Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita TerbaruSanksi Tegas PSSI untuk Persib Bandung, Buntut Kericuhan Lawan Persija Jakarta

Sanksi Tegas PSSI untuk Persib Bandung, Buntut Kericuhan Lawan Persija Jakarta

PSSI memberikan sanksi tegas kepada Persib Bandung, buntut kericuhan saat lawan Persija Jakarta pada Senin, 23 September 2024 lalu. Meskipun saat itu Persib memenangkan pertandingan, namun sempat ada kerusuhan pertandingan.

Komite Disiplin (Komdis) PSSI pun mengambil tindakan tegas terhadap Persib, yang tentunya berdampak besar bagi klub dan para suporter.

Baca Juga: Kericuhan Bobotoh, PSSI: Klub Tak Boleh Lepas Tangan

Usai pertandingan, suporter Persib (Bobotoh), terlibat dalam tindakan anarkis. Mereka menyulut flare dalam jumlah banyak. Selain itu juga, melempar botol air mineral dan plastik ke arah steward.

Bukan hanya itu, sekitar ratusan Bobotoh juga masuk ke lapangan. Lebih parahnya, mereka menyerang dan melakukan penganiayaan terhadap steward.

Apa Saja Sanksi dari PSSI untuk Persib Bandung?

Berdasarkan laporan dari Komdis PSSI, sanksi tersebut mencakup beberapa poin krusial.

Pertama, klub harus melakoni laga kandang tanpa kehadiran penonton selama separuh musim Liga 1 2024/2025.

“Pertandingan Persib melawan Persija lalu diwarnai kericuhan serius yang melanggar aturan untuk tidak menyalahkan flare, melempar botol, dan supporter masuk ke lapangan,” tulis keterangan Komdis PSSI, Jumat (4/10/2024).

“Komdis PSSI juga melarang penggunaan tribun. Persib Bandung harus menutup tribune utara dan selatan, selama tiga laga kandang berturut-turut. Persib juga dikenakan denda sebesar Rp295 juta,” tutupnya.

Sanksi tegas dari PSSI ini tentu saja akan memberikan dampak signifikan bagi Persib Bandung, baik secara finansial maupun psikologis.

Kehilangan dukungan dari suporter di stadion akan mengurangi semangat tim, yang biasanya mendapatkan dorongan luar biasa dari Bobotoh.

Selain itu, penutupan tribune akan berdampak pada pendapatan dari tiket, yang selama ini menjadi salah satu sumber pemasukan penting bagi klub.

Ini bukan hanya soal denda, tetapi juga bagaimana sanksi ini berpotensi mempengaruhi performa tim di lapangan.

Baca Juga: Kericuhan di Sepak Bola PON 2024: PSSI Janji Investigasi dan Sanksi Tegas

Hingga saat ini, manajemen Persib Bandung belum memberikan pernyataan resmi mengenai sanksi ini.

Banyak yang memperkirakan, bahwa klub akan mengajukan banding untuk mengurangi dampak dari keputusan tersebut.

Sanksi yang PSSI jatuhkan kepada Persib Bandung, merupakan upaya Komdis PSSI untuk menegakkan aturan. PSSI menghimbau kepada seluruh klub untuk mematuhi aturan yang berlaku di Liga 1. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...