Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita JabarHabib Syarief Soroti Penanganan Perundungan di Sekolah, Harus Ada Pihak Independen dan...

Habib Syarief Soroti Penanganan Perundungan di Sekolah, Harus Ada Pihak Independen dan Perlindungan Saksi

harapanrakyat.com – Kasus bullying atau perundungan di lingkungan sekolah terus berulang seolah-olah menjadi yang tak berujung. Beberapa waktu lalu, seorang peserta didik SD Jayamukti Blanakan Subang, meninggal karena menjadi korban perundungan kakak kelasnya.

Baca Juga : Guru SMAN 2 Cianjur Diduga Tampar Murid, Bey Machmudin Tegas Tolak Perundungan

Anggota Komisi X DPR RI, Habib Syarief Muhammad merespons kasus perundungan di lingkungan sekolah itu. Ia mengatakan, penanganan kasus perundungan di lingkungan sekolah harus melibatkan pihak independen maupun jaminan untuk melindungi saksi.

Berdasarkan data yang ia miliki, perundungan dari guru maupun kepala sekolah ke peserta didik sebanyak 44 persen. Lalu, perundungan dari peserta didik ke peserta didik lain mencapai 30 persen, dan perundungan dari orang tua siswa ke guru atau peserta didik 13 persen.

“Jadi butuh pihak yang independen untuk penanganan perundungan di lingkungan sekolah karena guru dan kepala sekolah dapat menjadi pelakunya, bahkan tertinggi. Jadi ada tempat mengadu selain ke pihak sekolah,” tutur Syarief, Jumat (29/11/2024).

Walaupun, keberadaan Permendikbud Ristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan sudah cukup efektif untuk menangani kasus perundungan di lingkungan sekolah.

Akan tetapi, ia menilai penanganan kasus perundungan di sekolah tidak cukup dari sisi internal satuan pendidikan saja. Mengingat, dari data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) 2019, kasus perundungan masih cenderung tinggi.

“Kasus perundungan di tingkat SD 39 persen, 22 persen terjadi di tingkat 22 persen, dan 39 persen terjadi di tingkat SMA,” ujarnya.

Baca Juga : Bocah di Tasikmalaya Depresi Gegara Video Intip Wanita Viral di Medsos

Edukasi dan Perlindungan bagi Saksi Kasus Perundungan di Sekolah

Syarief mengungkapkan, selain pihak independen, harus ada edukasi bagi para saksi perundungan. Mengingat, kebanyakan saksi hanya menonton, melihat, hingga memvideokan kasus perundungan tanpa bertindak.

“Jadi butuh program yang mendorong orang untuk terlibat aktif menolong agar tidak hanya menonton ketika ada aksi perundungan,” ungkapnya.

“Mereka harus berani untuk bersikap, teriak, minta tolong atau langsung membantu. Bukan menjadi ajang tontonan, mereka diam tidak membantu. Ini yang menyebabkan perundungan sulit ditekan,” kata Syarief menambahkan.

Selain itu, pihak terkait harus memberikan perlindungan terhadap saksi atau pelapor kasus perundungan termasuk di sekolah. Seperti, menyamarkan identitas dan lainnya. Sehingga, saksi yang melaporkan kasus perundungan mendapatkan rasa aman.

“Jadi harus ada kepastian bagi pelapor dari korba maupun saksi tidak diketahui (anonim). Jadi mereka memiliki rasa aman dan tenang. Kita harus bisa memastikan mekanisme pelaporan ini seperti negara lainnya,” ucapnya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Hunian di Kawasan IKN

Pemerintah Siapkan Hunian di Kawasan IKN untuk Masyarakat Kecil

harapanrakyat.com,- Pemerintah menyiapkan hunian di kawasan IKN (Ibu Kota Nusantara) untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Hunian tersebut dibangun di wilayah Kabupaten PPU (Penajam...
Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Vendor smartphone Honor telah mengumumkan lini seri ponsel terbaru bernama "Power". Sesuai namanya, Honor Power ini mengusung kapasitas baterai besar untuk menunjang daya tahan...
Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

harapanrakyat.com,- Warga Kampung Cibadak, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut menemukan sebuah mortir di kebun. Mendapat informasi itu, tim Jihandak Gegana Polda Jabar pun...
Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Yono Bakrie menikah jadi kabar yang bikin buat heboh. Komika Yono Bakrie memang tidak pernah membeberkan hubungan percintaannya. Sontak unggahan sang artis membuat geger...
Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

harapanrakyat.com,- Tertangkap basah mencuri kelapa 12 butir milik warga di Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, seorang pemuda berinisial SA (22) tertangkap warga. Bahkan...
Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang

Puncak Rahayu, Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang yang Bikin Wabup Terpesona

harapanrakyat.com,- Puncak Rahayu di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Sumedang Selatan, menjadi destinasi agrowisata hits di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Keberadaannya mendapat perhatian Wakil Bupati Sumedang,...