Ciamis
“Dengan tertangkapnya babi hutan dengan bobot satu kuintal itu mudah-mudahan dapat mengurangi keresahan masyarakat Desa Sukawening. Khususnya bagi warga yang menggarap lahan pertanian dan perkebunan,” pungkasnya. (Dji/R3/HR-Online/Editor: Eva)