Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBerita JabarBerganti Nama, KAI Sebut Kereta Api Parahyangan Milik Warga Jawa Barat

Berganti Nama, KAI Sebut Kereta Api Parahyangan Milik Warga Jawa Barat

harapanrakyat.com – PT KAI resmi mengganti nama Argo Parahyangan menjadi kereta api Parahyangan. Kereta api tersebut resmi beroperasi pada 1 Februari 2025 dan tetap berelasi Bandung-Jakarta PP.

Baca Juga : Jelang Libur Nataru 2024, Tiket Kereta Api di Bandung Sudah Terjual 45 Ribu

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya mengembalikan nama kereta api Argo Parahyangan ke nama aslinya yaitu, Parahyangan. Sebab, KA Argo Parahyangan merupakan penggabungan antara Parahyangan dengan Argo Gede.

“Sekarang kami kembalikan ke aslinya, Parahyangan. Karena itu memang beroperasi di Bumi Parahyangan,” kata Didiek di Stasiun Bandung, Sabtu (1/2/2025).

Ia menambahkan, pada 2025 ini, kereta api Parahyangan menambah tiga stasiun pemberhentian yang meliputi Purwakarta, Karawang, dan Cikampek. Sebelum berganti nama, kereta api ini hanya berhenti di lima stasiun yakni, Bandung, Cimahi, Bekasi, Jatinegara, dan Gambir.

“Bedanya dengan 2023, yang dulu hanya berhenti di lima stasiun, sekarang berhenti di delapan stasiun. Tambahannya di Purwakarta, Karawang, dan Cikampek,” ujarnya.

Menurutnya, tujuan pengoperasian kembali KA Parahyangan ini untuk melayani masyarakat yang tidak mengejar kecepatan waktu dan yang ingin berlibur. Dengan itu, PT KAI akan menyesuaikan tariff agar lebih terjangkau masyarakat.

Baca Juga : Satpol PP Bandung Barat Bongkar 15 Bangunan Liar di Area Stasiun KCIC Padalarang

“Jadi saya yakinkan kepada masyarakat bahwa KA Parahyangan ini tetap menjadi milik Jawa Barat, milik Bumi Parahyangan,” tuturnya.

Pj Gubernur: Kereta Api Parahyangan Punya Histori Sendiri

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menyambut baik kehadiran kereta api tersebut. Sebab, banyak masyarakat yang bertanya kepadanya mengenai pemberhentian operasional KA Argo Parahyangan.

Bagi Bey, kereta api Parahyangan memiliki historisnya tersendiri. Bey mengaku sudah mulai baik KA Parahyangan sejak tarifnya Rp9.000 sampai naik menjadi Rp11.000.

“Jadi ini mengembalikan historinya, mengembalikan legend-nya. Jadi dengan adanya namanya kembali kereta api Parahyangan tentu buat sebagian bagian masyarakat Jawa Barat atau mungkin juga yang di Jakarta, ini justru kabar baik,” ujarnya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Lembur Katumbiri Kota Bandung

Lembur Katumbiri Kota Bandung, Wisata Gratis yang Lagi Hits

harapanrakyat.com,- Bagi Anda yang sedang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, wajib banget nih coba kunjungi Lembur Katumbiri, kampung wisata gratis dengan suasana ceria...
Dedi Mulyadi Ingin Jadwal Sekolah di Jawa Barat Diseragamkan: Masuk Jam 6 Pagi, Sabtu Libur.

Dedi Mulyadi Ingin Jadwal Sekolah di Jawa Barat Diseragamkan: Masuk Jam 6 Pagi, Sabtu Libur

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ingin jadwal masuk sekolah diseragamkan. Salah satu kebijakan yang akan diterapkan adalah mengubah jam masuk sekolah menjadi pukul...
Nassar Ingin Menikah Tahun Depan, Ini Persiapannya

Nassar Ingin Menikah Tahun Depan, Ini Persiapannya

Pedangdut kondang Nassar ingin menikah tahun depan. Harapan tersebut merupakan sebuah keinginan yang ia ungkapkan dengan penuh harap di hadapan awak media baru-baru ini....
Kitako Campsite Cianjur

Camping Estetik di Kitako Campsite Cianjur, View Telaganya Bikin Adem

harapanrakyat.com,- Sudah ada rencana liburan akhir pekan? Yuk coba camping estetik dan menyatu dengan alam di Kitako Campsite di Cianjur, Jawa Barat. Di sini,...
Ayam goreng asap pertama di Ciamis

Kuliner Unik Ayam Goreng Asap Pertama di Ciamis, Wajib Coba!

harapanrakyat.com,- Di Ciamis, Jawa Barat, kini terdapat kuliner unik terbaru yang wajib Anda coba! yaitu Bakkar Fried Chicken, inovasi ayam goreng (fried chicken) asap...
Dedi Mulyadi Geram Barak Militer Diminta Dihentikan, Sementara Korupsi Pendidikan Diabaikan

Dedi Mulyadi Geram Barak Militer Diminta Dihentikan, Sementara Korupsi Pendidikan Diabaikan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM menyayangkan permintaan sebagian pihak yang meminta program pendidikan di barak militer bagi anak-anak yang...