Minggu, Juni 8, 2025
BerandaBerita TasikmalayaCuma Gara-Gara Teriak Woy, Warga Tasikmalaya Dibacok Begundal Jalanan

Cuma Gara-Gara Teriak Woy, Warga Tasikmalaya Dibacok Begundal Jalanan

harapanrakyat.com,- Gara-gara teriak ‘Woy’, MT (27), warga Tasikmalaya, Jawa Barat dibacok begundal bermotor pada 17 November 2024 sekitar pukul 02.00 WIB. Selain MT, temannya, EJ juga dipukuli para begundal jalanan tersebut.

Polisi kemudian bergerak mengamankan sejumlah pelaku. Polisi akhirnya menetapkan 5 orang begundal jalanan sebagai tersangka kasus pembacokan yang melukai MT dan temannya, EJ.

Baca Juga: Kejinya Iwan Bunuh Janda Asal Sleman, Mayatnya Ditemukan Membusuk di Tasikmalaya

Empat orang tersangka di antaranya masih di bawah umur. Sementara salah satu tersangka inisial NSP dihadirkan saat pers rilis di Mapolres Tasikmalaya Kota, Rabu (3/12/2024).

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono mengatakan, kronologi pembacokan pada MT terjadi saat para tersangka berkendara secara ugal-ugalan. 

“Woy, korban berteriak kepada tersangka saat berkendara secara tidak sopan dan berlebihan. Namun hal tersebut memicu reaksi dari kelompok pengendara yang kemudian menyerang korban dengan cara kekerasan,” ungkapnya saat rilis di Mapolres Tasikmalaya, Rabu (3/12/2024).

Joko menjelaskan, para pelaku tidak hanya menyerang dengan menggunakan celurit, tetapi juga memukul menggunakan tangan dan tongkal baseball. MT, warga Tasikmalaya bahkan dibacok para pelaku.

“Hasil penyelidikan, bahwa pelaku terdiri dari lima orang, satu orang diantaranya sudah dewasa dan empat lagi di bawah umur,” jelasnya.

Joko menegaskan, para pelaku tidak tergabung dalam kelompok motor atau geng motor, hanya memiliki hubungan pertemanan biasa. Namun, para pelaku diduga sudah beberapa kali melakukan kekerasan sebelumnya.

“Saat beraksi mereka para tersangka dalam pengaruh miras, tindakan kekerasan ini dilakukan dengan sangat brutal dan sangat meresahkan warga Tasikmalaya,” katanya.

Baca Juga: Empat Bocah Terduga Pelaku Pembacokan di Tasikmalaya Diringkus Polisi

Lanjut Joko, empat tersangka yang masih di bawah umur akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum untuk pelaku anak.

“Sedangkan pelaku utama pembacokan, NSP dijerat dengan pasal 170 junto pasal 351 ayat 2 KUHP diancam hukuman 9 tahun penjara,” tandasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Lori Bambu Asal Garut

Lori Bambu Asal Garut Viral, Ramai Dijajal Warga dari Luar Kota

harapanrakyat.com,- Lori bambu permainan tradisional asal Garut, Jawa Barat, viral di dunia maya. Rel lori terbuat dari pelepah daun pohon aren yang biasanya dibongkar...
Presiden Berikan Hadiah Mewah

Pasca Kemenangan Timnas Indonesia Lawan China, Presiden Berikan Hadiah Mewah untuk Pemain

Kemenangan Timnas Indonesia melawan Timnas China disambut suka cita. Bahkan Presiden Indonesia, Prabowo berikan hadiah mewah bagi para pemain Timnas atas kemenangan tersebut. Presiden Prabowo...
Pool Damri Banjar Pangandaran

Wali Kota Sarankan Pool DAMRI Banjar Pangandaran di Terminal: Agar Semua Warga Bisa Terlayani

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menyarankan lokasi Shelter atau Pool DAMRI Banjar Pangandaran berada di Terminal Tipe A Banjar, tidak berada di...
Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Cara membuka iPhone tanpa Home button ternyata cukup mudah. Hal ini bisa pengguna gadget praktikan saat tombol tersebut sedang rusak atau bermasalah. Dengan demikian,...
Misteri Kematian Guru ASN

Misteri Kematian Guru ASN di Pangandaran, Kuasa Hukum Keluarga Korban Sebut Polisi Ogah Lakukan Ekshumasi

harapanrakyat.com,- Sudah setahun lebih pihak kepolisian dari Polres Pangandaran, Jawa Barat, dan Polresta Cilacap melalui Polisi Sektor Sidareja, Jateng masih belum dapat mengungkap misteri...
Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis

Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis: Saya Bingung, Anak Masih Bayi

harapanrakyat.com,- Indawati (40), seorang ibu rumah tangga warga Desa/Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tak kuasa menahan tangis saat suaminya dijemput dan ditangkap polisi...