Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita Banjar2 Bulan Honor RT dan RW Tahun 2024 di Kota Banjar Belum...

2 Bulan Honor RT dan RW Tahun 2024 di Kota Banjar Belum Dibayarkan

harapanrakyat.com,- Honor aparatur Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) selama dua bulan di tahun 2024 belum dibayar Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat. Bukan hanya Ketua RT/RW saja, namun petugas Linmas juga berkeluh kesah lantaran belum menerima insentif.

Mereka berharap Pemkot Banjar bisa segera membayar tunggakan pembayaran insentif. Seharusnya honor tersebut dibayarkan pada tahun 2024 tersebut, namun belum terealisasi hingga 2025 ini.

Salah seorang Ketua RW di Kelurahan Banjar, Entis Sutisna, membenarkan belum menerima insentif. Ia mengatakan, honor yang belum dibayar, yaitu untuk Ketua RT, RW, kader posyandu dan petugas Linmas yang kewenangannya berada di kelurahan.

Insentif selama dua bulan tersebut yaitu untuk November dan Desember tahun 2024. Sedangkan saat ini sudah memasuki bulan Januari tahun 2025.

Baca Juga: Perbup Tak Atur Sanksi Jika Insentif RT/RW di Pangandaran Tak Dibayarkan

Biasanya, kata Entis, pembayaran insentif tersebut berjalan lancar. Namun hingga mendekati akhir bulan Januari ini belum ada pembayaran. Adapun honor untuk RT yaitu Rp 150 ribu, sedangkan RW sebesar Rp 180 ribu per bulan.

“Iya betul honor bulan November sampai Desember 2024 belum dibayar. Tapi ini yang kewenangannya masuk pemerintah kota,” kata Entis kepada harapanrakyat.com, Minggu (26/1/2025).

Honor RT dan RW Belum Dibayar, Tugas Tetap Dijalankan

Entis mengaku tidak mengetahui alasan belum dibayarnya honor untuk aparatur RT, RW dan petugas Linmas tersebut. Karena menurutnya, biasanya selalu dibayar tepat waktu.

Saat ini banyak Ketua RT dan RW yang sudah menantikan pembayaran insentif tersebut. Apalagi, sudah banyak Ketua RT yang sekarang ini telah habis masa jabatannya, namun belum menerima honor.

“Alasannya kurang tahu ya. Infonya belum ada anggaran. Kami harap bisa segera cair, apalagi ini banyak Ketua RT yang sudah habis masa jabatannya,” ucapnya.

Senada dengan Entis Sutisna, salah seorang Ketua RT di Kelurahan Hegarsari, Hermanto mengatakan, untuk honor yang belum dibayarkan sudah tiga bulan, termasuk Januari 2025.

Meski begitu, untuk tugas-tugas pelayanan masyarakat masih tetap dilaksanakan oleh Ketua RT maupun RW, karena hal itu merupakan kewajiban.

Ia berharap Pemkot Banjar tidak hanya memperhatikan pembayaran honor tersebut, tetapi pada tahun ini bisa menaikkan insentif RT dan RW.

“Kalau pelayan masyarakat kita tetap jalan karena itu kewajiban. Kami harap honor bisa segera dibayarkan. Syukur tahun ini ada kenaikan insentif,” ucapnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...