Perbedaan mamalia dan reptil sangat kompleks. Terutama dalam hal pengaturan suhu dan kulit. Namun antara mamalia dan reptil juga mempunyai kesamaan. Misalnya saja keduanya mempunyai sumsum tulang belakang.
Baca Juga: Hewan yang Melakukan Fotosintesis, Ada Siput Laut Hijau
Hewan kelas vertebrata ini termasuk paling kompleks di muka Bumi. Untuk reptil terdapat sekitar 8.240 spesies seperti ular, kadal dan kura-kura. Sedangkan untuk mamalia jumlahnya sekitar 5.400 spesies, termasuk beruang, paus dan primata.
Perbedaan Mamalia dan Reptil yang Perlu Diketahui
Sebagai hewan vertebrata, baik mamalia maupun reptil sama-sama mempunyai tulang belakang di sepanjang tubuh yang melindungi tali saat. Persamaan di antara keduanya adalah dengan ciri-ciri memiliki sistem saraf canggih, simetri bilateral, sistem pernapasan yang melibatkan faring dan kerangka internal kompleks.
Selain itu, mempunyai organ indera yang berkembang dengan baik. Lalu sistem reproduksi serta ekskresi saling tumpang tindih. Lantas apa perbedaan mamalia dan reptil? Berikut penjelasan selengkapnya.
Cara Reproduksi
Mamalia mempunyai sistem reproduksi internal, artinya anak berkembang di dalam tubuh induknya. Mereka akan melahirkan anak, lalu induknya akan menyusuinya.
Namun berbeda dengan jenis mamalia primitif seperti ekidna dan platipus berparuh bebek. Mereka secara kolektif terkenal sebagai monotremata yang menghasilkan telur kasar mirip telur reptil.
Seluruh mamalia betina, termasuk monotremata mempunyai kelenjar susu yang dapat menghasilkan susu tak seperti reptil. Hal ini memungkinkan bagi mereka untuk menyusui anaknya.
Sebaliknya, reptil betina tidak mempunyai kelenjar susu. Bahkan sebagian spesies akan meninggalkan keturunannya setelah menetas.
Sedangkan untuk reptil mempunyai sistem reproduksi eksternal. Telur akan dibuahi dalam tubuh betina, setelah itu menetas di luar tubuh. Namun ada pengecualian untuk beberapa ular, termasuk boa yang menghasilkan keturunan hidup.
Cangkang Tubuh
Mamalia mempunyai ciri khas kulit berbulu atau halus. Sedangkan reptil mempunyai cangkang tubuh keras yang dikenal sebagai sisik. Sisik akan melindungi dan membantu tubuh menjaga kelembaban.
Sisik ini berbeda atau tidak seperti sisik ikan. Karena muncul di lapisan atas kulit, epidermis.
Jadi bukan di lapisan dermis di bawahnya. Baik sisik maupun rambut pada kedua kelompok vertebrata ini terbuat dari zat keratin.
Rahang bawah pada mamalia terdiri dari satu tulang tak seperti reptil. Tulang tersebut melekat erat pada tulang tengkorak.
Lalu untuk rahang bawah reptil terdiri beberapa tulang. Para ahli biologi mempercayai bahwa tulang tersebut telah berevolusi membentuk tiga tulang telinga tengah.
Kemudian beralih ke bagian gigi, kelompok hewan ini mempunyai gigi khusus. Seperti gigi geraham untuk mengunyah dan taring untuk merobek daging.
Sementara reptile memiliki bentuk gigi seragam dengan ukuran yang kemungkinan berbeda-beda. Namun gigi reptil sepanjang hidup mereka tumbuh terus-menerus.
Sedangkan mamalia hanya tumbuh dua set gigi. Untuk gigi pertama dikenal sebagai gigi susu yang merupakan gigi khas dari kelompok mereka.
Perbedaan berikutnya, reptil tidak mempunyai kelenjar keringat dan pada kelompok hewan menyusui memilikinya.
Metabolisme
Reptil mempunyai tingkat metabolisme rendah. Mereka dapat beranak dalam kondisi makanan sederet. Namun hal tersebut tidak menyurutkan mereka untuk tetap aktif meskipun energi yang dimiliki lebih sedikit.
Baca Juga: Hewan yang Suka Menggali Tanah Ada Sigung hingga Kelinci
Jauh beda dengan reptil, mamalia mempunyai tingkat metabolisme tinggi. Mereka akan aktif sepanjang waktu karena dapat mempertahankan energi yang tinggi.
Suhu Tubuh
Reptil merupakan hewan ektotermik yang mempunyai suhu bergantung pada suhu lingkungan. Untuk memanaskan tubuh, mereka membutuhkan sinar matahari.
Kelompok ini mempunyai jantung dengan tiga bilik, yakni satu atrium dan dua ventrikel. Tidak seperti mamalia, kelompok hewan ini berdarah dingin.
Beda dengan reptil, mamalia merupakan hewan endotermik yang dapat menghasilkan panas pada tubuh mereka sendiri. Jadi, meskipun berada di lingkungan berbeda dapat menjaga suhu tubuh konstan.
Jantung mamalia memiliki empat ruang, yakni dua atrium dan dua ventrikel. Satu saluran mengalirkan darah yang mengandung oksigen ke organ-organ tubuh.
Sedangkan saluran lainnya mengalirkan darah menuju ke paru-paru untuk memperoleh oksigen ulang. Hal tersebut yang membuatnya menjadi hewan berdarah panas dan dapat bertahan hidup di habitat dingin untuk mendukung kehidupan reptil.
Baca Juga: Mengenal Siklus Hidup Tonggeret dari Telur hingga Dewasa
Jadi, perbedaan reptil dan mamalia mencakup cara reproduksi, suhu tubuh, cangkang tubuh dan tingkat metabolisme. Perbedaan-perbedaan tersebut akan membantu dua kelompok hewan ini beradaptasi ke lingkungan dan memenuhi kebutuhan hidup masing-masing. (R10/HR-Online)