Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita NasionalAnimasi Desa Timun, Kebangkitan Wayang Kulit di Kancah Global

Animasi Desa Timun, Kebangkitan Wayang Kulit di Kancah Global

harapanrakyat.com,- Desa Timun, sebuah animasi yang memadukan seni tradisional wayang kulit dengan teknologi modern, kini mendunia. Animasi ini berhasil memikat generasi muda, sekaligus membawa budaya Indonesia ke panggung internasional.

Ternyata, di balik kesuksesan ini, ada peran besar Daud Nugraha, animator berbakat yang menciptakan karya unik tersebut.

Kecintaan Daud terhadap wayang kulit tumbuh sejak kecil. Orang tuanya memperkenalkan wayang sebagai bagian dari budaya lokal.

Meskipun hanya bermain dengan alat sederhana, Daud terus berimajinasi menjadi seorang dalang. Inspirasi tambahan datang dari ilustrasi Jepang, namun ia tetap memilih melestarikan warisan budaya Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Wayang Madya, Kesenian Unik Indonesia dan Karakternya

Dorongan ini membuatnya semakin mendalami seni tradisional, dan akhirnya menemukan cara baru untuk menghidupkan wayang kulit.

Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB menjadi tempat Daud memadukan tradisi wayang dengan teknologi animasi. Melalui proyek Desa Timun, ia berhasil membawa seni tradisional Indonesia ke panggung internasional. Karya ini menjadi peluang baru bagi seni wayang untuk dikenal dan dinikmati generasi muda.

Animasi Wayang Kulit Menembus Batas Negara

Animasi Wayang Kulit Desa Timun tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga menarik perhatian dunia, termasuk Jepang dan India.

Di Jepang, animasi ini sukses berkat dubbing dalam bahasa lokal, memberikan pengalaman unik bagi penonton. Sementara di India, film ini memikat ribuan anak-anak saat diputar perdana di Jaipur International Film Festival.

Antusiasme luar biasa, terlihat ketika para siswa bersemangat meminta tanda tangan dari pembuat film.

Daud berencana memperluas karya dengan membuat serial baru, seperti Ijo dan Mas yang ia adaptasi dari cerita rakyat Indonesia. Namun, untuk saat ini, fokus utamanya tetap pada Desa Timun sebagai Intellectual Property (IP).

Ia mengibaratkan pengembangan IP seperti merawat anak, membutuhkan perhatian penuh agar tumbuh dan dikenal luas. Strategi ini penting untuk memperkuat pengenalan terhadap Desa Timun sebelum meluncurkan karya baru lainnya.

Desa Timun membuktikan bahwa seni tradisional, khususnya wayang kulit masih relevan jika mengemasnya dengan inovasi modern seperti animasi. Animasi ini menjadi media edukasi yang efektif dalam memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia.

Keberhasilannya memberikan inspirasi bagi seniman lain, untuk mengembangkan karya lokal yang bisa bersaing di panggung global. Dengan perpaduan tradisi dan teknologi, Desa Timun menciptakan ruang baru bagi seni tradisional untuk tetap hidup.

Keberhasilan animasi wayang kulit Desa Timun, membawa optimisme bagi perkembangan industri kreatif dan IP di Indonesia. Karya ini menjadi contoh nyata bagaimana inovasi mampu menghidupkan kembali seni tradisional.

Baca Juga: Jabar Promosikan Wayang Golek dan Kain Geulis di Expo Dubai

Sehingga, dengan daya tarik yang universal, Desa Timun tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga penghubung budaya antara generasi muda Indonesia dan dunia. Perjalanan ini diharapkan terus memberikan kontribusi positif bagi pengembangan budaya lokal di tingkat internasional. (Feri Kartono/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...