Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita NasionalDituding Menkop Budi Arie Kenal Bandar Judol T, Pramono: Tidak Pernah Ketemu!

Dituding Menkop Budi Arie Kenal Bandar Judol T, Pramono: Tidak Pernah Ketemu!

harapanrakyat.com,- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, tegas mengkonfirmasi berita yang beredar di media sosial. Politikus senior PDI Perjuangan tersebut mengaku tidak tahu menahu mengenai sosok bandar judi online (judol) berinisial T.

Bahkan, Pramono Anung mengaku tidak kenal dan tidak pernah bertemu dengan bandar judi online berinisial T.

Baca Juga: Kasus Judol di Indonesia, Bareskrim Sita Rp 13,8 Miliar dari Jaringan Internasional

Sebelumnya, Menteri Koperasi (Menkop) dari Kabinet Merah Putih, Budi Arie Setiadi, menyebut salah seorang mantan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang menjadi tersangka kasus judi online berkaitan dengan pasangan calon Cagub DKI Jakarta nomor tiga.

Budi Arie mengungkap tersangka, T tersebut menjadi Ketua Bidang Konten Sosial Media di Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.

Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno Somasi Menkop Budi Arie Terkait Tudingan Kenal Bandar Judol T

Menanggapi tudingan tersebut, Pramono tegas mengatakan tidak mengenal tersangka mafia judol dengan inisial T. Ia juga menegaskan tidak pernah bertemu sama sekali.

“Saya sama sekali enggak kenal,” tegas Pramono saat bertemu awak media di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (12/11/2024).

“Saya belum pernah bertemu jadi saya tidak tahu,” tutupnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Tim Hukum Pramono-Rano, mensomasi Menkop Budi Arie.

Melalui pernyataan pada Senin (11/11) kemarin di Jakarta, Bhirawa J Arifi selaku Bidang Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno menyatakan, bahwa pernyataan Budi Arie kepada media dan publik tidak benar.

Bhirawa menegaskan, tersangka bandar judol T tidak pernah jadi bagian Tim Pemenangan dan bukanlah Ketua Bidang Konten Sosial Media.

“Tim Pemenangan tidak memiliki divisi tersebut,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, bahwa Tim Pemenangan hanya memiliki Bidang Media dan Media Sosial dengan koordinator Pangeran Siahaan dan Reinhard Sirait. Bidang ini memang memiliki fungsi yang sama dengan Konten Sosial Media.

Baca Juga: Usut Tuntas! Polisi Sita Uang Rp 73 Miliar dari Kasus Judol Pegawai Komdigi

Sehingga Bhirawa pun menegaskan, bahwa apa yang Budi Arie katakan adalah kekeliruan dan berita bohong.

“Ini juga informasi yang menyesatkan,” tegasnya.

Dalam somasi terbuka tersebut, tim hukum dari Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga ini, memberikan waktu 3×24 jam kepada Menkop. Waktu tersebut mulai dari 11 November 2024.

Tim Pramono-Rano meminta kepada Budi Arie untuk menarik semua pernyataannya terkait tersangka bandar judol T. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...