harapanrakyat.com,- Lagi, pencurian ternak domba terjadi di Dusun Cicurug, Desa Mekarsari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dalam satu malam, 14 ekor domba milik pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Bahrul Anwar, raib dibawa maling, Kamis (19/12/2024).
Perangkat Desa Mekarsari, Miska, membenarkan adanya pencurian tersebut. 14 ekor domba tersebut milik Uu Badru Jaman, pimpinan Ponpes Bahrul Anwar.
Baca Juga: Belasan Kambing di Ciawitali Ciamis Raib Dicuri dalam Semalam
Miska menuturkan, ternak domba hilang pertama kali diketahui oleh anak-anak santri yang hendak memberikan pakan sekitar pukul 05.30 WIB. Para santri tersebut mengetahui 14 ekor domba sudah tidak ada di dalam kandang. Melihat domba hilang, maka anak-anak santri langsung melaporkan ke pimpinan ponpes.
“Aksi pencurian ternak domba ini, diduga terjadi tengah malam ketika sedang pada tidur nyenyak,” tuturnya kepada harapanrakyat.com Kamis (19/12/2024).
Lanjut Miska menambahkan, lokasi kandang sebetulnya berdekatan dengan lingkungan ponpes. “Namun yang namanya maling bisa terjadi kapan dan dimana saja,” katanya menambahkan.
“Akibat pencurian tersebut, pemilik mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah,” ucapnya.
Miska menuturkan, dalam satu pekan terakhir pencurian terhadap ternak domba di wilayah Kecamatan Cipaku sudah dua kali terjadi.
Pertama di Desa Selacai, 13 ekor kambing raib. Kemudian kedua di Desa Mekarsari, 14 ekor domba juga hilang ada yang mencuri.
“Ya, dalam sepekan terakhir sudah dua kali kejadian, dengan jumlah seluruhnya 27 ekor,” tuturnya.
Baca Juga: Motor Hilang Dicuri di Dalam Rumah, Warga Cipaku Ciamis Harap Pelaku Segera Ditangkap
Atas kejadian pencurian tersebut, Miska mengimbau kepada masyarakat yang memiliki ternak domba maupun kambing harus waspada. Selain itu tingkatkan jaga malam.
“Apabila ada orang yang tidak dikenal dan mencurigakan, lebih baik melaporkannya ke pemerintah setempat,” pungkasnya. (Dji/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)