harapanrakyat.com,- Bapenda Kabupaten Ciamis menyebut capaian realisasi PBB P2 sampai Bulan Oktober 2024 ini sekitar 96,4 persen atau sebesar Rp 24,1 Miliar lebih.
Kepala Bapenda Ciamis Aef Saefuloh melalui Kabid Penagihan dan Pengawasan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Azi Fahrullah mengatakan, pihaknya telah menerbitkan sebanyak 300 ribu STPD PBB-P2.
“Hal ini karena masih banyak Wajib Pajak yang belum melaksanakan pembayaran PBB-P2 sampai tanggal jatuh tempo pembayaran,” kata Azi, Sabtu (2/11/24).
Baca juga: Genjot PAD, Bapenda Ciamis Sosialisasi Pajak Restoran 10 Persen
Azi mengatakan, pihaknya optimis karena ada dua bulan lagi untuk mencapai target yang telah ditentukan.
Selain menerbitkan STPD, Bapenda Ciamis menggandeng Inspektorat Ciamis untuk turun langsung ke lapangan. Tugasnya, keduanya melakukan monitoring ke setiap desa-desa yang realisasi PBB-P2 masih rendah.
“Kemarin tanggal 21 sampai 25 Oktober 2024 kami bersama Inspektorat sudah monitoring ke Desa-desa, yang realisasi PBB-P2 nya masih rendah. Alhamdulilah dari kegiatan tersebut terdapat pembayaran PBB-P2 kurang lebih sebesar Rp 150 juta,” katanya.
Menurutnya, selain menggandeng Inspektorat untuk melaksanakan monitoring terhadap realisasi PBB-P2. Komisi B DPRD Ciamis juga turut melaksanakan monitoring pemungutan ke kecamatan-kecamatan serta mensosialisasikan PBB-P2 kepada masyarakat.
“2 bulan terakhir ini akan kami maksimalkan upaya penagihan ke Wajib Pajak. Selain itu, juga melakukan pengawasan pemungutan PBB-P2 oleh desa,” tuturnya.
Azi menambahkan, masih banyaknya tunggakan PBB-P2 Tahun 2024 salah satunya masih banyak SPPT PBB-P2 bermasalah salah satunya itu tanah guntai atau pemiliknya atau Wajib Pajaknya berada di luar daerah.
“Jadi kendalanya itu salah satunya tanah guntai. Oleh sebab itu kami menghimbau desa yang ada kesulitan menagihkan SPPT PBB-P2 yang Wajib Pajaknya di luar daerah dapat mengembalikan SPPT tersebut ke kami untuk ditagihkan secara langsung oleh Tim dari Bapenda,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online)