Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita JabarPolisi Ungkap Fakta Baru Kasus Bocah Disodok Terong di Garut

Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Bocah Disodok Terong di Garut

harapanrakyat.com,- Polisi dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut mengungkap fakta baru dalam kasus bocah disodok terong pada bagian kelaminnya di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Polisi saat ini sedang memeriksa sejumlah saksi, termasuk aparat RW setempat. Bukan itu saja, polisi juga masih menggali motif para pelaku berbuat tersebut apakah candaan atau memang disengaja untuk mencederai korban.

Bocah inisial D dilaporkan mengalami infeksi kelamin usai disodok terong pada bagian vitalnya oleh kawan-kawan sebayanya saat upacara perayaan HUT RI di Garut. 

Akibat perbuatan kawan-kawannya itu, korban saat ini mengungsi ke wilayah Kiaracondong Bandung. Hal itu lantaran korban dan orang tua sering mendapat cemoohan dari warga sekitar.

Baca Juga: Seorang Anak di Garut Alami Perundungan dan Pelecehan Seksual Teman Sebayanya Pakai Terong

Satreskrim Polres Garut Ungkap Fakta yang Terungkap dalam Kasus Bocah Disodok Terong

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut, AKP Ari Rinaldo menyatakan, orang tua sekaligus korban telah melaporkan kejadian tersebut ke unit PPA, sehingga penanganannya masih berjalan. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi. 

Menurutnya, kekerasan terhadap anak di bawah umur tersebut dilakukan oleh pelaku pada bulan Agustus tahun 2022 lalu. Namun ortu korban baru melapor pada Desember 2024 kemarin.

“Kejadian yang dilaporkan insiden tahun 2022, ibu korban melapor pada 20 Desember 2024 kemarin, prosesnya masih berjalan pemeriksaan saksi, visum, permintaan asesmen psikologi dan melengkapi penyidikan termasuk barang bukti,” kata AKP Ari Rinaldo, Kasat Reskrim Polres Garut, Kamis (9/1/2025).

Ari mengungkap, korban sempat mendapat kekerasan serupa pada 8 tahun lalu saat masih duduk di bangku TK. Namun peristiwa yang dilaporkan oleh orang tua ke Polres Garut, yaitu insiden pada tahun 2022. 

Sehingga untuk melengkapi pemeriksaan saksi, polisi juga memintai keterangan dokter yang memeriksa kondisi korban pada saat itu, karena menurut keluhan orang tua saat ini korban mengalami infeksi pada alat vitalnya.

“Memeriksa dokter pada saat berobat ke situ. Waktu korban berusia 10 tahun, diduga pelaku kakak kelasnya,” tambahnya.

Sementara hasil pengembangan petugas ada 3 orang yang mengarah pada pelaku kekerasan tersebut. Seluruhnya anak di bawah umur dan merupakan teman sebaya korban. 

Kasus Bocah Disodok Terong di Garut Terjadi saat Perayaan HUT RI

Ari menjelaskan, kejadian kekerasan itu dilakukan pelaku pada saat perayaan HUT RI. Dari ketiga orang yang terlibat, masing-masing pelaku memiliki peran berbeda.

“Satu orang memegang tangan korban, yang satu orang membuka kaki. Kemudian satu orang lagi menyodokkan terong tersebut ke arah kelamin korban,” jelasnya.

Menurut Ari, terong tersebut disodok ke arah kelamin korban, tapi saat kejadian korban masih mengenakan baju dan celana lengkap. 

“Pada saat kejadian, korban sedang nonton perayaan HUT RI, dilakukan oleh 3 orang temannya. Jadi yang 2 orang memegang tangan dan membuka kaki, yang 1 orang lagi menyodok terong,” jelasnya.

Belum diketahui motif kekerasan pada anak di bawah umur ini apakah candaan yang berlebihan, atau memang mereka ingin mencederai korban, karena menurut polisi para pelakunya juga perempuan. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...