Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBerita BanjarPAD Sektor Pajak Hotel dan Restoran Belum Optimal, Anggota DPRD Kota Banjar...

PAD Sektor Pajak Hotel dan Restoran Belum Optimal, Anggota DPRD Kota Banjar Sarankan Begini

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi II DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Emay Siti Muludjum menanggapi perihal belum optimalnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak Hotel dan Restoran atas Pajak Barang dan Jasa Tertentu atau PBJT.

Emay mengatakan, PBJT adalah pajak atas barang dan jasa tertentu yang dipungut oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Karena PBJT merupakan pajak daerah maka Pemda berwenang menentukan besaran tarifnya.

Pajak ini dibebankan pada konsumen barang dan jasa tertentu, seperti makanan atau minuman, listrik, hotel, parkir, kesenian, dan hiburan. 

Baca Juga: Pajak Jasa Hotel dan Restoran di Kota Banjar 10 Persen, Berapa PAD yang Dihasilkan?

Adapun yang menyetorkan pajak ini ke kas daerah adalah individu atau badan yang menjual barang dan jasa tersebut. Oleh sebab itu, wajib pajak perlu memahami PBJT untuk menghindari pelanggaran dan mengelola pembayaran pajak dengan baik.

“Konsumen juga penting mengetahui bahwa mereka membayar pajak saat membeli barang dan jasa tertentu. Sehingga konsumen bisa mempertimbangkan besaran pajaknya sebelum membeli,” kata Emay kepada harapanrakyat.com, Senin (23/12/2024).

Masukan Emay kepada Pengusaha Kota Banjar terkait Pajak Sektor Hotel dan Restoran

Lanjut terkait masih adanya pengusaha yang belum menerapkan aturan ketentuan PBJT para pengusaha wajib mematuhi peraturan daerah terkait PBJT tersebut. 

Para pengusaha harus menghitung dengan cermat produk yang mereka jual sehingga harganya sesuai. Konsumen pun tidak akan merasa berat atau merasa kemahalan untuk membeli produk tersebut.

Selain itu, para pengusaha makanan juga harus meningkatkan pelayanan dengan menyiapkan meja untuk disantap di tempat.

Hal ini untuk meningkatkan toko biasa menjadi restoran sehingga konsumen merasa terlayani dan tidak berat untuk membayar pajaknya.

“Kemudian perlu adanya sosialisasi tentang pajak ini karena pemungutan PBJT sebagai pendapatan daerah bertujuan untuk pembiayaan pembangunan daerah,” ujar legislator perempuan dari Partai Golkar ini.

Lebih lanjut ia menyarankan kepada pemerintah kota untuk ikut aktif membantu mengembangkan usaha-usaha mikro menjadi usaha yang lebih besar.

Upaya tersebut bisa dilakukan dengan menyediakan permodalan bagi pengusaha dengan syarat yang mudah dan tidak memberatkan.

“Kemudian pemerintah juga terus meningkatkan pelatihan-pelatihan dan turut aktif mempromosikan usaha-usaha yang ada di Banjar,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pendapatan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Banjar, Jody Kusmajadi, mengatakan, PAD yang dihasilkan dari sektor pajak barang jasa tertentu atau PBJT atas makanan dan atau minuman sekarang ini masih belum optimal.

Hal ini karena pelaku usaha yang dikenakan PBJT atas makanan dan minuman belum semua menerapkan kewajiban pajak 10 persen kepada konsumen dan tertera dalam struk atau nota pembayaran transaksi.

Baca Juga: Berlaku Tahun 2025, UMK Kota Banjar Masih yang Terkecil di Jabar

“Pelaku usaha merasa terbebani karena konsumen atau pembeli harus membayar makanannya dengan menambah 10 persen dari hari harga yang ditetapkan. Padahal itu kewajiban mereka,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

DPRD Ciamis Dorong Dishub Tambah Parkir Khusus untuk Tingkatkan PAD

DPRD Ciamis Dorong Dishub Tambah Parkir Khusus untuk Tingkatkan PAD

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi B DPRD Ciamis Erik Kridasetia, meminta Dinas Perhubungan Ciamis dan UPTD Parkir agar menambah tempat parkir khusus seperti di food court....
Meski Hari Libur Nasional, Disdukcapil Ciamis Tetap Bergerak Demi Rekam KTP Warga Sakit dan Disabilitas

Meski Hari Libur Nasional, Disdukcapil Ciamis Tetap Bergerak Demi Rekam KTP Warga Sakit dan Disabilitas

harapanrakyat.com,- Disdukcapil Ciamis, Jawa Barat terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Tatar Galuh. Seperti pada hari libur nasional, pegawai Disdukcapil Ciamis tetap...
Aksi Premanisme

Ajak Warga Berani Laporkan Aksi Premanisme, Kapolres Sumedang: Kami Tak Bisa Bekerja Sendiri

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang, Polda Jawa Barat, menyerukan kepada masyarakat agar tidak untuk ragu melaporkan segala bentuk aksi premanisme. Seruan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Sumedang,...
Nyetir Jangan Tidur

Kalau Nyetir Jangan Tidur! Akibatnya Warung di Garut Hancur Dihantam Minibus

harapanrakyat.com,- Kalau nyetir jangan tidur karena sangat berbahaya. Seperti yang dialami seorang pengendara mobil di Garut, Jawa Barat, kedaraannya menabrak sebuah warung hingga masuk...
Curi Perhiasan di Toko Emas

Seorang Emak-Emak di Garut Nekat Curi Perhiasan di Toko Emas

harapanrakyat.com,- Nekat curi perhiasan di toko emas, seorang perempuan asal Bandung harus berurusan dengan aparat kepolisian Polres Garut, Polda Jabar, Jumat (29/5/2025). Modus pelaku berpura-pura...
Setelah 15 Tahun Menanti, Akhirnya Whatsapp Resmi Hadir di Ipad

Setelah 15 Tahun Menanti, Akhirnya Whatsapp Resmi Hadir di Ipad

Kabar gembira bagi pengguna iPad! Pasalnya, setelah bertahun-tahun menjadi permintaan banyak pengguna, WhatsApp resmi hadir di iPad. Aplikasi chat tersebut hadir dengan versi aplikasi...