haraparakyat.com – Cabup Bandung, Sahrul Gunawan memandang perlu ada keseriusan yang komprehensif dari Pemkab Bandung, Jawa Barat, untuk mengembangkan produk ekonomi kreatif. Sehingga, hal itu pun mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bandung.
Baca Juga : Industri Tekstil dan Garmen Sepi Orderan, Ribuan Buruh di Jawa Barat Kena PHK
Sebagai informasi, produk ekonomi kreatif mencakup berbagai sektor, seperti seni dan kerajinan, fashion, desain, kuliner, seni pertunjukan, media, dan lain-lain. Produk ini seringkali memadukan aspek tradisional dan modern, serta memiliki nilai tambah estetika yang tinggi.
“(pengembangan ekonomi kreatif) Perlu ada keseriusan dengan cara membuat program yang komprehensif dengan simpul-simpul di bawa. Saya kira, ini akan menyumbang PAD luar biasa. Setidaknya dari aset yang ada, seperti misalnya pengelolaan Stadion Si Jalak Harupat untuk olahraga, konser. Dan pemerintah harus siapkan pendukungnya, infrastruktur,” ungkap Sahrul di sela kampanyenya di Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (4/11/2024).
Dari sisi even pertunjukan misalnya kesenian, lanjut Sahrul, bisa menggunakan Gedong Budaya Sabilulungan (GBS). Sebab, kata Sahrul, even pertunjukan menjadi pemicu terbentuknya ekosistem ekonomi.
“Di GBS, kita tinggal buat kalender even dan kerja sama dengan berbagai pihak. Karena memang even itu menjadi pemacu ekosistem ini terbentuk. Dan memang, untuk bagaimana kita bisa memberdayakan anak-anak muda. Kita nanti akan membentuk tim. Termasuk melibatkan pihak profesional,” ujarnya.
Nantinya, kata Cabup Bandung nomor urut 1 ini, ditindaklanjuti dengan membuat modul-modul pola-pola pelatihan even hingga ke bawah. Kemudian dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung ini juga ia akan membuat wadah-wadah anak muda berkreasi.
“Minimal dari HP (handphone) yang mereka punya. Jangan sampai jadi kegiatan konsumtif saja, tapi bagaimana produktif. Mereka kita berikan pelatihan misalnya jadi konten kreator, lalu kita akan membuat program menciptakan 1.000 influencer,” tuturnya.
Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten Bandung Tertampung di Visi Misi
Dengan berbagai upaya pengembangan ekonomi kreatif itu, lanjut Sahrul, maka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara nyata. Hal itu juga tertuang dalam visi dan misi pasangan calon Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan yakni Maju, Edukatif, Nyaman, Agamis, Wibawa, Adil, dan Nyata.
Baca Juga : Kisah Pelaku UMKM Keripik Ubi Jalar Naik Kelas Berkat Pendampingan BRI
Jika pemerintah daerah serius mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung, ia meyakini akan memiliki dampak besar. Salah satunya menyangkut pemberdayaan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung.
“Saya kira meski harus menggelontorkan dana cukup besar untuk pemberdayaan ekonomi kreatif ini, tentu berdampak positif bagi Pemerintah Kabupaten Bandung. Kita melatih anak-anak muda sekaligus menjadi agen sosialisasi dari potensi yang ada di Kabupaten Bandung. Saat ini zamannya sosial media,” ucapnya.
“Kita (Kabupaten Bandung) punya sumber daya luar biasa yang lain. Contoh wirausaha sound system di Banjaran dan lain-lain. Kemudian seni budaya banyak di kita. Makanya, nanti akan kami berikan sertifikasi dan intensif bagi para lingkung seni budaya Sunda. Agar mereka memiliki energi untuk bisa menggaungkan seni budaya sebagai identitas kita,” Sahrul menambahkan.
Dengan berbagai upaya pengembangan ekonomi kreatif itu, ia meyakini akan membuka potensi ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Bandung. Sehingga tidak terjerat bank emok.
“Kita jadikan lembaga keuangan milik kita sehingga menjadi efektif dan masyarakat merasakan manfaatnya. Tentunya itu tergantung effort kita. Jangan hanya dari sisi profit material, tapi profit value itu yang harus seimbang. Melalui visi dan misi Sahrul-Gun Gun, saya yakin, Kabupaten Bandung akan lebih baik kedepannya,” ujarnya. (Ecep/R13/HR Online)
