Minggu, Juni 8, 2025
BerandaBerita JabarSeorang Pelajar Tewas saat Balap Liar di Garut, Korban Terekam Kamera Warga

Seorang Pelajar Tewas saat Balap Liar di Garut, Korban Terekam Kamera Warga

harapanrakyat.com,- Insiden balap liar di Garut, Jawa Barat memakan korban jiwa. Satu orang joki yang juga masih pelajar dinyatakan meninggal dunia setelah kendaraannya jatuh dan terseret cukup jauh. Beberapa orang kini diamankan pihak kepolisian karena diduga terlibat dalam balapan ilegal tersebut.

Balapan liar yang menewaskan 1 orang joki itu terjadi di Jalan Sawah Leuga atau tepat di Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Seorang joki bernama Lutfi (15), terjatuh usai strat mulus sambil memacu kuda besinya. Namun setelah melewati garis finish korban yang melakukan selebrasi, malah oleng hingga terjatuh dan terseret cukup jauh.

Peristiwa saat korban terjatuh bahkan terabadikan oleh kamera ponsel warga, kini video itu viral di jagat maya. Polisi memastikan telah mengamankan beberapa orang yang terlibat dalam insiden balapan ilegal tersebut, selain dilakukan pemeriksaan, sejumlah barang bukti yaitu motor dan alat balap diamankan di Mapolsek Wanaraja.

“Melakukan selebrasi kecepatan tinggi dengan mengangkat sepeda motor tersebut atau standing tanpa diduga kendaraan tersebut oleng ke arah kanan lalu jatuh dengan jarak 50 meter,” kata AKP Abusono, Kapolsek Wanaraja Selasa (28/1/2025).

Baca Juga: Proses Pencarian Penggembala Sapi Terseret Arus Sungai di Garut Belum Membuahkan Hasil

Pelajar yang Tewas saat Balap Liar di Garut Sempat Dibawa ke RS

Abu juga menjelaskan, insiden maut itu terjadi pada Senin (27/1/2025) kemarin, tepatnya pukul 02.00 WIB-03.00 WIB. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal pada pukul 06.00 WIB.

“Kejadiannya Senin 27 Januari 2025 dini hari, atau menjelang pagi. Dimana mereka sepertinya kucing-kucingan dengan petugas, karena kami patroli ke arah tersebut para pemuda itu membubarkan diri, namun saat anggota patroli ke tempat lain mereka mulai lagi,” jelasnya.

Korban yang merupakan warga Kampung Ciwalen, Desa Cihuni, Kecamatan Pangatikan telah dimakamkan di kampung halamannya. Polisi menegaskan agar pengendara lain tidak meniru perilaku para pelaku balap liar, karena nyawa taruhannya.

Baca Juga: Menyala! Mobil Sedan Terbakar Hebat di Jalan Cilawu Garut

“Kegiatan yang tak bermanfaat, warga kami minta ikut berpartisipasi untuk memberi informasi apabila di lokasi tersebut dilakukan kembali balapan ilegal,” tutupnya. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Presiden Berikan Hadiah Mewah

Pasca Kemenangan Timnas Indonesia Lawan China, Presiden Berikan Hadiah Mewah untuk Pemain

Kemenangan Timnas Indonesia melawan Timnas China disambut suka cita. Bahkan Presiden Indonesia, Prabowo berikan hadiah mewah bagi para pemain Timnas atas kemenangan tersebut. Presiden Prabowo...
Pool Damri Banjar Pangandaran

Wali Kota Sarankan Pool DAMRI Banjar Pangandaran di Terminal: Agar Semua Warga Bisa Terlayani

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menyarankan lokasi Shelter atau Pool DAMRI Banjar Pangandaran berada di Terminal Tipe A Banjar, tidak berada di...
Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Cara membuka iPhone tanpa Home button ternyata cukup mudah. Hal ini bisa pengguna gadget praktikan saat tombol tersebut sedang rusak atau bermasalah. Dengan demikian,...
Misteri Kematian Guru ASN

Misteri Kematian Guru ASN di Pangandaran, Kuasa Hukum Keluarga Korban Sebut Polisi Ogah Lakukan Ekshumasi

harapanrakyat.com,- Sudah setahun lebih pihak kepolisian dari Polres Pangandaran, Jawa Barat, dan Polresta Cilacap melalui Polisi Sektor Sidareja, Jateng masih belum dapat mengungkap misteri...
Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis

Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis: Saya Bingung, Anak Masih Bayi

harapanrakyat.com,- Indawati (40), seorang ibu rumah tangga warga Desa/Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tak kuasa menahan tangis saat suaminya dijemput dan ditangkap polisi...
OB SPBU di Tasikmalaya dan Pengemudi Pajero Islah

Damai Difasilitasi Kapolres: Pengemudi Pajero yang Tabrak OB SPBU di Tasikmalaya Sepakat Beri Kompensasi Rp150 Ribu Tiap Cek Kesehatan

harapanrakyat.com,-  Usup (40), Office Boy (OB) korban tertabrak mobil Pajero putih saat menambal jalan berlubang di area SPBU Jalan Letnan Harun, Kota Tasikmalaya, Jawa...