harapanrakyat.com,- Pak Tarno, pesulap tradisional yang telah memukau generasi, kini menghadapi ujian berat dalam hidupnya. Beberapa bulan lalu, ia mengalami stroke ringan yang membuat kesehatannya menurun.
Saat ini, di usianya yang tak lagi muda, Pak Tarno harus menggunakan kursi roda untuk beraktivitas. Meski demikian, semangat hidupnya tetap berkobar.
Di tengah kondisi kesehatannya, Pak Tarno pesulap tidak menyerah. Ia mulai berjualan ikan cupang dan mainan anak-anak di depan rumahnya di Warakas, Jakarta Utara. Kegiatan ini menjadi cara baginya untuk tetap produktif dan mandiri meski di tengah keterbatasan fisik.
Baca Juga: Bantah Isu Musuhan, Andre Taulany dan Raffi Ahmad Bercanda di Video Call
Dukungan dari masyarakat, teman, dan selebriti seperti Raffi Ahmad, terus mengalir untuk membantu Pak Tarno melalui masa sulit ini. Raffi bahkan memberikan bantuan materi melalui timnya, untuk meringankan beban hidup Pak Tarno.
“Sebagai pesulap, beliau telah banyak menghibur orang-orang. Sudah saatnya kita mendukung beliau,” ujar Raffi belum lama ini.
Perjalanan Karir Pak Tarno Pesulap yang Legendaris
Pak Tarno, dengan nama asli Sutarno, lahir pada 12 Mei 1950. Ia dikenal sebagai pesulap tradisional yang membawa hiburan sederhana namun penuh makna. Dengan ciri khas yang lekat “Dibantu ya, bimsalabim jadi apa? Prok-prok-prok!”, ia berhasil mencuri perhatian masyarakat luas.
Perjalanan karirnya dimulai dari perjuangan sebagai pedagang martabak keliling. Untuk menarik pembeli, ia menggunakan trik sulap sederhana yang kemudian menjadi ciri khasnya.
Popularitasnya mulai melonjak, setelah ia tampil di ajang pencarian bakat “The Master” pada tahun 2009. Dalam ajang tersebut, Deddy Corbuzier memberinya gelar “Master of Traditional Magic.”
Kesuksesan Pak Tarno bukan hanya menjadi pesulap, namun berlanjut dengan tampil di berbagai program televisi, membintangi iklan, hingga bermain film. Keberhasilannya tidak hanya meningkatkan taraf hidup, tetapi juga menjadikannya ikon hiburan yang dikenal masyarakat dari berbagai kalangan.
Baca Juga: Penampilan Amanda Manopo Jadi Sorotan Saat Rayakan Natal, Kenapa?
Meskipun tantangan kesehatan kini membatasi aktivitasnya, Pak Tarno tetap optimis. Ia berharap dapat pulih sepenuhnya dan kembali menghibur masyarakat dengan aksi-aksi sulapnya. Usaha kecil yang ia jalani saat ini, menjadi bukti tekadnya untuk terus berkarya.
Kisah Pak Tarno, mengajarkan tentang ketekunan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah. Dari pedagang keliling hingga pesulap ternama, Pak Tarno telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. (Feri Kartono/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
