Minggu, Maret 23, 2025
BerandaBerita NasionalPolemik Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Ini Respon Menteri KKP dan Kelompok...

Polemik Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Ini Respon Menteri KKP dan Kelompok Nelayan

harapanrakyat.com,- Pembongkaran pagar laut di wilayah Tangerang, Banten, masih menjadi polemik. Meskipun TNI AL sudah mulai melakukan pembongkaran, namun rupanya ada beberapa pihak yang justru tidak setuju.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu, meminta agar pagar laut tersebut tidak dibongkar dulu. Ia beralasan, pagar laut tersebut merupakan barang bukti yang akan diperlukan dalam proses penyelidikan.

Baca Juga: Pagar Misterius 30 Km di Laut Tangerang Ganggu Nelayan, KKP Beri Ultimatum

Tentunya permintaan dari Menteri KKP tersebut mendapat respon dari Ketua Kompartemen Kelembagaan dan Advokasi Persaudaraan Tani-Nelayan Indonesia (Petani), TB Utomo.

Ia menyayangkan pernyataan Sakti Wahyu, yang meminta pagar laut di Tangerang tidak dibongkar. TB Utomo menyebut, pernyataan Menteri KKP sebagai pelecehan kepada institusi militer.

Sedangkan aksi TNI AL, menurutnya sudah sangat tepat. Sehingga pernyataan Sakti Wahyu seakan bertentangan dengan tindakan tersebut.

“Pernyataan ini bertentangan dengan perintah tegas Presiden Prabowo Subianto, agar pagar laut di perairan Indonesia segera dibongkar,” kata TB Utomo, Minggu (19/1/2025).

Utomo menyayangkan pernyataan Menteri KKP, yang menunjukan kurangnya koordinasi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan militer, terutama TNI AL. Ia menilai, kedua apparatus negara seharusnya satu visi dan misi dalam menjaga kedaulatan perairan Indonesia.

“Alih-alih memberikan dukungan, Menteri KKP malah melempar tuduhan yang tidak berdasar. Harusnya Menteri KKP tidak perkeruh situasi. Namun secepatnya memperbaiki komunikasi lintas institusi,” katanya.

Baca Juga: Pengembang Kawasan PIK 2 Angkat Bicara Soal Pagar Misterius di Laut Tangerang

Utomo juga meminta agar Presiden Prabowo bertindak tegas dalam masalah pembongkaran pagar laut tersebut. Dan melakukan evaluasi selama 100 hari kepemimpinan di pemerintahan.

“Untuk menjaga keharmonisan antara institusi dan kepentingan rakyat, kami harap Presiden Prabowo bertindak tegas,” harapnya. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Komunitas Sepeda DBL

Cara Unik Komunitas Sepeda DBL Rayakan Anniversary di Ciamis

harapanrakyat.com,- Komunitas sepeda Dulur Beda Lembur (DBL) dari seluruh daerah di Jawa Barat berkumpul di Kabupaten Ciamis. Mereka merayakan anniversary ke-11 dengan buka bersama...
Mengulas Sejarah Tahu Gejrot Khas Cirebon, Jajanan Favorit Semua Kalangan

Mengulas Sejarah Tahu Gejrot Khas Cirebon, Jajanan Favorit Semua Kalangan

Sejarah tahu gejrot menarik untuk menjadi pokok bahasan. Hal tersebut mengingat makanan khas satu ini memiliki cita rasa yang menggugah selera dan nilai historis...
Vivo V50 Lite 4G, HP dengan Baterai Besar dan Fitur Canggih

Vivo V50 Lite 4G, HP dengan Baterai Besar dan Fitur Canggih

Vivo, produsen smartphone asal China, baru-baru ini meluncurkan Vivo V50 Lite 4G di pasar Turkiye. Sebagai pelengkap dari Vivo V50 yang telah rilis di...
Cara Swipe Text di iPhone, Tingkatkan Kecepatan Mengetik

Cara Swipe Text di iPhone, Tingkatkan Kecepatan Mengetik

Pengguna bisa coba cara swipe text di iPhone. Istilah tersebut juga terkenal dengan swipe keyboard yang bernama QuickPath. Saat melakukan hal tersebut, pengguna iPhone...
Cara Setting Kamera Xiaomi Agar Jernih untuk Hasil Foto Maksimal

Cara Setting Kamera Xiaomi Agar Jernih untuk Hasil Foto Maksimal

Xiaomi terkenal dengan ponsel pintar yang menawarkan berbagai fitur kamera HP canggih. Namun, banyak pengguna yang tidak mengetahui cara setting kamera Xiaomi agar jernih...
Street Glide Ultra Akhirnya Akan Hadir di Pasar Otomotif Indonesia

Street Glide Ultra Akhirnya Akan Hadir di Pasar Otomotif Indonesia

Street Glide Ultra akan menghadirkan model terbaru, menambah jajaran motor touring dari Harley Davidson yang selalu mencuri perhatian. Siapa yang tidak mengenal motor legendaris...