Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita NasionalSidang Kasus Pungli Rutan, Beberkan Tahanan KPK Bayar Rp 20 Juta

Sidang Kasus Pungli Rutan, Beberkan Tahanan KPK Bayar Rp 20 Juta

harapanrakyat.com,- Persidangan kasus pungutan liar atau pungli di rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap beberapa fakta baru. Dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (11/11/2024), terungkap tahanan harus membayar sejumlah uang untuk dapat memiliki ponsel.

Seperti diketahui, tahanan yang berada di dalam penjara maupun rutan seharusnya tidak diperkenankan memiliki barang elektronik seperti ponsel. Namun yang terjadi justru sebaliknya.

Titik terang tersebut, salah satunya tahanan harus membayar Rp 20 juta. Uang sebesar itu, jika tahanan ingin memiliki handphone selama di penjara.

Terdakwa kasus membeberkan Rp 15 juta dari nominal tersebut, ternyata masuk kantong petugas di dalam rutan.

Baca Juga: Modus Pungli di Rumah Tahanan KPK: Main HP Bayar Rp20 Juta

Hal ini dibeberkan langsung oleh salah seorang terdakwa kasus pungli rutan KPK, Muhammad Ridwan.

Menurut keterangannya saat menjadi saksi bagi seorang terdakwa lain, Ridwan membenarkan bahwa tahanan di dalam rutan KPK bisa memiliki ponsel. Meski tidak semua tahanan.

Ridwan menjelaskan ,Kamtib memiliki wewenang untuk menentukan siapa tahanan yang boleh memiliki barang terlarang tersebut. Selain itu, tahanan juga harus membayar dengan harga tidak murah.

Detail Rp20 Juta di Sidang Kasus Pungli Rutan

Terdakwa saksi mengungkap seorang tahanan harus membayar Rp 20 juta untuk memiliki ponsel. Ridwan, yang berperan sebagai “lurah” di dalam rutan akan mendapat Rp 5 juta untuk membeli ponsel.

Sedangkan Rp 15 juta lain, merupakan potongan dari korting sebagai koordinator tahanan di dalam rutan.

Menjawab pertanyaan jaksa mengenai penggunaan uang Rp 5 juta tersebut, Ridwan menjelaskan, ia menggunakan uang tersebut untuk membeli ponsel baru. Selain juga kartu SIM dan juga powerbank.

Baca Juga: KPK Geledah Rumah Hanan Supangkat Terkait Pencucian Uang SYL

Kemudian ia membagikan sisa uang untuk keuntungannya sendiri dan juga kamtib.

“Rp5 juta untuk membeli barang ponsel, powerbank, kartu (sim card) dan sebagainya,” ucap Ridwan di ruang sidang kasus pungli rutan di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Ridwan menyebut selama ini membelikan ponsel baru untuk tahanan dengan uang Rp 5 juta tersebut.

Seperti disebutkan dalam BAP kasus pungli rutan, ia membeli ponsel Samsung A20 seharga Rp 4,1 juta. Kemudian, smartphone Samsung A100 Rp 3,2 juta dan Samsung A100 Rp 1,675 juta. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

harapanrakyat.com,- Pria paruh baya yang merupakan oknum guru ngaji terduga pelaku pedofilia asal Kecamatan Cikajang, Garut mengungkapkan perbuatan bejatnya. Kepada petugas, ia mengaku memiliki...
pameran sekolah

Siap-siap Ada Pameran Sekolah, Kepala KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Asep Yudi: Agar Ada Referensi Pilihan!

harapanrakyat.com - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat, menggelar pameran sekolah di SMKN 6 dan 12 Bandung. Ajang tersebut sebagai referensi...
Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara

Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara   

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru ngaji asal Garut, Jawa Barat, terpaksa harus berurusan polisi setelah melakukan tindakan cabul terhadap 10 orang murid laki-lakinya. Pria paruh...
100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat

100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat  

harapanrakyat.com,- Memasuki 100 hari kerja Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono bersama Wakil Wali Kota Banjar Supriana merealisasikan program unggulan mereka, yakni Program Berdaya....
Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial

Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial 

harapanrakyat.com,- Tuding kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman-Dicky minim realisasi program nyata, puluhan mahasiswa dan masyarakat melakukan demo di Kantor Pemkot...
Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Kodim 0610 Sumedang, resmi menutup rangkaian Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan anak dan remaja di wilayah Sumedang,...