harapanrakyat.com,- Timothy Ronald, seorang influencer sekaligus investor muda, membagikan pandangannya tentang tantangan dan peluang ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Dalam wawancaranya di kanal YouTube kasisolusi, Timothy menyoroti pentingnya pertumbuhan ekonomi yang merata dan strategi untuk menguatkan posisi rupiah.
Menurut Timothy, target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% adalah langkah ambisius, namun perlu sejalan dengan pemerataan.
“Pertumbuhan tinggi tidak berguna jika di daerah seperti Wonogiri atau ujung Maluku masih terjebak dalam kemiskinan?” ujarnya, dikutip Senin (13/1/2025).
Timothy Ronald menegaskan pentingnya kebijakan yang fokus pada pemerataan pembangunan untuk mencapai kemajuan yang inklusif. Selanjutnya, Timothy menilai Indonesia perlu belajar dari Cina dalam hal penguatan manufaktur. Ia mengusulkan agar pemerintah memberikan subsidi kepada sektor manufaktur untuk meningkatkan produksi dalam negeri.
“Kita terlalu banyak bergantung pada impor. Sektor manufaktur perlu digenjot agar kita bisa menjadi produsen, bukan hanya penjual,” jelasnya.
Selain itu, Timothy juga memuji program makan bergizi gratis yang digagas pemerintah. Ia percaya, ketahanan pangan adalah kunci awal untuk menciptakan masyarakat yang produktif.
“Jika perut lapar, bagaimana seseorang bisa menerima edukasi atau berinovasi? Pemerintah harus memastikan rakyat kenyang dulu sebelum fokus ke pendidikan dan inovasi,” tambahnya.
Baca Juga: Transformasi Digitalisasi Pajak, Solusi Tingkatkan Kepatuhan dan Pendapatan Negara
Timothy Ronald Dorong Inovasi dan Kapitalisasi Pasar Modal
Setelah ketahanan pangan dan pendidikan terpenuhi, Timothy Ronald menekankan pentingnya inovasi untuk mendorong lahirnya bisnis besar. Ia percaya bisnis-bisnis ini nantinya akan menguatkan pasar modal Indonesia.
“Negara maju menjadikan ketahanan pangan sebagai yang pertama dan mendasar, lalu pendidikan, inovasi, hingga kapitalisasi pasar modal yang kuat,” katanya.
Oleh karena itu, Timothy mengapresiasi pendekatan nasionalis Presiden Prabowo Subianto dalam membangun negara. Ia menilai, kepemimpinan yang tulus dan fokus pada kepentingan rakyat adalah kunci kesuksesan.
“Prabowo sudah tidak mencari keuntungan pribadi. Beliau hanya ingin rakyatnya maju. Pemimpin seperti ini yang kita butuhkan,” tuturnya.
Mengadopsi Model Ekonomi China
Sebagai penutup, Timothy mengingatkan pentingnya Indonesia untuk mencontoh strategi ekonomi China jika ingin menjadi kekuatan ekonomi dunia.
“China berhasil menciptakan infrastruktur modern dan manufaktur kuat dalam waktu singkat. Indonesia harus belajar dari mereka jika ingin menjadi negara superpower,” pungkasnya.
Dengan kebijakan yang tepat dan dukungan seluruh elemen masyarakat, Timothy Ronald optimis Indonesia masih memiliki harapan besar untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia. (Feri Kartono/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
