Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TasikmalayaTerdakwa Pembacokan Divonis 1,8 Tahun, Begini Tanggapan Ketua Tarung Derajat Tasikmalaya 

Terdakwa Pembacokan Divonis 1,8 Tahun, Begini Tanggapan Ketua Tarung Derajat Tasikmalaya 

harapanrakyat.com,- Empat orang terdakwa dalam kasus penganiayaan dan pembacokan seorang warga yang merupakan anggota Tarung Derajat Kota Tasikmalaya mendapatkan hukuman 1,8 tahun penjara.  

Majelis hakim menjatuhkan vonis penjara tersebut terhadap 4 terdakwa anak di bawah umur yang merupakan berandalan bermotor.

Windi Harisandi, Kuasa Hukum Korban mengatakan, vonisan ini menyudahi polemik yang terjadi di luar, polemik salah tangkap, polemik tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar itu semua sudah diakhiri dengan vonis bersalah.

“Karena dengan vonis bersalah, itu membuktikan bahwa bukti, saksi sudah terpenuhi. Jadi tidak ada salah tangkap. Kalau salah tangkap, otomatis tidak akan terbukti secara hukum,” ungkapnya saat di Kantor Pengadilan Negeri Tasikmalaya, Kamis (23/1/2025).

Windi menambahkan, dengan adanya vonis itu terbukti, minimal dua alat bukti itu, sudah terpenuhi. Sebab, orang tidak boleh mendapatkan hukuman kalau tidak ada 2 alat bukti minimal. Jadi dengan putusan bersalah itu sudah jelas terbukti.

Pihaknya pun mengucapkan terimakasih terhadap Pengadilan, Kejaksaan dan Kepolisian. Sebab, aparat penegak hukum di Kota Tasikmalaya tidak bisa bisa mendapatkan intervensi dari siapapun, termasuk oleh Komisi III DPR RI. 

Walaupun Komisi III DPR RI minta rekomendasi penangguhan penahanan terhadap 4 terdakwa, tetapi putusan berjalan secara aturan hukum yang berlaku.

Ketua Umum Tarung Derajat Kota Tasikmalaya Noves Narayana menambahkan, secara manusiawi pihaknya merasa puas dengan vonis 1,8 tahun tersebut. 

Meskipun, kata Noves, waktu 1,8 tahun ini bukan waktu yang sebentar, manakala badan terkurung, tetapi hati markayangan.

Noves menegaskan, terkhusus buat para berandalan bermotor lain, jadikanlah ini pelajaran, karena suatu saat bisa menimpa siapa saja. 

“Hindari miras, hindari obat terlarang, hindari so jagoan dan bacok-bacok warga. Kalau ingin berkelahi, masuk Tarung Derajat. Kita bisa fight sampai mati tidak akan kena hukum. Jangan merusak diri kalian, keluarga kalian, sayangi orang tua, guru dan diri kalian,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)

Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...
Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebut jika peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Kamis 1 Mei 2025 berjalan...
Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

harapanrakyat.com,- Sosok Aura Cinta tengah menjadi perbincangan publik setelah videonya bersama Dedi Mulyadi tersebar luas di media sosial. Gadis ini dikenal kritis dan berani...
Nanang Permana Jadi Keynote Speaker Talkshow Kejamiyyahan PD Pemuda Persis Ciamis

Nanang Permana Jadi Keynote Speaker Talkshow Kejamiyyahan PD Pemuda Persis Ciamis

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana MH menjadi keynote speaker dalam Talkshow Kejamiyyahan yang dilaksanakan PD Pemuda Persis Kabupaten Ciamis, Kamis...
Korban Keracunan MBG di Rajapolah Tasikmalaya

Siswa Korban Keracunan MBG di Rajapolah Tasikmalaya Terus Bertambah, Satu Orang Dirujuk ke RS

harapanrakyat.com,- Siswa korban keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terus bertambah. Hingga Kamis (1/5/2025) malam, jumlah korban mencapai...