Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita JabarSepanjang Tahun 2024, Polres Sumedang Tangani Dua Kasus Judol

Sepanjang Tahun 2024, Polres Sumedang Tangani Dua Kasus Judol

harapanrakyat.com,- Selama tahun 2024, jajaran kepolisian Polres Sumedang, Jawa Barat, sudah dan tengah menangani dua kasus terkait judi online (judol). Kasus judi daring ini, semuanya modusnya adalah mempromosikan atau endorse di media sosial (medsos) Instagram.

Kasat Reskrim Polres Sumedang, Iptu Uyun Saepul mengatakan, kasus judi online yang sedang pihaknya tangani ini karena melanggar hukum Undang-undang ITE.

Baca Juga: Istri Terlilit Pinjol-Suami Kecanduan Judol Jadi Penyebab Perceraian di Garut

Saat ini, para pelaku sedang dalam proses penyidikan, bahkan Polres Sumedang sudah melimpahkannya ke kejaksaan.

“Kami akan menindak tegas para pelaku perjudian. Baik itu judi jenis konvensional maupun online,” tegasnya, Senin (16/12/2024).

Lanjutnya menuturkan, beberapa pelaku sudah dilimpahkan ke kejaksaan dan dinyatakan P21. Sementara beberapa lainnya masih dalam tahap penyidikan.

“Kami terus melakukan proses hukum sesuai aturan yang berlaku, termasuk penahanan terhadap pelaku yang terlibat. Beberapa kasus sudah dilimpahkan ke kejaksaan, dan kami akan terus berusaha mengungkap jaringan judi online yang ada,” tuturnya.

Berantas Kasus Judol, Ini Langkah Polres Sumedang

Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Polres Sumedang bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah daerah melalui berbagai pendekatan. Seperti sosialisasi melalui media sosial yang Polres Sumedang dan Satreskrim miliki.

Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat, dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat. Namun, menurutnya, tantangan terbesar dalam mengungkap kasus judi online ini, adalah masalah pembuktian.

“Judi online ini tidak berjalan secara konvensional, dan servernya bisa berada di luar wilayah hukum kami. Itu yang menjadi salah satu kendala besar dalam pengungkapan kasus judol ini,” tambah Kasat Reskrim Polres Sumedang.

Sementara itu, menurut salah seorang warga Sumedang, Yusuf Supena, praktik judol sangat merugikan masyarakat. Bukan hanya merusak aspek pribadi, namun juga menghancurkan rumah tangga.

“Banyak yang terdampak, bahkan ada yang sampai bercerai akibat masalah judi online. Kami berharap pihak berwajib bisa lebih tegas dalam menindak situs-situs judi,” kata Yusuf.

Hal sama dikatakan akademisi dan pengamat sosial Sumedang, Arip Rahman Sudrajat. Ia mengatakan, bahwa judol memiliki dampak sosial yang sangat besar, termasuk penurunan motivasi dan stabilitas emosional individu.

“Judi online tidak hanya merusak perekonomian keluarga, tapi juga mengganggu kesehatan mental. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi dan pendidikan yang tidak stabil,” ujar Arip.

Baca Juga: Buka Layanan Aduan Via WA, Polres Pangandaran Ingatkan Masyarakat Jangan Tergiur Judol

Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan, dalam mencegah terjerumusnya individu ke dalam praktik judi online.

“Lingkungan keluarga dan sosial adalah faktor utama dalam mencegah keterlibatan dalam judi. Jika sistem pendukungnya baik, tentu saja individu lebih mudah terhindar dari pengaruh buruk tersebut,” pungkasnya.

Seperti diketahui, tidak hanya Polres Sumedang saja yang tengah menangani kasus judol. Namun kepolisian di seluruh Indonesia juga aktif dalam memberantas praktik judol ini. (Aang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...
Perwal Tunjangan Rumdin

Aktivis Sebut Janggal Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Malah Rugikan Negara, Singgung Mekanisme

harapanrakyat.com,- Aktivis sekaligus pengamat kebijakan publik Kota Banjar, Jawa Barat, Awal Muzaki, menilai janggal dengan terbitnya Perwal tunjangan rumdin dan transportasi pimpinan dan anggota...
Pelajar Diduga Keracunan MBG

Lagi-Lagi Pelajar Diduga Keracunan MBG di Tasikmalaya, Riska: Mungkin dari Sayur Labu Soalnya Sudah Basi

harapanrakyat.com,- Pengakuan salah seorang pelajar yang diduga keracunan MBG (Makan Bergizi Gratis) di SMP 1 Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sakit perut disertai mual....
Pelari Andal, Inilah Wujud Dinosaurus Tercepat di Dunia

Pelari Andal, Inilah Wujud Dinosaurus Tercepat di Dunia

Kecepatan adalah salah satu faktor penting di dalam kelangsungan hidup hewan, termasuk juga dinosaurus. Seperti halnya hewan di era modern ini, ada beberapa dinosaurus...