Cara protista berkembang biak, sepertinya menjadi hal yang menarik untuk kita ulas, ya? Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan coba mengupas tuntas mengenai protista, mulai dari cara berkembang biak hingga bagaimana mikroorganisme eukariota ini bertahan hidup. Yuk, langsung saja kita baca penjelasan dari artikel berikut.
Baca Juga: Protista Mirip Jamur Lengkap dengan Ciri dan Klasifikasinya
Kenali Lebih Jauh Apa dan Bagaimana Cara Protista Berkembang Biak
Protista seringkali disebut juga sebagai protozoa dan tergolong sebagai makhluk kosmopolitan, yaitu bisa kita jumpai di berbagai habitat. Makhluk hidup satu ini merupakan kingdom dengan anggota berupa makhluk bersel tunggal alias uniseluler dan multiseluler atau banyak yang tersusun secara sederhana.
Adapun anggota dari protista itu memiliki sifat yang berbeda, antara lain:
- Holozoik: memakan organisme yang lebih kecil.
- Holofitik: memproduksi makanan sendiri.
- Saprozoik: mendapat bahan organik dari tubuh organisme lain yang telah mati.
Menariknya lagi, protista mempunyai bentuk yang terbilang unik, sebab beberapa diantara mereka tampak mirip seperti hewan, tumbuhan hingga jamur. Lebih lanjut, setidaknya sampai saat ini terdapat lebih dari 40.000 spesies protista mirip hewan yang ada di dunia. Mereka bisa bergerak dan berkembang biak.
Nah, berbicara mengenai kembang biak, seperti yang kita ungkap di awal, pembahasan kali ini akan berhubungan dengan hal tersebut. Makhluk yang tergolong kingdom protista ini sebenarnya hidup berdampingan bersama manusia.
Hanya saja, belum banyak manusia yang sadar akan hal itu, sehingga mereka pun tidak tahu bagaimana cara protista berkembang biak. Oleh karena itu, di bawah ini terdapat sedikit informasi terkait cara berkembang biak protista untuk Anda.
2 Cara Kembang Biak Protista
Jadi, kingdom protista ini bisa melakukan reproduksi melalui dua cara, antara lain aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual merupakan cara berkembang biak paling umum bagi kalangan organisme yang termasuk dalam kingdom protista.
Lebih detail, reproduksi aseksual ialah cara berkembang biak dengan membelah diri atau pembelahan mitosis sehingga akan menghasilkan suatu individu baru. Untuk prosesnya sendiri mirip, seperti pembelahan biner.
Sedangkan, pelaksanaan reproduksi seksual biasanya dengan konjugasi atau singami. Cara ini umumnya terjadi saat protista berada dalam lingkungan berbahaya. Meski begitu, pada dasarnya protista yang bereproduksi secara seksual memiliki 3 cara berkembang biak, yakni:
- Isogami: melalui penyatuan 2 gamet yang bisa bergerak dan memiliki bentuk serta ukuran sama.
- Oogami: caranya dengan penyatuan 2 gamet tidak bergerak dan memiliki ukuran maupun bentuk yang berbeda.
- Anisogami: masih dengan penyatuan 2 gamet, namun yang bergerak bedanya kali ini ukuran dan bentuknya berbeda.
Ciri Protista
Setelah membaca penjelasan di atas, sekarang sudah terjawab bukan bagaimana cara protista berkembang biak? Maka dari itu, kini saatnya kita beralih ke ciri-ciri protista, antara lain:
1. Aktif Bergerak
Protista merupakan organisme yang bergerak secara aktif lantaran ia memiliki alat gerak berwujud pseudopodia, flagela dan silia. Walaupun demikian, ternyata ada juga protista yang tidak memiliki alat gerak.
Baca Juga: Perbedaan Polip dan Medusa, Makhluk Laut yang Unik
2. Berukuran Mikroskopis
Ciri-ciri selanjutnya, yakni protista yang mirip hewan atau protozoa itu berukuran mikroskopis, hanya sekitar 100 sampai 300 mikron.
3. Hidup Secara Heterotrof
Umumnya, protista hidup bebas di air laut ataupun tawar sebagai komponen biotik. Namun lebih detail, ia hidup secara heterotrof dengan memangsa bakteri, sampah organisme, bahkan protista lain.
Cara Hidup Protista
Berdasarkan cara makan dan hidupnya, kingdom protista ini terbagi dalam 3 kelompok. Berikut penjelasannya untuk Anda.
1. Fotoautotrof
Fotoautotrof merupakan kelompok protista fotosintetik dengan kemampuan membuat makanannya dari senyawa anorganik melalui bantuan cahaya. Jenis ini termasuk protista yang mirip tumbuhan.
2. Heterotrof
Tidak jauh beda dari ulasan sebelumnya, protista heterotrof memperoleh makanannya dari organisme lain dengan cara memangsa atau mengadakan parasitisme. Protista ini tergolong yang mirip hewan (protozoa).
3. Saprofit
Saprofit memiliki peranan sebagai pengurai lantaran mampu mencerna sisa organisme melalui enzim yang ia keluarkan ke lingkungan. Setelahnya, sari makanan tersebut akan terserap masuk ke tubuh. Protista satu ini termasuk yang mirip jamur.
Baca Juga: Asal Usul Sel Prokariotik Berasal dari Sel Purba yang Alami Evolusi
Itu dia penjelasan mengenai cara protista berkembang biak beserta ciri-ciri lainnya. Semoga pembahasan kali ini dapat membantu dan menambah wawasan seputar kingdom protista, ya. (R10/HR-Online)
