Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita TerbaruUmair bin Wahab, Mualaf Saat Hendak Membunuh Rasulullah

Umair bin Wahab, Mualaf Saat Hendak Membunuh Rasulullah

Umair bin Wahab adalah salah satu tokoh dari kalangan kafir Quraisy. Ia kemudian memeluk Islam dengan perjalanan spiritual yang menarik. Awalnya, Umair adalah musuh umat Islam, namun setelah peristiwa penting yang menggugah hatinya, ia memutuskan masuk Islam. 

Baca Juga: Hakim bin Hizam, Sahabat Nabi yang Dermawan

Keputusannya ini tidak hanya mengubah hidupnya secara pribadi, tetapi juga memberikan dampak besar di Makkah. Setelah memeluk Islam, Umair memainkan peran signifikan dalam penyebaran agama di kalangan Quraisy, membantu membawa banyak orang kepada ajaran Islam yang penuh kedamaian dan keadilan.

Umair bin Wahab, Berikut Kisah Keislamannya

Umair adalah salah satu pemuka kafir Quraisy di Makkah yang sangat membenci Rasulullah SAW dan umat Islam. Sebagai penentang keras Islam, Umair terlibat langsung dalam berbagai upaya untuk menghentikan penyebaran agama ini, termasuk ikut bertempur melawan pasukan muslim dalam Perang Badar.

Pada saat itu, meskipun pasukan Quraisy berjumlah tiga kali lebih banyak, mereka harus menerima kekalahan telak dari pasukan muslim. Kekalahan ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Islam, di mana banyak pemimpin Quraisy mulai merenungkan kekuatan dan keadilan Islam.

Anaknya Menjadi Tawanan Umat Muslim

Dalam perang Badar, meskipun pasukan kafir Quraisy menerima kekalahan namun beruntung bagi Umair. Karena ia berhasil selamat dan tidak terbunuh. Sementara itu, temannya yang juga merupakan petinggi kafir Quraisy yaitu Umayyah dan Abu Jahal juga tewas di medan pertempuran. 

Meskipun berhasil selamat, namun ia tetap memiliki luka hati yang mendalam setelah perang tersebut. Ini karena putranya menjadi tawanan umat muslim.

Tawaran untuk Membunuh Rasulullah

Beberapa saat setelah perang Badar, Umar bertemu dan mengobrol dengan Shafwan bin Umayyah yang juga berasal dari kaum kafir Quraisy. Di dekat Hijir Ismail, keduanya membicarakan tentang Perang Badar tentang kekalahan mereka yang telak dan berapa banyak rekannya yang terbunuh. 

Keduanya juga membicarakan dan menghitung berapa jumlah orang dari kaum mereka yang menjadi tawanan umat Islam setelah perang usai. Umair bin Wahab sangat khawatir bahwa kaum muslim akan menyakiti putranya sebagai balasan atas hal buruk yang telah ia lakukan. 

Ia kemudian menyebut ingin membunuh Rasulullah. Namun khawatir karena memiliki hutang serta khawatir bagaimana keluarganya jika ia tidak ada. Mendengar hal tersebut, Shafwan bin Umayyah lantas memberikan tawaran padanya agar datang ke Madinah dan membunuh Nabi Muhammad SAW.

Shafwan mengatakan pada Umair bahwa ia akan membayar seluruh hutangnya serta menjaga dan merawat keluarganya dengan hartanya yang cukup banyak. Mendengar hal itu, Umair lantas langsung setuju dan melakukan persiapan menuju Madinah.

Umar berangkat dengan membawa pedang tajam serta hati penuh kebencian. Selain itu, ia juga meminta pada Shafwan untuk menjaga pembicaraan ini sebaik mungkin dan jangan sampai ada orang lain yang tahu.

Umair bin Wahab Bertemu dengan Rasulullah

Di Madinah, ia langsung menuju masjid untuk mencari Rasulullah dan sesampainya di masjid ia turun dan berjalan dengan membawa pedang. Umar bin Khattab yang saat itu berada di dekat pintu masjid bersama beberapa sahabat lantas mengabarkan hal tersebut pada Rasulullah. 

Baca Juga: Shuhaib bin Sinan, Pedagang yang Selalu Untung

Rasulullah pun meminta agar Umar agar membawa Umair ke hadapannya dan Umar pun langsung menuruti perintah Rasulullah tersebut. Setelah bertemu dan Rasulullah kemudian bertanya padanya tentang apa yang membawanya kesana dan menanyakan apa maksudnya membawa pedang. 

Ia pun menjawab namun dengan kebohongan, yaitu ingin meminta Rasulullah untuk membebaskan tawanan mereka dan meminta mereka bersikap baik padanya. Lalu ia mengatakan jika pedangnya hanyalah pedang jelek yang tidak bermanfaat saat terjadinya Perang Badar beberapa waktu yang lalu.

Rasulullah Tahu Kebenarannya

Rasulullah meminta Umair bin Wahab memberikan jawaban jujur namun ia tetap bersikukuh bahwa tujuan yang ia sebutkan tersebut memang benar adanya. Kemudian Rasulullah mengatakan tentang pertemuannya dengan Shafwan serta rencana keduanya. 

Padahal tidak ada orang lain yang tahu tentang hal tersebut. Umair lantas terkejut dan yakin Rasulullah mengetahuinya karena Allah. Ia pun memutuskan untuk bersyahadat untuk masuk Islam.

Berdakwah di Makkah

Di Makkah, Shafwan terus menanti kabar dari Umair dan misinya hingga kemudian ia mendengar bahwa sang rekan telah memeluk agama Islam. Sementara itu Umair yang mulai menguasai agama Islam akhirnya meminta pada Rasulullah untuk berdakwah para kaum Quraisy di Makkah. 

Rasulullah pun mengizinkannya. Sehingga ia pergi ke Mekkah, menemui Shafwan dan mulai berdakwah hingga banyak orang Quraisy yang masuk Islam.

Baca Juga: Nu’man bin Basyir, Sahabat Nabi yang Meriwayatkan 114 Hadits

Kisah Umair bin Wahab memang cukup menarik dan luar biasa. Ia yang pada mulanya membenci bahkan ingin membunuh Rasulullah SAW justru mendapat hidayah dan akhirnya memeluk agama Islam. Ia bahkan membantu mendakwahkan Islam pada orang Kafir Quraisy di Makkah. (R10/HR-Online)

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...