harapanrakyat.com,- Aplikasi Koin Jagat saat ini menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia. Aplikasi ini menggabungkan aktivitas dunia nyata dengan teknologi digital.
Lewat aplikasi Koin Jagat ini, pengguna memiliki kesempatan untuk berburu koin virtual di lokasi umum, seperti taman kota, pantai, dan area publik lainnya. Pengguna yang menemukan koin dapat menukarkannya dengan uang tunai, inilah yang menjadikannya daya tarik bagi pengguna.
Sebagai informasi, Koin Jagat mulai meluncur pada Februari 2023 oleh Jagat Technology Pte. Ltd., di mana dalam waktu singkat, sekitar 5 juta orang telah mengunduhnya.
Koin Jagat berhasil menciptakan komunitas yang solid di kalangan pengguna. Banyak yang saling berbagi informasi tentang lokasi berburu koin, menjadikannya aktivitas sosial yang menarik. Selain itu, aplikasi ini juga mendorong orang untuk lebih aktif bergerak di luar ruangan.
Namun, manfaat ini menimbulkan beberapa tantangan besar, terutama terkait kerusakan fasilitas umum akibat perilaku pengguna yang tidak bertanggung jawab.
Kerusakan Fasilitas Publik Akibat Penggunaan Aplikasi Koin Jagat
Sejumlah laporan menyebutkan adanya kerusakan akibat penggunaan aplikai Koin Jagat di taman kota di beberapa wilayah, seperti Jakarta dan Bandung. Pengguna yang terlalu antusias berburu koin terkadang mengabaikan aturan dan etika penggunaan fasilitas umum. Kondisi ini memicu kekhawatiran berbagai pihak, terutama pemerintah daerah, yang kini harus menanggung dampak negatif dari fenomena ini.
Baca Juga: Aplikasi Mencari Koin Merusak Taman, Ini Tanggapan Pemkot Bandung
Menanggapi dampak negatif tersebut, pemerintah daerah mulai mengambil langkah konkret. Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menegaskan pentingnya menjaga fasilitas umum. Ia meminta masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak merusak fasilitas publik demi kepentingan pribadi,” ujar Teguh, Senin (13/1/2025).
Teguh juga berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Pertamanan serta Hutan Kota untuk meningkatkan pengawasan di area publik yang menjadi lokasi pencarian koin.
Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa pemerintah akan memantau aplikasi Koin Jagat ini secara mendalam.
“Terkait aplikasi Koin Jagat, kami pastikan jika ada pelanggaran terhadap peraturan atau undang-undang, pemerintah akan mengambil langkah tegas,” ujarnya.
Pemerintah mengharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan aplikasi Koin Jagat. Kolaborasi antara pengguna, pengembang aplikasi, dan pihak berwenang menjadi keharusan untuk memastikan aplikasi ini tetap menjadi hiburan yang sehat tanpa merusak fasilitas publik. (Feri Kartono/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
