Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita JabarDinas Kesehatan Cimahi Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji 2025

Dinas Kesehatan Cimahi Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji 2025

harapanrakyat.com – Dinas Kesehatan Cimahi, Jawa Barat, menggelar pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) calon jamaah haji 2025. Pemeriksaan kesehatan tersebut berlangsung mulai Senin hingga Rabu (4-7/11/2024) di Pemkot Cimahi. 

Baca Juga : BPKH Ungkap Distribusi Manfaat Haji Tunggu 2025 Naik Jadi Rp 4,4 Triliun

Total ada 368 jemaah calon haji dari tiga kecamatan di Cimahi secara bergiliran akan terlibat dalam pemeriksaan ini. Rinciannya, Kecamatan Cimahi Utara 129 orang, Cimahi Tengah (83 orang), dan Cimahi Selatan 156 calon jamaah haji.

“Selain calon jamaah haji, kita menyediakan juga layanan pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat umum. Termasuk juga bagi keluarga yang datang mengantar,” kata Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kota Cimahi, Puji Astuti.

Nantinya, hasil pemeriksaan tersebut akan dikirimkan ke puskesmas di kecamatan tempat masing-masing jamaah calon haji tinggal.

Puji menjelaskan hasil pemeriksaan kesehatan jamaah calon haji akan terintegrasi ke dalam Sistem Informasi Pengendalian Penyakit Tidak Menular (SIPTM). Selanjutnya, kata ia, data tersebut akan terkoneksi dengan Aplikasi Indonesiaku Sehat (ASIK) dan terhubung dengan Sistem Informasi Kesehatan khusus haji. Minimal 70 persen calon jamaah haji sudah terdata pada sistem ini sebelum hari keberangkatan.

“Ini pertama kalinya kami menjalankan program pendeteksian dini khusus bagi jemaah calon haji,” tutur Puji.

Baca Juga : 60 Ribu Calon Jamaah Haji Kota Bandung Masuk Daftar Tunggu

Menurut Puji, pemeriksaan kesehatan ini sebetulnya mampu melayani calon jamaah haji hingga 200 orang per hari.  Puji melanjutkan, kelayakan kesehatan ini akan menentukan apakah calon jamaah bisa berangkat atau tidak. Setelah pemeriksaan awal oleh dinas kesehatan, selanjutnya puskesmas di masing-masing kecamatan melanjutkan pemeriksaan kebugaran. Hal itu untuk memastikan calon jamaah haji siap secara fisik.

“Selanjutnya semua sisanya mengenai pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji akan berlangsung di puskesmas,” katanya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...
Perwal Tunjangan Rumdin

Aktivis Sebut Janggal Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Malah Rugikan Negara, Singgung Mekanisme

harapanrakyat.com,- Aktivis sekaligus pengamat kebijakan publik Kota Banjar, Jawa Barat, Awal Muzaki, menilai janggal dengan terbitnya Perwal tunjangan rumdin dan transportasi pimpinan dan anggota...
Pelajar Diduga Keracunan MBG

Lagi-Lagi Pelajar Diduga Keracunan MBG di Tasikmalaya, Riska: Mungkin dari Sayur Labu Soalnya Sudah Basi

harapanrakyat.com,- Pengakuan salah seorang pelajar yang diduga keracunan MBG (Makan Bergizi Gratis) di SMP 1 Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sakit perut disertai mual....