Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarDiduga Kondisi Tanah Labil, TPT Masjid di Neglasari Kota Banjar Ambruk

Diduga Kondisi Tanah Labil, TPT Masjid di Neglasari Kota Banjar Ambruk

harapanrakyat.com,- Tembok penahan tanah (TPT) Masjid Nurul Hikmah di Dusun Cilengkong, RT 17/09, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, ambruk pada Jumat (13/12/2024). Selain karena diguyur hujan sebelumnya, penyebab ambruk TPT tersebut juga diduga karena kondisi tanahnya yang labil.

Ketua DKM Nurul Hikmah, Agus Taufikurohman mengatakan, awalnya sebelum ambruk tembok di bagian kiri masjid itu sudah terlihat retak.

Baca Juga: Tembok Penahan Tebing Longsor, Jalan di Sukamukti Kota Banjar Tertutup

Tembok pagar juga terlihat semakin miring ke arah kiri, dan tiba-tiba langsung ambruk sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi.

“Tidak disangka tadi pagi sebelum ada ibu-ibu pengajian langsung ambruk ke bawah,” kata Agus.

Beruntung, saat TPT masjid itu ambruk tidak ada orang yang berada di bawahnya, sehingga tidak ada korban.

“Tadi pas ambruk terdengar suara kencang sekali. Alhamdulilah tidak ada yang lewat di bawahnya,” jelasnya.

Sementara itu, warga berinisiatif untuk langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar. Menindaklanjuti laporan itu, petugas BPBD langsung melakukan pengecekan dan asesmen di lokasi kejadian.

Petugas BPBD Kota Banjar, Hartadi mengatakan, setelah melakukan asesmen pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan TPT masjid yang ambruk tersebut.

“Kita mungkin koordinasi dulu ya dan laporan ke Wali Kota, karena ini harus secepatnya ditangani,” katanya.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pengukuran TPT yang ambruk itu sepanjang 21 meter, lebar 1 meter, dan tingginya 3,5 meter.

Menurutnya, hal itu disebabkan karena kondisi tanah timbunan labil, dan ditambah karena faktor hujan secara terus menerus sebelumnya.

Baca Juga: Akibat Hujan Deras di Kota Banjar Sebabkan Tanah Ambles, Dua Rumah Warga Terdampak

“Ini penyebabnya karena cuaca sekarang sering hujan. Ditambah kondisi tanah timbunan labil, sehingga strukturnya kurang kokoh,” pungkasnya.

Kendati begitu, ia mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada ketika cuaca hujan, dikhawatirkan terjadi bencana hidrometeorologi. (Sandi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...