harapanrakyat.com,- Video siswa di Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat bergelantungan di jembatan yang rusak saat berangkat ke sekolah mendadak viral di media sosial. Mereka bertaruh nyawa untuk bisa mengemban ilmu, meski jembatan penghubung dari kampung menuju sekolahnya nyaris putus.
Para siswa SD dan SMP itu seolah tak takut akan bahaya yang mengintai. Padahal mereka bisa saja terjatuh ke sungai Cirompang, yang tepat berada di bawahnya.
Jembatan tersebut sudah cukup lama rusak akibat terkena banjir bandang pada tahun 2022 lalu. Namun perbaikan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Garut, tak tuntas, hingga bagian jembatan hanya menyisakan tali kawat sling. Di tali kawat sling itulah para siswa bergelantungan dari ujung menuju ujung lain agar bisa berangkat dan pulang sekolah.
Baca Juga: Heboh Emak-Emak Lampung Nyanyi Lagu Waktu Ku Kecil, Sound-nya Dipakai Wapres Gibran
Pasca viral, masyarakat setempat swadaya melakukan perbaikan dengan alat seadanya. Bagian lantai jembatan ditambal menggunakan bambu yang mereka tebang, agar siswa dan warga lain tak perlu bergelantungan di tali kawat sling.
“Sedang memperbaiki jembatan sementara agar bisa dilalui anak sekolah. Ini swadaya masyarakat tidak ada dana dari mana-mana. Ya warga dan anak sekolah melewati jembatan ini, takut ya pasti tapi harus maksain karena tak ada jembatan lain,” kata Dadin, warga swadaya, Kamis (19/12/2024).
Jembatan Cirompang ini mengalami kerusakan sudah cukup lama, Pemda Garut yang menunjuk pihak ketiga hanya memperbaiki bagian pondasi saja. Sehingga komponen lain dianggap mangkrak, sehingga masyarakat dari Desa tersebut menuju Jagabaya Kecamatan Mekarmukti, harus menantang maut dengan bergelantungan di jembatan rusak.
Baca Juga: Viral Anak Penjual Tas Keliling Bagikan Momen Wisuda Bersama Ayah: Kayaknya Bapak yang Paling Miskin
Masyarakat sekitar berharap Pemerintah segera memperbaiki jembatan rusak tersebut. Pasalnya, masyarakat tak memiliki akses jalan lain selain jembatan ini. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)