harapanrakyat.com,- Korban arisan dan investasi bodong di Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya, polisi tengah memeriksa dan meminta keterangan dari terduga pelaku, KN.
Sebelumnya, para korban tersebut sudah berusaha mencari keberadaan terduga pelaku akan tetapi tidak pernah bertemu. Akhirnya mereka membuat laporan ke Polres Kota Banjar.
Baca juga: Polisi Mintai Keterangan Terduga Pelaku Penipuan Arisan dan Investasi Bodong di Kota Banjar
Salah seorang korban, Nisa Zakaria mengatakan, ia sangat berterimakasih kepada pihak kepolisian yang sudah menerima dan bergerak untuk melakukan penanganan.
“Terimakasih banyak kepada polisi yang dia lebih berwenang. Jadi lega lah sekarang mah kan pelakunya sudah ada,” kata Nisa Zakaria, Rabu (16/10/2024).
Ia menjelaskan, ia mengikuti arisan uang di terduga pelaku KN, dengan uang yang sudah masuk sebesar Rp 5 juta.
Menurutnya, terduga pelaku harus bisa tanggung jawab atas perbuatannya.
“Ia menjanjikan jika menang nanti di bulan Desember 2024. Uang masuk sudah Rp 5 juta, ya lumayan sih,” jelasnya.
Korban lain, Ranita Rizkiani mengatakan, sejak sore hari hingga malam para member atau korban arisan dan investasi bodong tersebut masih melakukan pendataan.
“Sampai sekarang masih pendataan, karena sudah malam dan kemungkinan kita lanjutkan besok,” kata Ranita Rizkiani.
Lebih lanjut, sampai saat ini sudah ada 20 orang korban yang terdata dengan jumlah kerugian bervariasi.
“Sekarang masih 20 orang. Itu ada dua list yang kita data, di antaranya ada yang sudah dicairkan dan belum cair, tapi uang sudah masuk,” ucapnya.
Ranita menyebut, data korban itu sangat besar kemungkinan akan terus bertambah. Hal itu mengingat banyak member yang belum datang ke Polres Banjar.
Sementara itu, dengan adanya kejadian tersebut menjadi pelajaran ke depannya agar tidak terulang kembali.
“Ke depannya kita semua harus berhati-hati, apalagi dengan ekonomi sekarang. Kita harus berpikir lagi untuk menginvestasikan uang kita, dan lebih waspada,” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online)