Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Nabi Hanzhalah, Penakluk Burung Raksasa Pemakan Hewan dan Manusia

Kisah Nabi Hanzhalah, Penakluk Burung Raksasa Pemakan Hewan dan Manusia

Kisah Nabi Hanzhalah kurang begitu familiar di telinga kita. Padahal, dalam sejarah Islam, nabi yang satu ini pernah hidup di masa Raja Zulkarnain. 

Meski namanya tidak tersemat dalam Al Quran, namun kaumnya yang bernama Ashabur Rasyi tertuang dalam Surat Al Qaaf ayat 12. 

Nama lengkap dari nabi ini adalah Hanzhalah bin Shafwan. Ia adalah nabinya Bani Israil yang merupakan keturunan dari Yahuda. 

Kehadiran Nabi Hanzhalah ke kaumnya sebagai utusan Allah karena mereka masih menyembah berhala. Di antara yang mereka sembah adalah pohon besar bernama Sanobar Yafith.

Diketahui, pohon tersebut adalah jenis tanaman yang ditanam oleh anak Nabi Nuh yang bernama Yafith setelah peristiwa bencana badai topan. Lalu, pohon itu tumbuh besar dan menjadi salah satu sumber mata air bagi penduduk Kaum Ashabur Rasyi atau Rass. 

Karena memberikan banyak manfaat untuk kehidupan mereka, sehingga Kaum Rass menyembahnya dan sering membuat ritual khusus, termasuk menyembelih hewan dan membakarnya di sekitar pohon kehidupan itu. 

Kisah Nabi Hanzhalah Musnahkan Burung Raksasa

Berdasarkan kisah dari berbagai sumber, Kaum Rass tinggal di sekitar pegunungan yang bernama Falaj. Di sana, terdapat burung yang ukurannya sangat besar, bahkan ketika terbang bisa menutupi sinar matahari layaknya awan. Nama burung itu adalah Anqa. 

Selain ukurannya besar, cakarannya juga bisa membawa gajah yang mati ke sarangnya di Gunung Falaj. 

Awalnya, keberadaan burung tersebut hanya memakan ternak atau hewan-hewan yang sudah mati. Namun seiring berjalannya waktu, burung Anqa ini semakin beringas dan memangsa penduduk Kaum Rass, termasuk anak-anak. 

Mendapati kondisi yang semakin mencekam, Kaum Rass pun meminta bantuan kepada Nabi Hanzhalah untuk menyelesaikan persoalan itu. 

Sebagai seorang utusan Allah, Nabi Hanzhalah pun memanjatkan doa kepada Allah agar memusnahkan burung itu dan keturunannya. Doa itu pun terkabul dan seketika itu pula burungnya terbakar tanpa sisa. 

Dari kisah keberadaan Anqa ini, sebagian orang Arab tidak mempercayai keabsahan cerita ini. Mereka menilai ini hanya cerita karangan orang terdahulu. Meski begitu, banyak syair yang menggambarkan keberadaan burung Anqa itu. 

Sebagaimana kita ketahui, kebiasaan orang Arab kerap menceritakan sesuatu melalui sebuah syair. 

Murka Allah ke Kaum Rass

Kaum Rass meski pernah mendapatkan pertolongan karena Burung Anqa telah musnah dari muka bumi atas pertolongan Allah melalui doa Nabi Hanzhalah, namun tak membuat mereka berhenti menyembah berhala

Dalam kisah dakwah Nabi Hanzhalah kepada Kaum Rass, tidak ada satupun dari mereka yang mau ikut ajakan untuk beriman kepada Allah, kecuali seorang budak yang kulitnya begitu hitam.

Saking marahnya karena terus mendapatkan ajakan beriman, Kaum Rass berencana membunuh Nabi Hanzhalah dengan cara yang kejam, yakni memasukkan ke dalam sumur dan menutupnya dengan batu berukuran besar. 

Benar saja, rencana mereka berhasil menangkap dan membuang nabi ke dalam sumur buatan itu. Harapannya, Nabi Hanzhalah akan mati secara perlahan karena lapar dan haus.

Namun, budak hitam yang beriman kepada Allah itu memberikan pertolongan, yakni selalu memberi makanan dan minuman usai melakukan pekerjaan mencari kayu bakar di hutan. 

Ia berusaha memberi makan Sang Nabi dengan cara membuka penutup sumur itu.

Suatu ketika, usai mencari kayu seperti biasanya, tiba-tiba ia merasa lelah dan mengantuk luar biasa. Sehingga ia pun tiduran sekedar untuk melepas lelah. 

Namun siapa sangka, berdasarkan berbagai kisah, budak itu tertidur sampai 7 tahun. Karena itu, ia tidak sempat lagi memberikan makan Nabi Hanzhalah yang masih di dalam sumur. 

Ketika dia bangun lagi dan hendak memberikan makanan seperti biasa ke Nabi Hanzhalah, alangkah terkejutnya keberadaan Sang Nabi sudah tidak di dalamnya. 

Ternyata, selama ia tertidur lama itu, Allah SWT memberikan azab kepada Kaum Rass. Sebagian dari mereka yang beriman mengeluarkan Nabi Hanzhalah dari sumur itu. 

Berdasarkan keterangan sebuah hadits Nabi Muhammad SAW, budak yang pertama kali masuk surga adalah budak yang berkulit hitam tersebut yang menolong Nabi Hanzhalah. 

Dari kisah Nabi Hanzhalah ini semoga kita bisa mengambil hikmahnya, salah satunya adalah selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepada kita. (Muhafid/R6/HR-Online)

Cara Mengaktifkan Action Mode iPhone, Video Lebih Stabil

Cara Mengaktifkan Action Mode iPhone, Video Lebih Stabil

Cara mengaktifkan Action Mode iPhone tak sesulit yang dibayangkan. Hal ini karena pemula juga bisa ikut mencobanya. Namun sebelumnya, ketahui dulu sebenarnya apa mode...
Resmi Jadi Dosen Tetap di LSPR, Prilly Latuconsina: Suatu Kehormatan

Resmi Jadi Dosen Tetap di LSPR, Prilly Latuconsina: Suatu Kehormatan

Aktris sekaligus penyanyi terkenal Prilly Latuconsina kembali mencuri perhatian publik berkat prestasinya di dunia pendidikan. Selebriti cantik kelahiran 1996 itu resmi menyandang status sebagai...
Acer Chromebook Spin 714, Laptop Ringan Spek Gahar

Acer Chromebook Spin 714, Laptop Ringan Spek Gahar

Di zaman serba digital seperti sekarang, pengguna butuh perangkat yang bisa mereka andalkan setiap saat. Entah itu untuk mengerjakan tugas, riset materi, atau sekadar...
Manfaat Subscription Page Facebook, Pendapatan Konten Kreator Mudah Diprediksi

Manfaat Subscription Page Facebook, Pendapatan Konten Kreator Mudah Diprediksi

Manfaat Subscription Page Facebook bukan hanya bisa menghasilkan uang saja melainkan lebih dari itu. Facebook adalah aplikasi media sosial yang populer di dunia, tak...
Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

HP Infinix GT 30 Pro Dipastikan Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya

Menjelang perilisan di beberapa waktu mendatang, Infinix GT 30 Pro muncul pada laman pengujian Geekbench dengan mengungkap sejumlah spesifikasi penting. Smartphone Infinix ini kabarnya...
Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...