Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBerita JabarKejari Sumedang Ungkap Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Puskesmas Cisitu

Kejari Sumedang Ungkap Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Puskesmas Cisitu

Harapanrakyat.com Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumedang tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi yang terjadi dalam proyek pembangunan Puskesmas Cisitu. Proyek dengan anggaran Rp 4,7 miliar yang dilaksanakan pada tahun 2023 ini diduga menyebabkan kerugian negara mencapai sekitar Rp 800 juta.

Kepala Kejaksaan Negeri Sumedang, Adi Purnama, menyampaikan perkara ini telah naik ke tingkat penyidikan. Tim Tindak Pidana Khusus Kejari Sumedang sedang mendalami lebih lanjut terkait penyalahgunaan anggaran pembangunan Puskesmas Cisitu.

“Perkara dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan anggaran pembangunan Puskesmas Cisitu dengan nilai Rp 4,7 miliar dengan anggaran tahun 2023 pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, pada hari ini telah dinaikkan statusnya ke tingkat penyidikan oleh tim Tindak Pidana Khusus,” kata Adi, Kamis (2/1/2025).

Adi menjelaskan, penyelidikan awal yang dilakukan pada Oktober hingga November 2024 menemukan bukti yang mengarah pada adanya kerugian negara. Tak tanggung-tanggung kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 800 juta. Bukti-bukti tersebut akan terus digali lebih dalam dalam tahap penyidikan.

“Kami temukan bukti awal, dan kami prediksi kerugian negara sekitar Rp 800 juta. Nanti, pada tahap penyidikan, akan kami perdalam lagi,” katanya.

Baca Juga: Pedagang Oleh-Oleh di Cadas Pangeran Sumedang Sepi Pembeli saat Nataru, Gegara Tol Cisumdawu?

Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Puskemas Cisitu, Kejari Sumedang Bakal Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Dalam tahap penyidikan ini, Kejari Sumedang berencana untuk memeriksa semua pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan Puskesmas Cisitu yang baru saja diresmikan pada 7 Juni 2024. Pemeriksaan akan melibatkan setiap pihak yang terlibat. Termasuk yang memiliki kewenangan dalam proyek tersebut, seperti pengurus anggaran, pejabat pembuat komitmen (PPK), serta pihak-pihak terkait lainnya.

“Setiap kepanitiaan, pihak-pihak yang berkompeten, yang mendapatkan SK dalam pembangunan Puskesmas Cisitu itu tentu akan kami lakukan pemeriksaan secara mendalam,” ucapnya.

Adi menegaskan, sebagian besar yang telah diperiksa adalah pejabat yang terlibat langsung dalam proyek tersebut. Mulai dari pengguna anggaran (PA), PPK, pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK), konsultan perencana, kontraktor pelaksana, konsultan pengawas, hingga pelaksana lapangan.

“Kalau yang sudah diperiksa mulai dari PA, PPK, PPTK, konsultan perencana, kontraktor pelaksana, konsultan pengawas, pelaksana lapangan. Mereka sudah dilakukan pemeriksaan di tahap penyidikan,” ujarnya.

Setelah proses penyidikan selesai, Kejari Sumedang akan menggelar perkara untuk menentukan siapa saja yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek pembangunan Puskesmas Cisitu. 

“Tentunya akan ada gelar perkara lagi untuk menentukan status tersangka dan lainnya. Kami masih dalami semuanya untuk menentukan siapa tersangkanya. Update-nya akan kami sampaikan dalam waktu dekat,” pungkasnya. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Perahu Nelayan di Garut Terbalik Usai Dihantam Ombak, 10 Orang Selamat

Perahu Nelayan di Garut Terbalik Usai Dihantam Ombak, Evakuasi Penyelamatan Berlangsung Dramatis

harapanrakyat.com,- Perahu nelayan bernama Bintang 5 terbalik saat akan menepi ke dermaga Santolo Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (24/5/2025). Perahu bermuatan 10...
Aksi Premanisme Berkedok Jual Air Mineral di Cisaga, Polres Ciamis Amankan 2 Orang

Aksi Premanisme Berkedok Jual Air Mineral di Cisaga, Polres Ciamis Amankan 2 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, mengamankan dua terduga pelaku yang melakukan aksi premanisme berkedok menjual air mineral. Kedua orang tersebut diduga melakukan pemaksaan menjual...
Natasha Rizky Klarifikasi Soal Mobil Baru

Natasha Rizky Klarifikasi Soal Mobil Baru, Bukan dari Desta

Natasha Rizky klarifikasi soal mobil baru yang diduga netizen sebagai hadiah dari mantan suaminya, Desta. Aktris sekaligus penulis buku ini menegaskan bahwa mobil barunya...
GMNI Sebut Tak Ada Progres Kasus Tunjangan Rumdin, Kejari Kota Banjar Buka Suara

GMNI Sebut Tak Ada Progres Kasus Tunjangan Rumdin, Kejari Kota Banjar Buka Suara

harapanrakyat.com,- Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Banjar, Jawa Barat, mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan korupsi tunjangan rumah dinas (rumdin) dan transportasi pada anggaran...
Blackview BL7000 5G

Spesifikasi HP Rugged Terbaru, Blackview BL7000 5G

Blackview BL7000 5G merupakan salah satu brand HP rugged yang memberikan performa optimal untuk aktivitas outdoor. Umumnya, brand HP ini cukup populer di kalangan...
Paripurna LKPJ Wali Kota Banjar 2024 Banjir Rekomendasi dari DPRD

Paripurna LKPJ Wali Kota Banjar 2024 Banjir Rekomendasi dari DPRD

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Banjar, Jumat (23/5/2025). Paripurna tersebut terkait penyampaian...