Aura Kasih memulai babak baru dalam kariernya di dunia film. Kali ini, Aura Kasih jajal posisi eksekutif produser untuk film horor Anak Kunti. Keputusan ini menjadi langkah berani bagi aktris yang biasanya tampil di depan kamera.
Aura mengaku tertarik mencoba sesuatu yang berbeda dan menantang. Kesempatan ini datang berkat kolaborasinya dengan Bambang Drias dan KipasKipas. Aura merasa peran ini bisa membuka pintu baru dalam dunia perfilman yang selama ini hanya terlihat dari sisi pemain.
Baca Juga: Lyodra dan Randy Martin Jalin Kedekatan, Resmi Pacaran?
Film Anak Kunti menjadi debut Aura Kasih di posisi produser. Ia merasa antusias sekaligus gugup untuk pertama kalinya berperan penting di belakang layar.
Aura Kasih Jajal Posisi Eksekutif Produser di Film Anak Kunti
Setelah cukup lama tidak muncul di dunia hiburan, Aura Kasih, artis cantik kelahiran Bandung pada 26 Februari 1987, kini kembali dengan peran yang berbeda. Kali ini, ia hadir bukan sebagai penyanyi atau aktris, melainkan sebagai eksekutif produser untuk sebuah film berjudul Anak Kunti.
“Jujur, ini adalah pengalaman pertama saya bekerja di balik layar sebagai eksekutif produser. Rasanya sangat menyenangkan bisa terlibat dalam proyek ini, karena ini adalah dunia baru bagi saya,” ungkap Aura Kasih saat menghadiri peluncuran poster dan trailer film Anak Kunti di Plaza Senayan, Jakarta.
Aura Kasih mengakui bahwa awalnya ia merasa bingung menjalani peran barunya tersebut. Namun, sebagai mantan istri Eryck Amaral, ia merasa peran ini adalah tantangan menarik baginya.
“Awalnya memang agak membingungkan, karena biasanya saya bekerja di depan layar. Tapi sekarang ditawari di balik layar, dan di situ saya merasa tertantang. Sebagai pecinta film, saya ingin mendukung industri perfilman Indonesia dengan membuat karya yang berkualitas,” jelasnya.
Menurut Aura Kasih, Anak Kunti diangkat dari cerita horor klasik Indonesia yang populer, yaitu tentang Kuntilanak, namun dengan sudut pandang berbeda. Film ini menceritakan kisah anak dari Kuntilanak.
“Saat mendapat tawaran sebagai eksekutif produser, saya langsung memikirkan siapa saja yang cocok untuk memerankan tokoh-tokoh di film ini. Mulai dari proses awal, pemilihan pemain, hingga pascaproduksi, saya ikut terlibat. Ada banyak nama besar yang terlibat, seperti Tante Jajang C. Noer, Kang Iwa K, Selvi Kitty, Nita Gunawan, Gisella Firmansyah, dan beberapa aktor berbakat lainnya. Sayang sekali kalau film ini dilewatkan,” terangnya.
Film Anak Kunti yang diproduseri oleh Aura Kasih dijadwalkan tayang perdana pada 20 Februari 2025. Tidak hanya di Indonesia, film ini juga akan dirilis serentak di enam negara Asia lainnya, yaitu Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Pakistan, dan Bangladesh.
Menikmati Tantangannya
Menjadi produser berarti Aura harus memahami seluruh proses pembuatan film. Ia terlibat dalam banyak aspek, mulai dari pengelolaan anggaran hingga keputusan kreatif. Aura menikmati tantangan baru ini meski ia tentu mendapat banyak tekanan.
Kolaborasi dengan tim profesional menjadi pengalaman menarik bagi Aura Kasih. Ia melihat langsung bagaimana sebuah cerita yang dapat hidup melalui detail teknis dan artistik. Aura berharap langkah ini bisa menambah wawasannya di dunia perfilman.
Aura ingin menjadikan debutnya ini sebagai pintu gerbang untuk proyek-proyek film lainnya. Baginya, dunia produksi memberikan kepuasan yang berbeda dari sekadar berakting.
Cerita Menarik di Balik Film Anak Kunti
Film Anak Kunti membawa nuansa horor dengan latar pedesaan yang mencekam. Kisahnya tentang seorang ibu bernama Wati yang meninggal saat melahirkan anak kembar. Tragedi itu memunculkan teror kuntilanak di desa kecil yang penuh misteri.
Baca Juga: Tak Mau Nyalakan AC, Netizen Sebut Prilly Latuconsina Pick Me
Karakter Sarah, salah satu anak Wati, kembali ke desa untuk mencari asal-usul keluarganya. Kehadiran Sarah membuka tabir cerita kelam yang selama ini tersembunyi. Aura Kasih merasa cerita ini memiliki daya tarik unik yang cocok dengan selera pasar.
Aura yakin cerita Anak Kunti mampu menarik penonton untuk menikmati horor berkualitas karya anak bangsa. Ia ingin memberikan kontribusi besar dalam proses kreatif dan hasil akhir film ini.
Harapan untuk Perfilman Indonesia
Aura Kasih jajal posisi eksekutif produser dan ingin perannya berdampak positif untuk perfilman Indonesia. Ia berharap film ini tidak hanya sukses di pasar lokal, tetapi juga bisa diterima di negara-negara lain.
Aura percaya film Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di industri internasional. Oleh karena itu, ia ingin terus mendukung karya-karya anak bangsa melalui peran barunya ini.
Aura juga berharap kehadirannya di belakang layar bisa menginspirasi pelaku seni lain. Menurutnya, peran produser adalah langkah penting untuk memahami dunia film secara menyeluruh.
Transformasi Aura Kasih
Aura Kasih percaya perubahan adalah bagian dari perjalanan hidup. Menjadi eksekutif produser membuktikan bahwa ia berani keluar dari zona nyaman. Langkah ini menjadi cara untuk menantang dirinya sendiri dan belajar hal baru.
Baca Juga: Pacaran dengan Nikita Mirzani, Soimah Peringatkan Aktor Matthew Gilbert: Hati-hati Loh!
Itulah sekilas berita mengenai Aura Kasih jajal posisi eksekutif produser di proyek film horor terbarunya. Aura ingin terus mengeksplorasi berbagai peran di dunia hiburan. Menurutnya, kesempatan untuk tumbuh bisa datang dari mana saja asalkan ada kemauan untuk mencoba. Aura merasa inilah saatnya untuk memperluas kontribusinya di industri kreatif. (R10/HR-Online)
