harapanrakyat.com,- Debat kandidat Pilkada Kota Banjar, Jawa Barat, empat pasangan calon (paslon) saling adu strategi menuntaskan permasalahan pengangguran. Mereka juga menyampaikan solusi ketersediaan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat jika kelak terpilih dan memimpin Kota Banjar.
Diketahui 4 pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada Kota Banjar yaitu paslon 01 Nana Suryana-Mujamil. Paslon nomor urut 02 Akhmad Dimyati-Alam.
Baca Juga: Polres Kota Banjar Ungkap Modus Kasus Dugaan Arisan Bodong, Tawarkan Keuntungan
Paslon nomor urut 03 Sudarsono-Supriana dan paslon nomor urut 04 Bambang Hidayah-Dani Danial Mukhlis.
Sejumlah strategi mengatasi permasalahan pengangguran dan kesejahteraan masyarakat tersebut disampaikan masing-masing kandidat Pilkada Kota Banjar saat debat publik perdana di Gedung Graha Banjar Idaman atau GBI, Selasa (5/11/2024).
4 Kandidat Pilkada Kota Banjar Ungkap Strategi Tuntaskan Masalah Pengangguran
Berikut adalah strategi dan program pasangan calon untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat kota Banjar jika kelak mereka terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Banjar di pilkada 2024.
Pertama strategi penuntasan lapangan kerja dan ekonomi masyarakat dari paslon nomor urut 1 Nana Suryana-Mujamil.
Calon Walikota Banjar nomor urut 1 Nana Suryana menyampaikan salah satu misi pasangan 1 yaitu memastikan akses lapangan pekerjaan. Kemudian memperbaiki iklim investasi dan merekrut tenaga kerja dan penanggulangan kemiskinan.
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dengan memajukan UMKM menumbuhkan jiwa usaha agar tercipta wirausaha baru, meningkatkan potensi pariwisata dan olahraga.
“Saya meyakini visi kami dapat terintegrasi sehingga dapat terwujud masyarakat Kota Banjar yang sejahtera,” ucap Nana.
Saat menjawab pertanyaan panelis terkait lapangan kerja dan daya beli, Nana mengatakan, buruh dan pengusaha merupakan satu kesatuan. Buruh dan pengusaha menurut Nana, saling membutuhkan.
Untuk mendukung ketersediaan lapangan kerja dan menuntaskan pengangguran perlu menarik investor sebanyak-banyaknya. Kemudian, meningkatkan skill sumber daya tenaga kerja melalui pelatihan-pelatihan.
“Sehingga mereka bisa menjadi tenaga kerja terampil dan bisa diterima diberbagai perusahaan. Skillnya kuat produksi banyak dan bisa berdaya saing,” katanya.
Baca Juga: Bappelitbangda Kota Banjar Ralat Data Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024, Kenapa?
Sementara itu, paslon nomor urut 2 Akhmad Dimyati-Alam menyampaikan visi misi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Banjar.
Calon Walikota Banjar nomor urut 2 Akhmad Dimyati menggunakan, akan mewujudkan akselerasi perekonomian inklusif untuk ekonomi kerakyatan.
Mengembangkan kota Banjar ramah investasi agar terbuka lapangan kerja untuk masyarakat dan optimalisasi pasar tradisional serta pemberdayaan UMKM.
“Kami akan serius lagi untuk kesejahteraan masyarakat yang luas. Pasar tradisional, UMKM dan BUMDES akan kami prioritaskan untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Strategi Paslon Nomor Urut 03 dan 04
Sementara itu calon Walikota Banjar nomor nomor urut 3 Sudarsono saat menjawab pertanyaan panelis terkait upaya menuntaskan pengangguran terbuka Sudarsono mengatakan, salah satu upayanya yaitu menghadirkan investor ke Banjar.
Kemudian membuat terobosan agar investasi bisa berkembang. Termasuk mempermudah perizinan, menyiapkan lahan dan tata ruang wilayah serta lokasi untuk investor agar mereka tidak ragu untuk menanamkan modalnya.
Selanjutnya akan meningkatkan ekonomi masyarakat dengan pemberdayaan UMKM, Koperasi dan BUMDES serta meningkatkan sektor pertanian.
Paslon 03 juga berkomitmen akan membuat terobosan wisata berupa wisata apung. Caranya dengan memanfaatkan potensi sumber daya air Citanduy untuk menarik wisatawan berkunjung ke Banjar.
“Saya meyakini kalau lokasi tata ruang tersedia akan banyak investor yang datang ke Banjar karena UMK kita terendah se-Jawa Barat. Hal itu tentunya menjadi salah satu daya tarik bagi investor,” katanya.
Terakhir dari pasangan nomor urut 04 Bambang Hidayah-Dani Danial Mukhlis dalam paparannya calon Walikota Banjar Bambang Hidayah berkomitmen akan meningkatkan ekonomi masyarakat dan sektor daya beli.
Kemudian, meningkatkan investasi di Banjar dengan cara mempromosikan kota Banjar agar investor bisa tertarik dan membuat wisata air Citanduy water way sehingga akan terbuka lapangan kerja untuk masyarakat.
“Kami akan promosikan Kota Banjar. Kita datangkan investor untuk membuka lapangan kerja dan bisa menampung 10 ribu tenaga kerja kemudian akan bantu agar harga sembako terjangkau untuk masyarakat.
Lebih lanjut saat menjawab pertanyaan panelis terkait peningkatan sektor pertanian dan agrowisata Bambang mengatakan, akan memanfaatkan potensi sumber daya air Cintanduy untuk pertanian.
Baca Juga: Promotor Judol di Kota Banjar Diamankan Polisi, Keuntungannya Capai Puluhan Juta
Kemudian membantu akses permodalan, membuat koperasi dan tempat pemasaran untuk membantu memasarkan produk-produk hasil pertanian dan produk UMKM agar bisa merambah pasar lokal dan luar daerah.
“Nanti kita akan bangun pusat UMKM di Banjar untuk mengelola dan membantu memasarkan produk pertanian dan UMKM agar bisa terdistribusi pemasarannya,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
 saling adu strategi menuntaskan permasalahan pengangguran.){kind=link}