Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita JabarSeorang Anak Tewas Usai Tertimpa Pohon Pinus Tumbang di Jalur Cadas Pangeran...

Seorang Anak Tewas Usai Tertimpa Pohon Pinus Tumbang di Jalur Cadas Pangeran Sumedang

harapanrakyat.com,- Seorang anak meninggal dunia usai tertimpa pohon pinus yang tumbang di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (9/12/2024). Bukan hanya itu, pohon pinus berukuran besar yang berada di kawasan Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan tersebut, juga menimpa yang lain.

Dalam rekaman video amatir yang beredar, sepeda motor matic jenis Beat bernomor polisi D-3818-UFB, ringsek setelah tertimpa pohon. Para korban yang tertimpa pohon pun langsung dibawa ke puskesmas terdekat, untuk diberikan penanganan medis.

Baca Juga: Bruk… Rumpun Bambu Tumbang di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalin Sempat Macet

Sementara di lokasi, petugas gabungan dari BPBD, Perhutani, TNI/Polri, berjibaku mengevakuasi batang pohon besar yang masih menutup setengah badan jalan.

Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Rizky Aulia menyebutkan, sistem buka tutup jalan akan diberlakukan selama proses evakuasi batang pohon pinus yang tumbang tersebut.

“Tadi sekitar pukul 08.00 WIB ada pohon tumbang di daerah Cadas Pangeran. Ada korban pengendara motor empat orang tertimpa pohon, namun sudah dirujuk langsung ke puskesmas terdekat. Kami akan berlakukan buka tutup jalur selama proses evakuasi berlangsung,” kata Rizky.

Kondisi Korban Tertimpa Pohon Pinus Tumbang di Jalur Cadas Pangeran Sumedang

Sementara itu, perawat penanggung jawab UGD Puskesmas Tanjungsari, Deden Rukmana mengatakan, bahwa korban mengalami kecelakaan saat sedang dalam perjalanan dari Bandung menuju Sumedang. Kemudian, pengendara motor tersebut tertimpa pohon tumbang di lokasi kejadian.

“Tadi sekitar jam 8.30 pagi kami menerima korban kecelakaan, yang mana menurut informasi korban atau pasien sedang berboncengan dengan tujuan ke Sumedang. Dari informasi tertimpa pohon di sekitar Cigendel, Pamulihan,” kata Deden.

Sesampainya di Puskesmas Tanjungsari, tambah Deden, kondisi seorang anak berinisial A (4) yang tertimpa pohon pinus tumbang tersebut sudah tidak dapat diselamatkan. A diduga mengalami trauma kepala berat yang menyebabkan kematian. 

“Kondisi pasien saat datang ke Puskesmas Tanjungsari untuk yang anak inisial A, sudah dalam keadaan meninggal dunia. Penyebabnya mengalami trauma kepala hebat dan luka berat,” ungkapnya.

Sedangkan pengendara sepeda motor yakni Melani (30), mengalami patah tulang di bagian lengan kanan. Namun kondisinya stabil dan dalam keadaan umum yang baik. Selain itu terdapat seorang ibu yang juga turut menjadi korban pohon tumbang, bersama bayi yang sempat terlempar dari motor.

“Korban bernama Melinda (22) juga dengan kondisi masih stabil. Hanya saja ada luka robek di bagian punggung, dan kita sudah lakukan tindakan,” katanya.

“Terus ada bayi (Rivana, 1 Bulan) sempat terlempar dari motor. Di TKP juga langsung ada pertolongan, sekarang masih dilakukan observasi tapi dengan keadaan kondisi stabil,” ujarnya.

Baca Juga: Pohon Kelapa Tumbang Sempat Tutup Akses Jalan Raya di Pangandaran

Keempat korban yang tertimpa pohon pinus tumbang adalah warga Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan.

“Itu satu keluarga dari Bandung mau pulang ke Sumedang. Totalnya berboncengan 4 orang, dan yang meninggal itu duduk di depan,” pungkasnya.

Belum diketahui penyebab pohon pinus tumbang, sebab cuaca saat itu sedang tidak hujan. Pihak perhutani akan melakukan investigasi, dan menyisir pepohonan jenis pinus yang berada di sisi sepanjang jalur Cadas Pangeran. (Aang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto) 

Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

HP Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

Menjelang perilisan di beberapa waktu mendatang, Infinix GT 30 Pro muncul pada laman pengujian Geekbench dengan mengungkap sejumlah spesifikasi penting. Smartphone Infinix ini kabarnya...
Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...