Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita TasikmalayaDemo Indonesia Gelap di Tasikmalaya Ricuh

Demo Indonesia Gelap di Tasikmalaya Ricuh

harapanrakyat.com,- Demo Indonesia Gelap yang digelar ratusan mahasiswa dari berbagai kampus yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Rakyat Menggugat (Alarm) di Kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (19/2/2025) berakhir ricuh. 

Demo mahasiswa tersebut awalnya berlangsung damai, masing-masing perwakilan kampus berorasi silih bergantian. Kericuhan terjadi karena Pj Walikota Tasikmalaya dan Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Ketua DPRD tak kunjung menemui massa.

Alhasil massa aksi terlibat saling dorong dengan polisi yang bertugas. Bukan itu saja, botol air mineral juga sempat melayang, aksi massa semakin memanas saat hujan turun. Massa aksi kemudian merobohkan pagar pintu masuk Kantor DPRD.

Polisi berupaya menghalau massa dengan menyemprotkan water canon, sejumlah mahasiswa dan polisi jatuh pingsan dan terluka. Mereka dibopong menjauh dari lokasi keributan.

Baca Juga: Jembatan Gunung Kokol Penghubung 4 Desa di Tasikmalaya Ambruk, Aktivitas Ribuan Warga Terganggu

Tujuan Demo Indonesia Gelap di Tasikmalaya

Sementara itu demo Indonesia Gelap yang digelar sejumlah mahasiswa di Tasikmalaya bertujuan menolak kebijakan Presiden Prabowo soal efisiensi anggaran dunia pendidikan dan kesehatan.

“Aksi ini adalah inisiasi dari rekan-rekan tentang keresahan, ini kita bukan fomo untuk aksi dengan tajuk Indonesia Gelap, tapi melihat bagaimana kondisi Kota Tasik dan kabupaten yang saat ini perlu diperhatikan,” kata korlap aksi, Ahmad Riza Hidayati di lokasi, Rabu (19/2/2024).

Ia menyebut kericuhan yang terjadi lantaran massa aksi kecewa tidak ada pejabat yang menemui massa.

“Kita kecewa sekaligus tidak dihadiri beberapa (pejabat) yang kita inginkan, tentu kita akan melakukan konsolidasi dan demo lagi dengan eskalasi massa yang lebih besar,” terangnya.

Riza mendesak Pemerintah Pusat untuk mencabut instruksi presiden tentang efisiensi di bidang pendidikan dan kesehatan. Sebaliknya, menurut Riza yang harus dilakukan efisiensi adalah jumlah kementerian.

“Karena efek yang dihadirkan (akibat efisiensi anggaran pendidikan) mungkin tentang kenaikan biaya UKT, sementara hari ini (UKT) di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya terbilang tinggi dan banyak mahasiswa keberatan,” sesalnya.

Baca Juga: Air Bersih Warga Tercemar Limbah dari TPA, Pemkot Tasikmalaya Didemo Mahasiswa

Riza khawatir, biaya UKT melonjak lantaran alokasi anggaran di bidang pendidikan terpangkas. “Takutnya karena efisiensi ini berpengaruh terhadap UKT mahasiswa, karena alokasi anggarannya dipangkas,” katanya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...
Perwal Tunjangan Rumdin

Aktivis Sebut Janggal Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Malah Rugikan Negara, Singgung Mekanisme

harapanrakyat.com,- Aktivis sekaligus pengamat kebijakan publik Kota Banjar, Jawa Barat, Awal Muzaki, menilai janggal dengan terbitnya Perwal tunjangan rumdin dan transportasi pimpinan dan anggota...
Pelajar Diduga Keracunan MBG

Lagi-Lagi Pelajar Diduga Keracunan MBG di Tasikmalaya, Riska: Mungkin dari Sayur Labu Soalnya Sudah Basi

harapanrakyat.com,- Pengakuan salah seorang pelajar yang diduga keracunan MBG (Makan Bergizi Gratis) di SMP 1 Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sakit perut disertai mual....